Anda di halaman 1dari 27

FISIOTERAPI

OLAHRAGA

Riza Pahlawi
1. Pengertian Olahraga dan Peran Fisioterapi Dalam Bidang
Outline Olahraga
2. Fisiologi Otot
3. Cedera Olahraga
4. Respon Tubuh dan Kerusakan Jaringan Akibat Cedera
5. Pemeriksaan Pada Cedera Olahraga
6. Manajemen Fisioterapi pada Cedera Olahraga Fase Akut dan
Sub Akut
7. Modalitas Fisioterapi Untuk Penanganan Cedera Olahraga
8. Manajemen Fisioterapi pada Cedera Olahraga Fase Kronis
9. Menganalisa Cedera Olahraga yang paling Banyak Terjadi
10. Penanganan Cedera Pada Tungkai Atas dan Tungkai Bawah
2
McArdle, William, Frank Katch (2006); Exercise Physiology: Energy,
Referensi
Nutrition and Human Performance; 6 th Ed, Lippincot Williams &
Utama
Wilkins, Philadelphia.
Wilmore, Jack; David Costill (2008); Physiology of Sport and Exercise;
4th Ed, Human Kinetics Europe Ltd, Leeds
Powers, S., Howley, E. (2008), Exercise Physiology: Theory and
Application to Fitness and Performance
Plowman, SA., Smith, DL. (2008), Exercise Physiology Lippincott
William & Wilkins, Philadelphia
Rose Macdonald, Pocketbook of taping technique (physiotherapy
pocketbook), churchil livingstone

3
1.
Pengertian
Olahraga

4

What is Sports ?

5
“An activity involving physical exertion
and skill in which an individual or team
competes against another or others" 
(Google Search)

“A human activity capable of achieving a result


requiring physical exertion and/or physical skill, which,
by its nature and organization, is competitive and is
generally accepted as being a sport.” 
(Australian Sports Commission, ASC)

6

Olahraga
Aktifitas fisik tertentu yang memiliki tujuan tertentu
dengan aturan-aturan tertentu secera sistematis seperti
target denyut jantung, jumlah pengulangan gerakan
dan lain-lain, serta memiliki tujuan tertentu

7
Kerja fisik yang menyangkut sistem lokomotor tubuh
Physical
Activity
manusia yang ditujukan dalam menjalankan aktivitas
hidup sehari-hari

Suatu proses terprogram secara sistematis dalam


mempersiapkan atlet pada tingkat penampilan tertinggi
Exercise
yang dilakukan secara berulang-ulang dengan beban
latihan yang semakin meningkat

Suatu proses penyempurnaan kemampuan olahraga


dengan pendekatan ilmiah yang berisikan materi teori
Training
dan praktek, menggunakan metode yang terencana dan
teratur, sehingga tujuan latihan tercapai tepat waktu.
8
2.
Fisioterapi
Olahraga

9
Fisioterapi

Pelayanan kepada individu dan


masyarakat. Dengan tujuan untuk
mengembangkan, memelihara, dan
memulihkan gerak dan fungsi
sepanjang daur kehidupan dengan
modalitas fisioterapi
10
Fragmentasi ▪ Fisioterapi Kesehatan
Pelayanan
Fisioterapi Wanita
▪ Fisioterapi Tumbuh
Kembang
▪ Fisioterapi K3
▪ Fisioterapi Kesmas
▪ Fisioterapi Geriatri
▪ Fisioterapi Medik
▪ Fisioterapi Olahraga 11
Tujuan Fisioterapi
Olahraga

