No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
1 dari 3
PROSEDUR TETAP
REHABILITASI MEDIS
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Tanggal Terbit
Ditetapkan
Direktur,
disc
bulging/HNP
2. Indikasi
2.1. Assesmen fisioterapi dan temuannya pada kasus Lumbar disc
bulging/HNP.
2.2. Intervensi fisioterapi pada Lumbar disc bulging/HNP.
3. Kontra Indikasi
3.1. Fraktur.
3.2. Lysthesis
3.3. Neoplasma.
3.4. Osteoporosis.
3.5. Ankylosing spondylitis
3.6. TBC tulang.
Melaksanakan asuhan fisioterapi secara akurat, paripurna, efektif dan
efisien dengan hasil yang optimal.
1. Teknik Aplikasi:
1.1. Assesmen fisioterapi.
1.1.1. Anamnesis
1.1.1.1. Nyeri jenis ngilu/pegal pada Lumbar spine menyebar sampai ke
kaki
1.1.1.2. Paresthesia hingga kekaki pada area dermatome L5-S1.
1.1.1.3. Posisi duduk lama, jongkok; gerak fleksi lumbale meningkatkan
nyeri dan paresthesia.
1.1.1.4. Nyeri/paresthesia meningkat pada gerak cervical ekstensi
1.1.2. Inspeksi: Posisi lumbale scoliosis
1.1.3. Tes cepat
1.1.3.1. Gerak fleksi lumbale nyeri dan paresthesia pada tungkai-kaki.
1.1.4. Tes gerak aktif
1.1.4.1. Gerak fleksi lumbale nyeri dan paresthesia hingga tungkai
belakang- kaki.
1.1.4.2. Gerak lain kadang positif
1.1.5. Tes gerak pasif
1.1.5.1. Nyeri dan terbatas dengan springy end feel pada gerak fleksi
No. Revisi
Halaman
2 dari 3
lumbale.
1.1.5.2. Gerak ekstensi lumbale terasa nyaman.
1.1.5.3. Gerak lain kadang nyeri
1.1.6.
2. Dosis
Pada aktualitas tinggi dengan dosis intensitas rendah; pada aktualitas
No. Revisi
Halaman
3 dari 3
Unit Terkait
1. Klinik Fisioterapi