Anda di halaman 1dari 31

Injury Prevention

in Football
Immanuel Maulang, PT
Penelitian
- USA) data NCAA 2014 dari 1000 pemain ada
sekitar 8,1 persen yang cidera
 Cidera paling bnyak pada masa pra season 9,7
persen
 30 persen diantaranya adalah cidera ligamen
Faktor resiko cidera

Faktor Instrinsik
Variasi biomekanik tubuh (morfologi tubuh, bentuk
telapak kaki)
Kontak langsung
Gerakan memaksa/salah gerak
Hypo and hypermobility
Physical fitness (kekuatan, daya tahan, Vo2max, fleksibilitas,
kelincahan, keseimbangan, koordinasi)
Riwayat cidera sebelumnya (post reconstruksi ligament, hamstring
injury, achiles tendon injury, ankle injury)
 (jessica fulton e all 2014) 50 % re- injury
( McKay et all 2001)Ankle injury 5x more likely
to re-injury
Beban latihan dan recovery kurang
 Kelelahan berlebihan
Asupan Gizi
 Karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin
Cairan
 500 ml sejam sebelum pertandingan
 150 ml setiap 15 mnt selama pertandingan
Kondisi Psikologis (Pribadi, keluarga,
Sosial -----kurang tidur)
Faktor ekstrinsik
Kondisi lingkungan pertandingan
 Suhu udara, pakaian, kondisi lapangan, jenis
rumput
 (rye grass lebih bagus daripada bermuda grass
“orchad 2005”)
Equipments
 Bola, alat bantu, sepatu
Rules
Possition on team
 Data
Timnas 2016-2017 mid Field ---Cidera paling
banyak
Time of game
 Durasi, waktu dan jarak pertandingan
Apa yang harus dilakukan jika terjadi
Cidera…

 RICE (24 Jam)---Protect, Ice Kompres,


Kompression dan Elevasi
 POLICE (setelah 24 jam) ---Optimal Loading
 Latihan dengan tanpa ada nyeri ( pain free
exercise)
Strategi Pencegahan Cidera
 Kontrol faktor resiko khususnya Intrinsik
 Gizi yg seimbang
 persiapan pre dan post latihan (streching aktif dan pasif)
 Recovery yang tepat: tidur, latihan strecthing, massage,
Ice therapy (menurut Llion roberts 2003, ice bath
berfungsi untuk mengurangi temperatur otot, nyeri otot-
sendi dan micro inflamasi
 Gunakan pelindung sendi (tapping dll)
 Neuromuskular training-Proprioception ( Body Control
Exc, Balance, stability, strengthening
Neuromuskular training---
propriosepsion
Contoh latihan dasar yang harus dilakukan oleh
seorang atlet professional---- lakukan latihan setiap
hari ± 15 menit
Wall squad
Single leg stand
Nordic Hamstring
Lateral crab
Lunge
Plunk and side plunk
One leg squad
Referensi
 International Journal of Sport Physical Therapy,
USA, 2014
 Journal of Science and Medicine in Sport,
Australia, 2014
 Modul Sport Physiotherapy Course, Level I,
Australia 2016
 NCCA research Journal, USA,
WE ARE FAMILY
ONE TEAM ONE NATION ONE MISSION

Anda mungkin juga menyukai