– KELOMPOK 6
– Maharani Nur Pratiwi (C131315008)
– Novianty (C13115016)
– Ela Safitri S. (C13115024)
– Nuridha Tri Lestari (C13115306)
– Nurfatri Ramadani (C13115317)
– Ulfah Widyastuti Arsal (C13115508)
– Sri Astuti (C041171707)
OSTEOPOROSIS
Manusia mempunyai massa tulang terbanyak pada umur 30
tahunan, selanjutnya melewati umur tersebut sedikit demi sedikit
menurun. Pada pria berkurangnya mineral di tulang tidak
akanmenyebabkan masalah sampai usia 80 tahun, tetapi wanita
lebih cepat, yaitu pada usia 70 tahundapat kehilangan sampai
30%.
Pengurangan mineral cukup banyak terjadi setelah
menopause.Penderita osteoporosis dapat mengalami patah
tulang, meskipun dari tekanan yang kecil, sehingga perlu perhatian
sejak dini supaya tidak menjadi masalah kesehatan yang serius.
– Osteoporosis adalah suatu sindrom penurunan densitas
tulang (matrik dan mineral berkurang), tetapi rasio matrik
dan mineral tetap normal.
– Osteoporosis terjadi karena ketidakseimbangan antara
reabsorbsi tulang dan pembentukan tulang. Densitas
mineral tulang berkurang sehingga tulang menjadi keropos
dan mudah patah walaupun dengan trauma minimal.
BAGIAN TULANG YANG TERKENA OSTEOPOROSIS
Keterangan :
Pada paha yaitu di leher
femur dan trochanterica,
sedangkan bagian lengan
bawah adalah di distal
radius.
Faktor Resiko osteoporosis
1. Nyeri
2. Deformitas
3. Fraktur
Klasifikasi Osteoporosis