Anda di halaman 1dari 19

FELDENKRAIS EXERCISE

KELOMPOK 2
BUDI DARMAN
NURUL MUCHLISA
SALNASE NATASIA M
Pengantar
 Tercapainya keseimbangan yang efektif merupakan tugas
multi-sistem dan multi-dimensi. Tidak hanya motorik,
sensorik (termasuk propriseptif, visual, sistem vestibular)
dan sistem kognitif tubuh yang terlibat, tetapi kemampuan
untuk berinteraksi secara dinamis dengan lingkungan juga
menjadi satu kesatuan.
 Metode Feldenkrais adalah sebuah pendekatan untuk
melatih kembali keseimbangan secara multidimensi.
Semua bagian tubuh berpotensi terlibat dalam gerakan,
termasuk mata, badan dan kaki, yang semuanya memiliki
konstribusi penting untuk keseimbangan tubuh.
Pengertian..
 Metode Feldenkrais merupakan sebuah integrative
approach untuk memberikan pembelajaran dan
meningkatkan fungsi pada individu dari berbagai
kemampuan mereka selama rentang kehidupan.
 Dengan menekankan pada self awarness melalui suatu
proses pembelajaran dengan memberikan stimulasi pada
penginderaan (sensing), gerakan (moving), perasaan
(feeling), dan pikiran (thinking) (Connors, 2009).
Lanjutan..

 Metode Feldenkrais terdiri dari dua komponen yaitu Awarness


Through Movement (ATM) dan Functional Integration (FI).
 ATM merupakan pelatihan gerak berdasarkan pola tumbuh
kembang yang dimulai dari posisi lying, gerakkan dilakukan
dengan perlahan, lembut, dan pada keseluruhan anggota gerak.
 FI bertujuan untuk meningkatkan body awareness dan
pemahaman bagaimana bergerak dengan efisien (Ginsburg,
2010).
 Pelatihan metode Feldenkrais dapat meningkatkan
keseimbangan sebesar 56,4% pada pasien pasca stroke
(Batson, G. 2006).
 Kedua pendekatan ini sangat berfokus pada mind-body
relationships yang akan memberikan pembelajaran
mengenai berbagai rangkaian gerakan (sequences of
movements) (Feldenkrais, 2010).
 Pelatihan yang dilakukan akan memberikan feedback
berupa peningkatan body half integration, simetris dan
kemudahan dalam bergerak, meningkatkan koordinasi,
body awareness, flexibility dan keseimbangan (Batson G,
2006)
 Prinsip dasar metode Feldenkrais adalah bahwa proses
berpikir, perasaan, penginderaan, dan tindakan merupakan
komponen yang saling terkait satu sama lain, sehingga
untuk mengatasi salah satu komponen maka keseluruhan
komponen perlu diatasi. Ini merupakan konsep kesatuan
pikiran dan tubuh yang membedakan metode Feldenkrais
dari pendekatan lainnya.
Metode Feldenkrais Pada Nyeri
 Umumnya, pada nyeri yang menetap, hubungan gerakan
yang fundamental antara tulang belakang, kepala, dan
pinggul akan terganggu dan penginderaan dapat menjadi
terfokus pada ada tidaknya nyeri.
 Propriosepsi pada orang tersebut akan terbatas karena
mereka tidak sepenuhnya dapat menggerakkan semua
sendi dan otot dalam tubuhnya (mobilitas terbatas).
 Metode Feldenkrais mencakup latihan gerakan sederhana
dan pelatihan kesadaran melalui pola pergerakan serta
berpikir, penginderaan, yang dapat meningkatkan mental
yang positif dan melegakan nyeri kronis.
PELAKSANAAN LATIHAN DENGAN
METODE FELDENKRAIS
 Exercise metode Feldenkrais merupakan sebuah
integrative approach dengan menekankan pada self-
awarness melalui suatu proses pembelajaran (learning)
dengan memberiakan stimulasi pada penginderaan
(sensing), gerakan (moving), perasaan (feeling), dan
pikiran (thinking).
 Metode Feldenkrais mencakup latihan gerakan sederhana
dan pelatihan kesadaran melalui pola pergerakan serta
berpikir, penginderaan, yang dapat meningkatkan mental
yang positif dan melegakan nyeri kronis.
Persiapan (Posisi Lying)
 Pasien diminta untuk terlentang
dengan rileks dan mengatur
ritme nafas dengan teratur.
 Pasien diminta untuk bergerak
dengan tempo yang lambat
untuk dapat merasakan gerakan
dari tiap sendi, otot, dan tulang.
 Pasien diminta untuk mengatur
nafas selama proses pelatihan
berlangsung.
 Pasien diminta merasakan dan
mengingat bagian bagian
tubuhnya yang menyentuh
matras.
Gerakan Internal rotasi lower extrimities

 Bergerak internal dan external rotasi dengan memberikan


instruksi kepada pasien untuk memutar kakinya kedalam
dan keluar
Gerakan Internal rotasi lower extrimities

 Bergerak internal dan external rotasi dengan kombinasi


flexi dan abduksi hip. Terapis memberikan instruksi tekuk
lutut dan putar keluar
Gerakan anterior – posterior pelvic tilting

 Posisi hook craine dengan gerakkan anterior dan posterior


pelvic tilting.
 Bergerak dinamis pelvic tilting yang dilakukan oleh
pasien dengan arah gerakkan memutar searah jarum jam.
Gerakan Rotasi pelvic

 Pasien diminta bergerak rotasi dengan salah satu kaki


menumpu pada kaki yang lain
Gerakan protraksi dan retraksi scapula

 Pasien miring ke
salah satu sisi,
tangan menumpu
seperti pada
gambar
kemudian
bergerak
protraksi dan
retraksi maksimal
dari scapula.
Gerakan rotasi upper trunk
 Pasien miring ke
salah satu sisi,
tangan
menumpu seperti
pada gambar
kemudian
bergerak
menelusuri
tangan yang
dibawah
kedepan lalu ke
belakang
Gerakan rotasi pelvic dari lower trunk

 Pasien posisi duduk dengan kedua


tangan ke belakang dan kedua lutut
ditekuk (hook craine position)
Gerakan rotasi dan elongasi trunk
 Pasien posisi
duduk dengan
kedua tangan
ke belakang
dan kedua
lutut ditekuk
(hook craine
position)
TERIMAKASIH..

Semoga bermanfaat!

Anda mungkin juga menyukai