Skema 2.

1 Kerangka Berfikir

Muscle weaknes Injury Olahraga

Ankle hypermobile SPRAIN ANKLE Poor proprioceptive

Anatomic Impairment Functional impairment Activity Limitation Participation Restriction

berjalan olahraga
Otot Ligament Saraf Sirkulasi

Spasme / Pain Over Stretch Proprioceptif Penyempitan

bekerja
microsirkulasi
berlari
Menurun
Recruitmen Inflamasi Eksudasi rekreasi
motorik menendang
Refleks Pengurangan
menururun
menurun nutrisis dan O2
Penumpukan
collagen Oedema  MENINGKATKAN KEKUATAN
Balance Board Exercise
Tonus Penumpukan zat OTOT
Konduktifitas
menurun
Fibrouse sisa metabolisme  MENINGKATKAN FLEKSIBILITAS
menurun
SENDI
MENINGKATKAN  MENINGKATKAN KOMPONEN
Kekuatan
Fleksibilitas Sirkulasi statis STABILISATOR ANKLE
otot menurun Koordinasi KESEIMBANG
jaringan intermuscular  MENINGKATKAN REFLEKS
menurun menurun
TENDANGAN DOLLYO PROPRIOCEPTIVE
Fleksibilitas
 MENINGKATKAN INPUT
menurun
Gerakan SENSORIS
menurun Efektifitas dan  MENINGKATKAN SISTEM
efisiensi gerakan Core Stability Exercise SIRKULASI PERSENDIAN
menurun  MENAMBAH FLEKSIBILITAS DAN
Stabilitas KEKUATAN OTOT
menurun  KOORDINASI GERAK TUBUH
 MEMPERTAHANKAN MASA
TUBUH TERHADAP GRAVITASI
Keseimbangan
menurun