KESEHATAN
MEDISTRA LUBUK
PAKAM
ERLIS SINAMBELA
NPM :2162036
MANAJEMEN FISIOTERAPI
PADA KASUS FLAT FOOT
PALPASI :
• Tidak adanya perbedaan suhu, tidak ada
atropi otot.
JOINT TEST
Pemeriksaan Gerak Dasar (Gerak aktif /
pasif / isometric fisiologis)
• Pasif : adanya nyeri dan keterbatasan LGS
• Aktif : adanya keterbatasan LGS
• Isometrik : tidak mampu melawan
tahanan maksimal dan LGS terbatas
KEMAMPUAN FUNGSIONAL
• Penderita sering mengeluh sakit
pada kaki
• Sewaktu penderita berjalan
sering jatuh
• Terjadi kelemahan pada tungkai
• