Anda di halaman 1dari 13

Assement Fisioterapi Model CHARTS

“ Pada kasus Hemiplegi ”

Di Susun Oleh :
Sulfandi C 13113704

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS KEDOKTERAN
JURUSAN S1 PROFESI FISIOTERAPI
TAHUN 2014

CHARTS
Nama : Mrs. Y
Umur : 45 Thn

JK : Perempuan

Pekerjaan : Dosen

Hobby : Masak

Alamat : Jl. Perintis Kemerdekaan

Chief complaint

Keluhan Utama : Lengan dan tungaai sisi kanan tidak bisa digerakkan

History Taking

• Sejak kapan ? 2 minggu yang lalu

• Kenapa bisa terjadi ? Saat itu saya langsung pingsang jadi tidak tahu persis
kejadiannya.

• Bisakah bapak menceritakan proses terjadinya? Pada saat itu saya pergi makan
bersama rekan kerja, saat selesai makan tiba-tiba saya pusing dan langsung
pingsan, setelh itu saya tidak tahu lagi, katanya saya langsung di bawa ke RS.
Wahidin.

• APakah bapak Sudah kedokter dan rajin kontrol skr? Iya, saya kontrol 1 kali
seminggu

• Apakah bapak sudah periksa Lab? Iya, dan katanya TD dan kolesterol saya tinggi

• Apakah sudah foto rontgen ? Iya, dan katanya ada pendarahan di otak.

• Sekarang bapak bisa melakukan apa saja? Saya hanya bisa menggunakan sedikit
bagian tubuh kiri saya, kalau sisi kanan masih susah untuk digerakkan.

• Bagaimana keadaan tidur, BAB, BAK ? Sangat terganggu, kerena saya terus di
bantu oleh anak saya dan suami saya.

• Bagaimana kekuatan lengan & tungkai bapak ? Sangat berat , tidak bisa digerakkan
saya juga kurang bisa merasakannya

• Bagaimana rasa rabaan/ sensasi bapak ? Ada rasa kebal

• Apakah bapak sudah berdiri atau duduk? Tidak bisa, saya hanya bisa berbaring di t4
tidur

• Bagaimana perasaan bapak setelah terkena penyakit ini? Sedikit cemas dan sudah
mulai putus asa terhadap kondisi ini, kerena saya sudah tidak bisa bergerak
seperti dl lagi.
• Apakah bapak bisa menggerkkan tangan dan tungakinya skr? Belum terlalu bisa, tapi
saya selalu mencoba.

• Bagaimana pendapat bapak tentang pekerjaan bapak setelah terkena Px ini? Sejak
saya terkena Px ini saya tidak aktive masuk kerja lagi kerena, melihat kondisi saya
seperti ini saya psimis apakah masih bisa bekerja lagi atau tidak.

• Bagaimana perhatian orang tua dan kerabat lainnya terkait penyakit bapak ini ? Dari
pihak keluarga sangat mendukung kesembuhan saya, mereka selalu memberikan
saya dorong untuk sembuh.

• Apakah ada keluhan lain? Di punggung dan bahu ada sedikit sakit saat di
gerakkan.

Vital Sign

TD : 130/90 mmHg

Asymertical

Observasi

Statis : pasien memakai kursi roda

Shoulder kanan drop arm

Atropi otot sisi kanan

Spine :Crista iliaca, SIAS dan SIPS asymetric

Dinamis : Gait : tidak bisa dilakukan kerena kelumpuhan Otot tungkai

Bisakah bapak menggerakkn tngan dan tungkai? Tidak bisa hanya bisa di
geser saja.

Terdapat perbedaan tinggi pelvic kerena ada penguncian pada SIJ yang
menyebabkan

penekanan segmen Lumbal sisi dextra.

Rekstrictif

o Limitasi ROM : Normal

o ADL : Terganggu semua keg. Adl baik makan- minum, toiletting,transfer Dsb.
o Pekerjaan : Terganggu

o Rekreasi : Terganggu

Tissue Impairment

• Sensor-Motorik : parasthesia terutama jari-jari tangan dan kaki.

• Musculoskeletal : Kelumpuhan otot eks. Atas dan bawah sisi dextra

• Neurogen : Terutama adanya keram pada jari-jari/kerusakan SSP di capsila


interna

bag.post

• Osteoarthrogen : Terganggu area bahu akibat shoulder pain

• Komunikasi : Sedikit terganngu , pasien terbata-bata saat berbicara

• Kognitif : Sedikit terganggu

• Psikosomatik : Cemas dan takut terkait kondisi yang dialaminya.