• Meningkatkan gerak dan fungsi maksimal untuk


melakukan aktifitas olahraga tanpa cedera
• Mengembalikan gerak dan fungsi optimal akibat
cedera olahraga
• Mengembangkan aktifitas olahraga sesuai dengan
gerak maksimal dan kemampuan fungsional
12
Kompetensi Fisioterapi Olahraga
Menurut IFSPT
(International Federation of Sport Physical Therapy)
• Injury Prevention
• Acute Intervention
• Rehabilitation
• Performance Enhancement
• Promotion of a safe, active life style
• Promotion of fair play and anti-doping practice 13
Pencegahan Cedera
14
Melakukan pemeriksaan kesehatan awal
(berat dan tinggi badan, pengukuran
Fisioterapi
antropometri, pemeriksaan ortopedik,
dalam pemeriksaan speed, strength, agility, dll)
Pencegahan
Cedera

Melakukan pemeriksaan Memberikan masukan


gerak dan fungsi serta kepada pelatih untuk atlet
membuat diagnosa resiko yang beresiko cedera
cedera yang akan dialami hingga terhindar dari
atlet. cedera
15
Intervensi Akut
16
Intervensi Akut

▪ Menyediakan tools yang lengkap


▪ Melakukan onfield assessment
▪ Melakukan tindakan pertama pada
cedera olahraga

17
Physio Kit First Aid & Medical
Physio / First 1. Straping Tape Kit
Aid Kit 2. Rigid Tape 1. Gloves
3. Elastic 2. Mask
4. Adhesive Foam 3. Gauze
5. Scissors 4. Antiseptic/beadine
6. Razors 5. Ice bags
7. Massage Cream 6. Eye pads
8. Seat Belt 7. Tweezers
9. Theraband 8. Paracetamol
10.Splinting 9. Sling
11.Portable Tens, US 10.NaCl
12.Towel 18
Intervensi
Akut STOP - TOTAPS
Onfield Assesment

PRICER/POLICE
Acute Intervention

NO HARM

19
STOP

S – STOP TOTAPS
T – TALK
O – OBSERVE T – TALKS
P – PREVENT FURTHER O – OBSERVE
INJURY : T – TOUCH
1. SEVERE ; GET HELP A – ACTIVE MOVEMENT
2. LESS SEVERE INJURY ; P – PASSIVE MOVEMENT
PRICER S – SKILL TEST
3. MINOR INJURY ; PLAY
ON
20
Do
PRICER
P - Protection R – Rest I - Ice
Lindungi daerah cedera Istirahatkan bagian yang Kompres menggunakan es
dari gangguan yang bisa cedera agar tidak semakin sesegera mungkin untuk
memperparah keadaan parah mengurangi nyeri dan
mengurangi bengkak

C - Compression E - Elevation R - Refferal


Penekanan dengan Angkat bagian cedera Segera rujuk apabila
menggunakan bebat lebih tinggi dari jantung. mencurigai cedera parah
(bandaging) untuk
mengurangi bengkak dan
perdarahan

21
NO HARM
H A
HEAT ALCOHOL

HARM

🏃
R M
RUNNING MASSAGE

22
Rehabilitasi
23
Mengatasi
impairment
Fisioterapi
pada
Rehabilitasi Mengembalikan
pada keadaan
sebelum cedera

Manajemen nyeri
24
Modalitas yang digunakan harus sesuai
Modalitas dengan waktu terjadinya cedera, sehingga
Fisioterapi
pemulihan dapat berjalan dengan optimal
untuk Fase Waktu
Gambaran
Modalitas Alasan
Klinis
Rehabilitasi
Bengkak, nyeri Menurunkan
Cryo, ES,
Akut 3 hari aktualitas nyeri dan
US
tinggi bengkak
Rest, Cryo,
Menurunkan
Respon 4–6 Bengkak, ES, US,
nyeri dan
Inflamasi hari nyeri,hangat Latihan
bengkak
Ringan
Lebih Gangguan
Latihan Mengembalikan
Maturasi dari 7 gerak dan
Fungsional fungsi olahraga
hari fungsi

25
Peran
Fisioterapi  Memberikan program pada atlet
dalam untuk mengembalikan fungsinya
Rehabilitasi
 Mempersiapkan atlet untuk
kembali ke cabang olahraganya
 Mencegah munculnya cedera
berulang

26
Thank you very much for
your time

27

Anda mungkin juga menyukai