FrozenShoulderDextra

Oleh
Muhamad Trian
Bramiko victor he

(1262030033)
(1362030028)

AKADEMI FISIOTERAPI
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
JAKARTA
2015

Tanggal PEMBUATAN LAPORAN : 8 SEPTEMBER 2015

I.
II.

A. DATA-DATA MEDIS RUMAH SAKIT

DIAGNOSA MEDIS : FROZEN SHOULDER DEXTRA
CATATAN KLINIS : -

B. SEGI FISIOTERAPI
I. Assasment Fisioterapi (7 september 2015)
a. Anamnesis
1. Identitas Pasien
Nama
: Tn.Y
Umur
: 66 tahun
Jenis kelamin
: Laki-Laki
Pekerjaan
: Kulibangunan
Agama
: Islam
Status perkawinan : Menikah
Alamat
: Ciracas, Jaktim
2. Riwayat penyakit
Keluhan utama
Pasien mengeluh kaku dan nyeri pada bahu kanan
Riwayat penyakit sekarang
2 minggu yang lalu pada saat pasien mengangkat ember berisipasir pasientiba
- tiba merasakan nyeri pada bahu kanan. Setelah itu pasien memeriksanya ke
RS.UKI. Dan oleh dokter, pasien dirujuk ke fisioterapi.
Riwayat Penyakit Dahulu
Tidak ada
Riwayat Pribadi
Tidak ada
Riwayat Keluarga
Tidak ada
b. Pemeriksaan Fisik
i.
Tanda Vital dan Keadaan Umum
Tekanan Darah
: 110/70mmhg
Denyut nadi
: 64x/menit
Pernafasan
: 20x/menit
Temperatur
: 36,70c
Tinggi badan
: 155cm
Berat badan
: 50kg
Tingkat kesadaran
: compos mentis
ii.
Inspeksi
Inspeksi statis
: Bahu simetris

iii.

iv.
v.
vi.

Inspeksi dinamis
: Lengankananpasienkurangterayunsaatberjalan.
Palpasi
Nyeri tekan pada M.deltoideus pars anterior. Suhu pada daerah shoulder
normal.AdanyaSpasmeotot deltoid pars acromialis
Perkusi
Tidak dilakukan
Auskultasi
Tidak dilakukan
Pemeriksaan Fungsi Gerak Dasar
Gerak Aktif
Gerakan
Ekstensi Fleksi
Abd-Add
Ekso endo

Dextra
200 0 1200
1200 0 - 200
700 0 400

Nyeri (Vas)
6
6
6

MMT
4
4
4

Gerak Pasif

Gerakan
Ekstensi Fleksi
Abd-add
Ekso endo

Sinistra
400 0 1800
1800 0 - 450
900 0 700

Sinistra

Dextra

400 0 1800
1800 0 450
900 0 600

200 0 1200
1200 - 0 200
700 0 400

End Feel
Dextra
Firm
Firm
Firm

Test Isometrik Melawan Tahananpadabahukanan

Gerakan
Eksorotasi
Endorotasi
Fleksi
Ekstensi
Abduksi
Adduksi

c. Pemeriksaan Kemampuan Kognitif Intrapersonal dan Interpersonal

1) Pemeriksaan Kemampuan Kognitif
Baik, karena mempunyai atensi yang baik dan mampu mengorientasi ruang
dan waktu
2) Pemeriksaan kemampuan Intrapersonal
Pasien mempunyai motivasi dan semangat untuk sembuh dan menerima
kondisinya saat ini.
3) Pemeriksaan kemampuan Interpersonal
Pasien mampu berkomunikasi dengan baik dan dapat mengikuti instruksi
terapis dengan baik walau terkadang disertai dengan candaan.
d. Pemeriksaan kemampuan Fungsional dan Lingkungan Aktivitas
1) Kemampuan Fungsional Dasar

VAS
6
6
6
6
6
6

Masih bisa melakukan kemampuan fungsional dasar mandiri tanpa bantuan

dari orang lain.
2) Aktivitas Fungsional
Aktivitas fungsional untuk menyisir rambut, dan memakaibaju terganggu
3) Lingkungan aktivitas
Keluarga mendukung untukkesembuhan pasien.
e. Pemeriksaan Khusus
Appley scratch test
Tujuan: Untuk mengetahui adanyaTendinits supraspinatus, Capsulitis
adhesiveatau bursitis acromialis.
Cara: Pasiendimintauntukmenggarukpunggungatassekitarangulusmedialis
scapulasisikontra lateraldengantangansisi yang diperiksayaitutangankanan.
Interpretasi: pasientidakdapatmelakukankarenanyeri, berartihasil test positif (+)
Moseley Test
Tujuan :Mengetahuiadatidaknyakerusakanotot otot rotator cuff
sendibahukananterutamaotot supraspinatus.
Cara :pasiendimintamengabduksikanlengannyadalamposisilurussecarapenuh,
kemudianpasiendimintamenurunkannyasecaraperlahan-lahan.
Interpretasi:padaposisiabduksi 1000pasientiba tibamenjatuhkanlengannya
(tidakdapatmenurunkanlengannyasecaraperlahan), berartihasil test positif(+).
f. Problematik Fisioterapi
Nyeri pada bahu kanan
SpasmeototDeltoideus pars acromialis
Keterbatasan ROM sendi bahu
Gangguan ADL menyisir rambut dan menggaruk punggung
II.
Diagnosa Fisioterapi
Adanya gangguan menyisir rambut dan menggaruk punggung disebabkan karena adanya
nyeri pada bahu kanan dan keterbatasan ROM sendi bahu sehubungan dengan frozen
shoulderdextra.
III.
Rencana Program Fisioterapi
a) Tujuan jangka pendek
Mengurangispasme
Mengurangi nyeri
Menambah ROM
b) Tujuan jangka panjang
Memperbaiki ADL menyisir rambut dan memakaibaju
c) Rencana Intervensi Fisioterapi
Modalitas Alternative
US
SWD
TENS
EXERCISE (Pendulum exercise)
MWD
Manual terapi (TraksidanTranslasi)

