Disusun Oleh :
JURUSAN FISIOTERAPI
2021
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun Oleh :
Disahkan oleh :
i
HALAMAN PERNYATAAN
Nim : P27226020347
yang telah dilaksanakan pada hari Rabu, 28 April 2021 melalui aplikasi Live
instagram.
Pelaksana
ii
ABSTRAK
iii
DAFTAR ISI
Hal
Sampul Muka ..................................................................................................i
Halaman Pengesahan......................................................................................ii
Halaman pernyataan .....................................................................................iii
Abstrak..........................................................................................................iii
Daftar Isi .......................................................................................................iv
Daftar lampiran ..............................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................2
BAB II TUJUAN DAN MANFAAT.............................................................4
A. Tujuan............................................................................................4
B. Manfaat ........................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................22
LAMPIRAN.................................................................................................27
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Hal
Foto pelaksanaan..........................................................................................25
Leaflet materi................................................................................................27
v
BAB I
PENDAHULUAN
melindungi sumsum tulang belakang yang halus. Tulang leher terdiri dari tujuh
Setiap kali mengangguk atau menggelengkan kepala, vertebra dan cakram bekerja
sama sehingga leher dapat bergerak. Otot pada bagian punggung dan bahu atas
kebutuhan yang primer bagi kebanyakan orang mulai dari anakanak, remaja
dewasa bahkan sampai lansia. Selain digunakan sebagi alat komunikasi dengan
orang tua,teman serta guru, sebagai sarana hiburan, mengambil foto, dan sebagai
Gadget sudah menjadi kebutuhan harian bagi kehidupan manusia saat ini.
mendengarkan musik, video dan bermain game bisa dilakukan hanya dengan
1
Pengguna smartphone pada tahun 2013 mencapai 1,9 miliar,
smartphone akan terus meningkat sampai 5,6 miliar pada tahun 2019 (Ericsson
digital dan internet Indonesia 2019 terdapat 150 juta penduduk yang sudah
menggunakan internet lebih baik dari tahun lalu yaitu 143 juta penduduk.
8% dengan tablet.
Yordan dari fakultas yang berbeda mendapati hasil analisis bahwa rata-rata
dan bahu.
rasa tidak enak pada leher, bahkan 0,6% bermula dari rasa tidak enak pada leher
menjadi rasa nyeri leher yang berat. Insidensi nyeri leher meningkat dengan
masalah baru yang timbul karena penggunaan berlebih pada gadget seperti nyeri
2
otot pada leher belakang. Akibat dari posisi fleksi leher dan dan durasi
menggunakan gadget terus menerus menimbulkan neck pain (Hadidi, et al., 2019).
Posisi dari gadget, PC yang terlalu rendah maupun terlalu tinggi dapat memberi
efek buruk pada tubuh, seperti kelelahan atau fatigue pada otot leher. Ketika
posisi leher terlalu renadah ototmatis kepala dan leher memposisikan mata daapt
terus melihat layar gadget, maka akan menghasilkan forward head posture (FHP)
al., 2015).
Otot ekstensi leher adalah otot upper trapezius yang sering mengalami
nyeri, karena merupakan otot postural leher yang terdampak pada pola kebiasaan
forward head posture. Kontraksi yang kontinyu dari otot upper trapezius, juga
gerak cervical lateral fleksi dan depresi bahu. Nyeri tersebut juga akan
trapezius yang berfungsi sebagai postural leher. Aktifitas harian pada mahasiswa
pun dapat terganggu, karena nyeri tersebut dapat mengganggu aktivitas belajar
tertentu otot mengalami kelebihan beban. Maka perlu adanya penanganan untuk
3
al., 2013). Penguluran otot atau stretching merupakan salah satu cara untuk
retriksi yang timbul karena adanya rasa nyeri (Hurwitz et al., 2008).
yang terjadi akibat stretching, namun adanya penurunan ketegangan yang terjadi
pada otot tersebut. Toleransi dan ketahanan otot pun meningkat untuk di
stretching dengan berlebih atau stretching force. Efeknya yang dihasilkan setelah
stretching dapat memberikan penurunan nyeri pada otot yang di stretch (Page,
2012).
