KELOMPOK IV
INTRODUKSI
• Secara keseluruhan, cervical terdiri atas
2 segmen anatomikal dan fungsional
yaitu :
– Segmen superior (suboccipital), terdiri
atas C1 (atlas) dan C2 (axis) upper
cervical spine
– Segmen inferior yang memanjang dari
permukaan inferior axis ke permukaan
superior Th1 lower cervical spine
Atlas (C1)
• Atlas berbentuk cincin dengan diameter
trans-versal yang lebih besar daripada
diameter ante-roposterior.
• Atlas tidak memiliki corpus vertebra dan
proc. Spinonus
Axis (C2)
– Permukaan superior dari corpus axis
terdapat processus odontoid yang
bertindak sebagai pivot untuk atlanto-
axial joint.
– Processus odontoid berjalan keatas di
tengah atlas & bersendi dgn arkus
anterior atlas.
C3 – C7
• Vertebra C3 sama dengan 4 vertebra
cervical dibawahnya.
• Vertebra C3 – C7 memiliki corpus
vertebra yang lebih lebar.
• Permukaan superior kearah lateral
membentuk proc uncinatus yang
menghadap kearah supe-rior – medial
dan bersendi dengan 2 proc. unci-natus
vertebra atas yang menghadap kearah
inferior.
SEGMENTASI CERVICAL
Nyeri pada
Terdapat leher dan bahu
Mudah lelah
pulsting lump yang
adiatas meningkat pada lengan
clavicula pada malam dan tangan
hari
Distensi vena
superficialis Predisposisi
pada tangan
GEJALA TOCS
Parasthesi sepanjang lengan dan telapak (c8,T1 dermatom)
Kelemahan otot dan atrofi otot pada otot – otot mencengkeram, thenar,dan int
Kesemutan dan mati rasa pada leher, bahu lengan dan tangan
ETIOLOGI
Olahraaga
Perubahan postural
Trauma
Exostosis Kehmilan
Anomali congenital
Klasifikasi FT
Neuromuscul ar TOCS
Anterior
Scaleni
Triangle
Coracothoracope
ctoral Space Posterior
Scaleni
T r ian
Costoclavi k u
gle
lar Space
KOMPLIKASI
Thrombosis
Posttenotic
aneurysm
formation Thromboemboli
sm
Acute ischemia
ASSESMENT FT
CHARTS
DATA PASIEN
Nama : Ny. H
TTL : Gowa, 21 – 05 – 1982
Umur : 39 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : IRT
Alamat : Jl. Dato Tae-Tae
CHIEF COMPLAINT
• Apakah ada nyeri area dada? iya biasanya timbul nyeri dada
• Apakah ibu mengkomsumsi obat-obatan ? iya,
• Apakah sudah periksa lab? iya , periksa asam
urat, dengan nilai 73
• Bagaimana deskripsi nyerinya? nyeri
tajam (tertususk-tusuk) dan baal
• Bagaimana kekuatan otot lengan/tangan Anda?
Lemah dan kadang jatuh tiba-tiba
• Bagaimana rasa rabaan kulit lengan/tangan
Anda? Sedikit terganggu kadang ada rasa
baal
• Bagaimana keseharian Ibu misalnya ke
tidur, memasak atau mencuci ? sangat
terganggu
• Ada keluhan lain? Tidak ada
ASSYMETRICAL
Inspeksi Statis :
• Mimik wajah normal
• SIAS normal
• SIPS normal
• Kyposis
Inspeksi Dinamis :
Pasien di suruh menggerakkan tangan keatas :
terasa keram dan tertusuk-tusuk
Palpasi
– Suhu : normal
– Oedem : Tidak ada
– Tonus otot : Spasme dan tenderness
– Myofacial trigger poin : Nyeri tekan
Quik Test
• Gerakan 3 dimensi cervical : normal
• Gerak fleksi- ekstens cervical
: normal
• Abduksi – Elevasi shoulder : keram
area lengan sampai jari-jari tangan
PFGD
GERAKAN AKTIF PASIF TIMT
Cervical Joint Tidak nyeri ,Terkoordinasi Tidak nyeri, ROM Normal, Soft End Feel Kelemahan M.Longus Capitis
Fleksi
Ekstensi Tidak nyeri ,Terkoordinasi Tidak nyeri, ROM Normal,Hard End feel Kelemahan M.Spalenicus Capitis dan
Cerivis
Lateral Fleksi Ki/ Tidak nyeri ,Terkoordinasi Tidak nyeri, ROM Normal,Elastis end feel Kelemahan M.Scaleni
Ka
Rotasi Ki/Ka Tidak nyeri, Terkoordinasi Tidak nyeri, ROM Normal, Elastis End Kelemahan M.SCM
Feel
Shoulder joint Tidak nyeri, Terkoordinasi, Tidak nyeri, ROM Normal, Soft End feel Kelemah M. Deltoideus pars Ant
Fleksi keram
Ekstensi Tidak nyeri, Terkoordinasi, Tidak nyeri, ROM Normal, Hard End feel Kelemah M. Deltoideus pars Post.
keram
Abduksi Tidak nyeri, Terkoordinasi, Tidak nyeri, ROM Normal, Elastis End Kelemah M. Deltoideus pars Middle
keram feel
Adduksi Tidak nyeri , Tidak nyeri, ROM Normal, Elastis End Kelemahan M.Pectoralis Mayor
Terkoordinasi, keram feel
Internal Rotasi Tidak nyeri , Tidak nyeri, ROM Normal, Elastis End Kelemahan M. Infraspinatus
Terkoordinasi, keram feel
Eksternal Rotasi Tidak nyeri , Tidak nyeri, ROM Normal, Elastis End Kelemahan M. Subscapularis
Terkoordinasi, keram feel
RESTRICTIF
Osteoarthrogen : Normal
Psikogen : Normal
SPESIFIK TEST
Dermatom test
Myotom test
Roos test
Adson Test
Manuver Costoclavicular
Cervicalthoracic rotation test
MMT
Lanjutan….
• Upper Extremity Index (UEFI)
• Hamilton Rating Scale
Diagnosis FT
Gangguan Fungsional
Ekstremitas Atas Akibat
Thoracic Outlet
Compression Syndrom (TOCS)
± 6 bulan yang lalu
Problematik FT
Primer : Entrapment root nerve
Sekunder :
• Hiposensasi
• Spasme otot
• Kelemahan otot
• Gangguan Psikis
Kompleks : Gangguan ADL,
pekerjaan dan rekreasi
Intervensi FT
Problematik Modalitas Dosis
Kecemasan Komunikasi terapeutik F : 1 x hari
I : Pasien fokus
T : wawancara, motivasi,
nasehat
T : 5 menit
Pre Post
MODIFIKASI FT
• Neuro Muscular Teknique (NMT)
• Paravertebral Massage
KEMITRAAN FT
• Pemeriksaan laboratorium
• Pemeriksaan radiologi
• Ahli gizi
Dokumentasi
TERIMAH KASIH