Modalitas Terpilih

 SWD
Tujuan : Mengurangispasmeotot, Menguranginyeri.
Dosis :
F
: 3x/ minggu
I
:70 Watt
T
:continous
T
: 15menit
Codman Pendulum Exercise
Tujuan :menguranginyeri, meningkatkan LGS
Dosis:
F: 3x/ minggu
I : 8x hitungan 10x repetisi
T:ayunanlengankedepandankebelakang
T: 3menit
Terapi Manual
Tujuan :melepaskanperlengketan
Dosis :
F : setiap hari
I : 8x repetisi
T : Translasi
T : 3 menit
d) Rencana Evaluasi
1. Evaluasirutin : Vital sign, keadaanumum
2. Evaluasiperiodik:Nyeridengan VAS, LGSdengan Goniometer,
Spasmedenganpalpasisetelah 3 kali terapi.
3. EvaluasiKumulatif :Nyeridengan VAS, LGS dengan Goniometer,
SpasmedenganPalpasisetelah 6 kali terapi.
e) Prognosis
Quo ad fungsionam :Baik
IV.

Intervensi
a. Implementasi
SWD
1. Persiapan Alat
Cekkabelapakahada yang terkelupasatautidak, chekalatapakahterasahangatatautidak
(pemanasan 3 menit).
2. Persiapan Pasien
Pasienposisitidurdengannyamandanmelepaspakaiandankalung yang ada di
leherpasien, bersihkandaerahbahukananpasiendarikeringat.
3. Pelaksanaan Terapi
Tujuan
Dosis
F
I
T
T

: Mengurangispasmeotot, Menguranginyeri.
:
: 3x/ minggu
: 70 Watt
: contraplanar
: 15 menit

Setiap 5 menit check bilaadakeringat di lap denganhanduk,

bilapasienmengeluhterlalupanasalat di jauhkandaridaerahtersebutataudosis di
turunkan.
4. Selesai Terapi
Rapikankembalidanlipatkabel-kabel yang telahdigunakan,
bersihkandaerahbahukananpasiendenganmenggunakantissu, bersihkan pad yang
telahdigunakan, periksadaerahbahukananpasienapakahadabercakkemerahan /
kebiruan.
Codman Pendulum Exercise
1. Persiapan Pasien
Pasienposisitidurtengkurapdengannyamandanmelepaspakaiandankalung yang ada di
leherpasien, bersihkandaerahbahukananpasiendarikeringat, lengansisi yang
sakitmenggantungkebawah.
2. Pelaksanaan Terapi
Tujuan : menguranginyeri, meningkatkan LGS
Dosis:
F
: 3x/ minggu
I
: 8x hitungan 10x repetisi
T
: ayunankedepandankebelakang
T
: 3 menit
Lakukangerakanmembuatlingkarang di
udaramulaidarilingkarankecilsamapailingkaranbesarsampaibatasnyeri yang
dirasakanpasien, gerakandiulangsebanyak 10 kali pengulangan.
Terapi Manual
1. Persiapan Pasien
Pasienposisitidurterlentangdengannyamandanmelepaspakaiandankalung yang ada di
leherpasien, bersihkandaerahbahukananpasiendarikeringat.
2. Pelaksanaan Terapi
Tanganfisioterapisdiletakandarisebelah dorsal
dansedekatmungkindenganpersendianbahu,
selanjutnyamelakukangerakantranslasikearah ventral sedikit medial.
Tujuan :melepaskanperlengketan
Dosis :
F
: setiaphari
I
: 8x repetisi
T
: Translasi
T
: 3 menit
3. Selesai Terapi
Bersihkanbahukananpasiendarikeringatlalupasienmengenakanbajukembali.

b. Modifikasi
Tidak ada
V. Evaluasi / Re-Evaluasi / Re-Assesment
Kumulatif (setelah 6 kali terapi)
Objek

Pre

Nyeri

Post

VAS

Gerak Aktif (Post) alat ukur Goniometer

Gerakan
Ekstensi Fleksi
Abd - Add
Ekso endo

Sinistra
40 0 1800
1800 - 0 - 45 0
900 0 700
0

Dextra
20 0 1200
1200 0 350
700 0 400
0

Gerak Pasif (Post) alat ukur Goniometer

Gerakan
Ekstensi Fleksi
Abd - Add
Ekso endo

Sinistra
40 0 1800
1800 0 450
900 0 700
0

Alat ukur

Dextra
20 0 1200
1200 0 400
700 0 400
0