hari dengan bantuan orang lain untuk menghasilkan renganan pada jaringan otot
yang optimal, tetapi juga sesuai toleransi seseorang. Keuntungan lainnya adalah
4
BAB II
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
mereka dan menciptakan suatu keadaan, yakni perilaku dan lingkungan yang
2. Tujuan Khusus
adalah : (1) meringankan keluhan nyeri leher pada pada remaja, (2) memberikan
edukasi terkait postur tubuh yang benar, (3) memberikan home program berupa
active exercise untuk meringankan keluhan nyeri, dan (4) menengurangi keluhan
B. Manfaat
leher pada remaja: (1) meningkatkan pemahaman tentang postur tubuh dan
5
kesadaran terhadap aktivitas fisik, (2) menurunnya keluhan mengenai nyeri leher
dan kaku otot sekitar leher, (3) meningkatkan kemampuan fungisonal remaja.
6
BAB III
A. Permasalahan
Permasalahan yang ada adalah nyeri leher pada 67% dari total populasi
telah dialami karena terlalu seringnya otot sekitar scapula dan leher mengalami
gangguan muskuloskeletal dalam masyarakat saat ini. Sebagian besar kasus nyeri
leher bukan karena kelainan anatomis, melainkan dikaitkan dengan kebiasaan pola
ergonomis yang buruk. Nyeri leher dapat diakibatkan oleh struktur tulang, otot
sendi (ROM) mungkin timbul karena kekakuan dan nyeri leher ( Hye, et al.,
2017).
otot beserta tendon, yang bertujuan untuk mengulur, melenturkan atau menambah
memudahkan seseorang menggerakan sendi dengan nyaman dan tanpa rasa sakit
nyeri. Efek dari stretching adalah untuk meberikan kebebasan dalam bergerak.
Stretching digunakan untuk menambah LGS / lingkup gerak sendi, dan untuk
7
Stretching memiliki fungsi untuk memelihara fleksibilitas otot.
semaksimal mungkin sehingga tubuh dapat bergerak dengan lingkup gerak sendi
yang maksimal tanpa disertai dengan rasa nyeri. Dengan fleksibilitas yang baik
maka tidak ada hambatan pada bagian tubuh dalam bergerak (Trisnowiyanto.,
2017).
8
Fleksibilitas sangat penting untuk menjaga stabilitas dan keseimbangan
postural, bila mengalami penurunan akan mengalami nyeri otot (Riberio, et al.,
2017).
seseorang bertahan untuk stretching pada posisi yang nyaman. ROM yang di
stretching pada posisi yang baru dimana ROM diregang melebihi batas yang biasa
dilakukan Namun toleransi stetching tidak dapat diukur secara pasti, karena
melibatkan intensitas stretching itu sendiri dan toleransi nyeri yang setiap orang
berbeda-beda. Toleransi stretching yang sudah tidak nyaman dirasakan ada pada
batas bawah ambang rangsang seseorang terhadap nyeri. (Sands, et al., 2013).
9
BAB IV
TARGET LUARAN
ditargetkan kepada remaja yang mempunyai keluhan nyeri leher. Dewasa ini
di antara 3 jam hingga 4 jam, rata-rata setiap hari penggunaan >2 jam adalah
berbagai macam penyakit diantaranya (42,1%) nyeri mata, (55,8%) nyeri leher,
(54,8%) nyeri bahu, (19,2%) nyeri lengan, (19,2%) nyeri tangan, (27,1%) nyeri
pergelangan tangan, (19,9)% nyeri jari, (29,8%) nyeri pinggang, (9,6%) nyeri
kaki. Dari penelitian ini dapat disimpukan bahwa nyeri mata, nyeri leher dan nyeri
leher merupakan dampak yang sering terjadi pada pengguna smartphone yang
10
BAB V
dengan power point peserta langsung bertanya apabila terdapat kebingungan dan
pertanyaan.
informasi sebagai pencegahan dan sikap penggunaan smartphone yang tepat dan
11
BAB VI
HASIL KEGIATAN
Dari hasil penyuluhan yang telah dilakukan maka didapatkan hasil bahwa
terkait nyeri leher non spesifik yang diberikan edukasi terkait postur tubuh ketika
penggunaan phonsel dan exercise streching yang bisa dilakukan dirumah oleh
para peserta penyuluhan maka angka keluhan nyeri leher dapat berkurang
12
BAB VII
KESIMPULAN
masalah baru yang timbul karena penggunaan berlebih pada gadget seperti nyeri
otot pada leher belakang. Akibat dari posisi fleksi leher dan dan durasi
digunakan untuk menambah LGS / lingkup gerak sendi, dan untuk menurunkan
terkait nyeri leher non spesifik yang diberikan edukasi terkait postur tubuh ketika
penggunaan phonsel dan exercise streching yang bisa dilakukan dirumah oleh
para peserta penyuluhan maka angka keluhan nyeri leher dapat berkurang
13
DAFTAR PUSTAKA
Chaudhary, et al., 2013; Comparative Study of Myofascial Realese and Cold Pack
in Upper Trapezius Spasm; International Journal of Health Sciences and
Research, vol.3.
Hadidi, F.A., Isam, B., Saif, A.A., Belal, Al-Zu’bi1., Rasha, B., Mohammad H.,
Tareq, K., Mohamad, Y., and Omar, S., 2019; Association between mobile
phone use and neck pain in university students: A crosssectional study
using numeric rating scale for evaluation of neck pain; University of
Jordan, Amman, Jordan.
Hurwitz, Eric L., Carragee, E.J., Velde G.V.D., Carroll, L.J., Margareta, N., and
Guzman, J., 2008; Treatment of Neck Pain: Noninvasive Interventions;
Europe Spine Journal, Eropa.
hye, Eric L., Carragee, E.J., Velde G.V.D., Carroll, L.J., Margareta, N., and
Guzman, J., 2017; Treatment of Neck Pain: Noninvasive Interventions;
Europe Spine Journal, Eropa.
Island Orthopedic Group, 2011. Head flexion angle while using a smartphone
Kisner, C., Colbt, L., 2007; Therapeutic Exercise; F, A Davis Company, United
States of America.
Naraoka, Y., Katagiri, M., and Shirasawa, T., 2017; Effectiveness of a 12-Week
Program of Active and Passive Stretching in Improving Low Back and
Neck Pain in Japanese Sedentary Men; Tokyo, Jepang.
Page, P., 2012; Current concepts in muscle stretching for exercise and
rehabilitation. International journal of sports physical therapy, 7(1), 109–
119.
14
Park, Lee., Daehee, Lee., and Jungseo, Park., 2015; Effect of the cervical flexion
angle during smartphone use on muscle fatigue of the cervical erector
spinae and upper trapezius; department of physical therapy Youngdong
University, Korea Selatan.
Petersen, S. B., Cook, C., Donaldson, M., Hassen, A., Ellis, A., & Learman, K.
(2015). The effect of manual therapy with augmentative exercises for neck
pain: a randomised clinical trial. Journal of Manual & Manipulative
Therapy, 23(5), 264–275. doi:10.1179/2042618615y.0000000011
Ribeiro, Alex S., Marçal, G.A.C.F., Ademar, A., Leandro, S., Abdallah, A.J.,
Andreo, F. A., Steven, J.F., Hélio, S.J., and Edilson, S. C., 2017; Effect of
resistance training on flexibility in young adult men and women; Health
Sciences, University of Northern Parana, Londrina, Brazil.
Sands, W.A., McNeal, Jeni R., Ramsey, M.W., Murray, S.R., Steven, R., Sato, K.,
Mizuguchi, S., and Stone, M.H., 2013; Stretching and Its Effects on 65
Recovery: A Review; Volume 35, Nomor 5, Oktober 2013, Department of
Exercise and Sport Science.
Sojeong, L., Hwayeong, K., and Gwanseob, S., 2015; Head flexion angle while
using a smartphone; Ulsan National Institute of Science and Technology,
Ulsan, Korea.
15
LAMPIRAN
16
17
18