FISIOTERAPI
(Light Amplification by Stimulated Emission of
Radiation)
Oleh :Sugijanto
Disampaikan pada:
Kuliah Electrotherapy & Sumberfisis
DESKRIPSI LASER
E2
Keadaan metastabil E1
E1
Sistem tak tereksitasi
Sistem Metastabil
Sistem tereksitasi
Pancaran Rangsangan
Amplifier: cermin
Stimulator: Energi elektris, sinar, atau Laser (pompa)
Yang distimulasi: benda (setiap benda memancarkan emisi pd glb yg
berbeda), misal: He, Ne (substansi khusus)
Karakteristik umum dr semua bentuk energi radiasi adalah sbb :
Dihasilkan secara elektris atau dr energi lain yg dikenakan pd berbagai
bentuk materi.
Dpt ditransmisikan tanpa melalui medium
Cepat rambatnya pd ruang hampa udara adalah sama, ttp pd media yg
berbeda cepat rambatnya dpt bervariasi
Arah pancaran scr normal adalah garis lurus, mengalami refleksi,
defleksi, dan absorbsi pd media yg dilalui/dikenainya.
Laser didisain scr kolektif sbg radiasi elektromagnetik, dan umumnya
dipakai sbg sumber atau pembangkit radiasi
Substansi khusus: setiap benda, krn tiap benda memancarkan medium
aktif. Emisi pd glb yg berbeda misal He - Ne yg telah mengalami
perangsangan yg dilakukan oleh energi elektris, sinar, atau laser dgn
jalan dipompa, diberi medan listrik tegangan tinggi, disinari. tumbukan
kmd menghasilkan sinar dgn spektrum tertentu.
Sinar tersebut diperkuat oleh cermin
SIFAT - SIFAT LASER
Koheren: glb selalu sejajar, kontinyu, amplitudo
sama. Menghasilkan energi yg kontinyu, dpt
memberikan efek energi biologis simultan shg
dpt meningkatkan reaksi fotokimia.
Monokromatis: laser tunggal, memberikan
efek fotokimia sumatif dan non random
Intensitas tinggi: intensitas sangat tinggi shg
bila dikenakan pada jaringan punya sifat
merusak. Dpt digunakan utk coagulasi jaringan,
pemotong jaringan, dan biostimulasi.
Divergensi rendah: arah tetap shg mampu
memberikan penyinaran langsung pd tempat
atau jaringan dgn tepat
KLASIFIKASI LASER
Klasifikasi Produk dari hukum FDA berdasarkan
tingkat emisi yg diperoleh dr radiasi laser yg
aman bagi manusia:
Kelas I : laser yg tdk merusak/berbahaya
Kelas II : menimbulkan resiko tinggi/merusak
pd pemakaian >1000 detik
Kelas III : yg dpt merusak mata pd radiasi
langsung
Kelas IV : laser yg dpt menimbulkan kerusakan
kulit dan mata, baik pd radiasi langsung
ataupun hanya karena pancarannya
Klasifikasi berdasarkan power nya
Hot Laser: laser dgn kekuatan tinggi
satuan intensitasnya dlm Watt
efek utama: thermal
Cold Laser: laser kekuatan rendah
satuan intensitasnya : miliWatt
efek utama: non- thermal
JENIS - JENIS LASER
GALLIUM ARSEN HELIUM NEON GALLIUM-
ACTIVE MEDIUM ALUMINIUM-
(GaAs) (HeNe)
BRH (FDA) ARSENIDE(GaALAs)
Class I Laser Class II Laser
Class IIIb Laser
CLASS
TIPE LASER Semiconductor Gas Semiconductor
PANJANG GLB 904 nm: Near IR 632,8 nm Red 780 or 810 nm Red
Visible Visible or Near
PULSE RATE 1 - 1000 Hz Continous Wave Continous Wave