Specifik Test

• Palpasi : U/ mengetahui kontur otot

Ada atropi otot ekst. Atas dan bawah

• Myotom test : U/ mengetahui fungsi motorik pasien

Ada gangguan fungsi motorik ekst. Atas dan bawah sisi dextra

• Dermatom Test : U/ mengetahui fungsi sensorik pasien

Ada gangguan fungsi sensorik terutama jari-jari

• Refleks Test : U/ mengetahui refleks patologi pasien

Refleks patella : Sedikit terganggu

Refleks archilles : Sedikit terganggu

Refleks biseph : Sedikit terganggu

Refleks Triseph : Sedikit terganggu

• Tes Koordinasi: U/ mengetahui koordinasi pasien

Fingger to fingger : Sedikit terganggu

Fingger to nose : sedikit terganggu


Heel to knee : Sedikit terganggu

Heel to ankle : Sedikit terganggu

Form Tes Koordinasi Non-Ekuilibrium

Nilai Kiri Tes Koordinasi Nilai kanan Ket.

Jari ke hidung
Jari ke jari tengah
Jari ke jari tangan yang lain
Menyentuh hidung dan jari tangan
bergantian
Gerak aposisi jari tangan
Menggengam
Pronasi –supinasi
Tepuk tangan
Tepuk kaki
Menunjuk
Tumit ke lutut
Tumit ke jari kaki
Jari kaki menunjuk jari tangan
terapis
Tumit menyentuh bawah lutut
Menggambarkan lingkaran dengan
kaki
Mempertahankan posisi anggota
gerak atas
Mempertahankan posisi anggota
gerak bawah
Keterangan Tambahan :

Kriteria Penilaian :

5 = Kemampuan normal

4 = Keterbatasan minimal, dapat menyelesaikan aktivitas dengan kecepatan dan


kemampuan lebih lambat sedikit dibanding normal

3 = Keterbatasan sedang, dapat menyelesaikan aktivitas, tetapi koordinasi tampak menurun


dengan jelas, gerakan lambat, kaku dan tidak stabil

2 = Keterbatasan berat, hanya dapat mengawali aktivitas, tetapi tidak lengkap

1 = Tidak melakukan aktivitas

Form Pemeriksaan Koordinasi Ekuilibrium


Nilai Tes Koordinasi Ket.

Berdiri dengan postur normal


Berdiri dengan postur normal, mata tertutup
Berdiri dengan kaki rapat
Berdiri pada satu kaki
Berdiri, fleksi trunk dan kembali ke posisi netral
Berdiri, lateral fleksi trunk
Berjalan sepanjang garis lurus
Berjalan mengikuti tanda gambar pada lantai
Berjalan menyamping
Berjalan mundur
Berjalan mengikuti lingkaran
Berjalan pada tumit
Berjalan dengan ujung kaki
• Kriteria Penilaian :

4 = Mampu melakukan aktivitas dengan lengkap

3 = Mampu melakukan aktivitas dengan sedikit bantu an untuk mempertahankan


keseimbangan

2 = Mampu melakukan aktivitas dengan bantuan se dang sampai maksimal untuk


mempertahankan ke seimbangan

1 = Tidak mampu melakukan aktivitas

MMT
Otot Ekstremitas Atas Nilai Otot Ekstremitas Atas Nilai

M. Deltoideus Pars Ant. 2 M. Iliopsoas 2


M. Deltoideus Pars Middle 2 M. Gluteus Maksimus 2
M. Deltoideus Pars Post. 2 M.Tensor Facia Latae 2
M.Pectoralis Mayor 2 M. Gracilis 2
M.Biseph Brachii 1 M. Hamstring 1
M.Triseph Brachii 1 M. Quadriseph Femorish 1
M.Supinator 1 M. Tibialis Ant. 1
M. Pronator Teres 1 M.Gastrocnemius 1
M.Feksor carpi radialis & Ulnaris 1 M. Soleus 1
M.Eks. carpi radialis & Ulnaris 1 M.Plantaris 1
M.Palmaris Longus 1

Kriteria MMT (Kendal dan Mc.Creary)

0% :Kontraksi otot tidak terdeteksi dengan palpasi (Nilai 0)

5% :Kontraksi otot dapat dipalpasi, tidak ada gerakan sendi (Nilai 1)

20 % :Subjek dapat bergerak sedikit, tanpa melawan gravitasi (Nilai 2)

50 % :Subjek dapat bergerak, dapat mempertahankan posisi,melawangravitasi (Nilai 3)

80 % :Subjek dapat bergerak, dapatmempertahankan posisi,melawan gravitasi,tahanan

kurang dari maksimal (Nilai 4)

100% :Subjek dapat bergerak, dapat mempertahankan posisi,melawan gravitasi, tahanan

maksimal (Nilai 5)

Index barthel
NILAI
N0 AKTIVITAS
Bantuan Mandiri
1 Makan 5 10
2 Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur dan sebaliknya, termasuk 5- 10 15
duduk ditempat tidur 5
3 Kebersihan diri, mencuci muka, menyisir, mencukur dan menggo 5 10
4 sok gigi 5 5
5 Aktivitas di toilet (menyemprot mengelap) 0 15
6 Mandi 10 10
Berjalan di jalan yang datar (jika tidak mampu berjalan, lakukan
7 dengan kursi roda 5 10
8 Naik turun tangga 5 10
9 Berpakaian termasuk mengena kan sepatu 5 10
10 Mengontrol defekasi 5 10
Mengontrol berkemih

Jumlah 100

0 – 20 : Ketergantungan penuh

21 – 61 : Ketergantungan berat/sangat tergantung

62 – 90 : Ketergantungan moderat

91 – 99 : Ketergantungan ringan

100 : Mandiri

Hemilton Depresion Scale


No Kemampuan Penilaian

1. Keadaan perasaan 0 : Tidak ada


sedih(sedih,putus asa,tak 1 : Perasaan ini hanya ada bila ditanya
berdaya,tak berguana). 2 : Perasaan ini dinyatakan secara verbal spontan
3 : Perasaan yang nyata tanpa komunikasi verbal, misalnya ekspresi muka,
bentuk, suara dan kecenderungan menangis.
4 : Pasien menyatakan perasaan yang sesungguhnya ini dalam komunikasi
verbal maupun nonverbal secara spontan

2. Perasaan Bersalah O : Tidak ada


1 : Menyalahkan diri sendiri dan merasa sebagai penyebab penderitaan orang
lain.
2 : Ada ide-ide bersalah atau renungan tentang kesalahan masa lalu.
3 : Sakit ini sebagai hukuman , waham bersalah atau berdosa
4 : Ada suara-suara kejajaran atau tuduhan dan halusinasi penglihatan
tentang hal-hal yang mengancamnya.

3. Bunuh Diri 0 : Tidak ada


1 : Merasa hidup tidak ada gunanya
2 : Mengharapkan kematian atau pikiran-pikiran lainnya kearah itu.
3 : Ada ide-ide bunuh diri atau langkah-langkah kearah itu

4. Gangguan pola tidur 0 : Tidak ada


(initial insomnia) 1 : Ada keluhan , kadang-kadang sukar masuk tidur mis.setengah jam baru
bisa tidur
2 : Ada keluhn tiap malam sukar masuk tidur

5. Gangguan pola tidur 0 : Tidak ada


(Middle insomnia) 1 : Pasien merasa gelisah dan terganggu sepanjang malam
2 : Terganggu sepanjang malam (bangun dari tempat tidur kecuali buang air
kecil)

6. Gangguan pola tidur 0 : Tidak ada


(Late Insomnia) 1 : Bangun saat dini hari tetapi dapat tidur lagi
2 : bangun saat dini hari tetapi tidak dapat tidur lagi

7. Kerja dan kegiatan - kegiatannya 0 : Tidak ada


1 : Berfikir tidak mampu, keletihan/kelemahan yang berkaitan
dengan kegiatan kerja/hobby
2 : Hilangnya minat terhadap pekerjaan /hobby
3 : Berkurangnya waktu untuk aktivitas sehari-hari atau produktivitas
menurun
4 : Tidak bekerja kerena sakitnya.

8. Kelambanan 0 : Tidak ada


(lambat dalam berfikir,berbicara 1 : Sedikit lamban dalam wawancara
gagal berkonsentrasi, dan 2 : jelas lamban dalam wawancara
aktivitas motorik terganggu). 3 : sukar diwawancarai:stupor(diam sama sekali).

9. Kegelisahan 0 : Tidak ada


1 : Kegelisahan ringan
2 : memainkan tangan ,jari-jari, rambut dan lain-lain
3 : Bergerak terus tidak dapat duduk dengan tenang
4 : Meremas-remas tangan,menggigit kuku,menarik-narik rambut,menggigit bibir

10. Kecemasan Sakit nyeri diotot –otot , kaku dan keduten otot, gigi menggerutu, suara tidak satbil,tinitus (telinga
(Ansietas Somatik) berdenging),penglihatan kabur, muka merah atau pucat, perasaan ditusuk-tusuk.
0 : Tidak ada
1 : Ringan
2 : Sedang
3 : Berat
4 : Ketidakmampuan

11. Kecemasan 0 : Tidak ada


(Ansietas Psikis) 1 : Ketegangan subjektif dan mudah tersinggung
2 : Menghawatirkan hal- hal kecil
3 : Sikap kekhawatiran yang tercermin diwajah atau pembicaraannya
4 : Ketakutan yang diutarakan tanpa ditanya

12. Gejala Somatik 0 : Tidak ada


(Pencernaan ) 1 : Nafsu makan berkurang tetapi dapat makan tanpa dorongan teman,
merasa perutnya penuh
2 : Sukar makan tanpa bantuan teman, membutuhkan pencahar untuk buang air besar
atau obat-obatan untuk saluran pencernaan

13. Gejala Somatik 0 : Tidak ada


(umum) 1 : Anggota gerak,punggung atau kepala terasa berat
2 : Sakit punggung , kepala dan otot-otot , hilangnya kekuatan dan kemampuan

14. Kotamil Sering buang air kecil terutama malam hari dikala tidur, tidak haid, darah haid sedikit sekali, tidak ada
(genital) gairah seksual dingin(friqid), ereksi hilang, impotensi
0 : Tidak ada
1 : Ringan
2 : Berat

15. Hipokondriasis 0 : Tidak ada


(Keluhan Somatik fisik yang 1 : Dihayati sendiri
berpindah-pindah) 2 : Preokupasi (keterpakuan) mengeni kesehatan sendiri
3 : Sering mengeluh membutuhkan pertolongan orang lain
4 :Delusi hipokondriasi

16. Kehilangan Berat Badan 0 : Tidak ada


1 : Berat badan berkurang berhubungan dengan penyakit sekarang
2 : Jelas penurunan berat badan
3 : Tak terjelaskan lagi penurunan berat badan

17. Insight 0 : Mengetahui dirinya sakit dan cemas


(Pemaham Diri) 1 : Mengetahui dirinya sakit tapi berhubungan dengan penyebab iklim,
makanan, kerja berlebihan, virus, perlu istirahat dll.
2 : Menyangkal bahwa ia sakit

18. Variasi Harian Adakah perubahan keadaan yang memburuk pada waktu malam atau pagi
0 : Tidak ada
1 : buruk saat pagi
2 : Buruk saat malam

19. Depersonalisasi 0 : Tidak ada


(Perasaan diri berubah) dan 1 : Ringan
derelisasi (perasaan tidak nyata. 2 : Sedang
Tidak realistis) 3 : Berat
4 : Ketidakmampuan
20. Gejala Paranoid 0 : Tidak ada
1 : Kecurigaan
2 : Pikiran dirinya menjadi pusat perhatian peristiwa kejadian diluar tertuju pada dirinya
(ideas refence)
3 : Waham (delusi)/ diburu.

21. Gejala Obsesi dan kompulsi 0 : Tidak ada


1 : Ringan
2 : Berat

Kriteria Penilaian:

0 - 7 : Normal

8 - 13 : Depresi Ringan

14 - 18 : Depresi Sedang

19 - 22 : Depresi Berat

> 23 : Depresi sangat Berat

• Pemeriksaan tambahan :MRi/CT-Scan

Diagnostik FT

“Gangguan Fungsional Berupa Hemiplagie eks. Atas dan bawah sisi dextra akibat HS Post
Stroke 2 minggu yg lalu

Program FT

Program Jangka panjang

Mengembalikan kapasitas fisik dan kemampuan fungsional pasien

Program Jangka pendek

- Mengembalikan tonus otot

- Mengembalikan kekuatan otot

- Mengembalikan keseimbangan dan koordinasi

- Mengembalikan ADL

Intervensi FT

• Support Mental

F : 3x Seminggu
I : setiap pertemuan/terapi

T : Komunikasi terpeutik

T : Selama pasien kooperatif

• IRR :U/ pre eliminary exc.

F : 3x Seminggu

I : 45-60 cm

T : NoN Lominous

T : 10 menit

• TENS /NMT

F : 3x Seminggu

I : 30 mA

T : 2 Pad

T : 10 menit

• Passive Movement

F : 3x Seminggu

I : 8x hitungan /Repetisi

T : Pasif Exc.

T : 8 menit

 Streching
F : 3x Seminggu
I : 8x hitungan /Repetisi
T : Pasif Exc.
T : 8 menit
 Strenthening (PHARESE)
F : 3x Seminggu
I : 8x hitungan /Repetisi
T : Hold relax
T : 8 menit

 PNF

F : 3x Seminggu
I : 8x hitungan /Repetisi

T : Pasif Exc. Contra relax

T : 8 menit

 Mobilisasi Trunk/Pelvic

F : 3x Seminggu

I : 8x hitungan /Repetisi

T : hold relax

T : 8 menit

 MRP (PHARESE)
F : 3x Seminggu
I : 8x hitungan /Repetisi
T : Hold relax gait
T : 8 menit

 Lat. Core Stability (PHARESE)


F : 3x Seminggu
I : 8x hitungan /Repetisi
T : Rhythmic stabilization
T : 8 menit

Evaluasi FT

• Kekuatan otot me

• Koordinasi dan keseimanagan me

• Aktivitas ADL

Anda mungkin juga menyukai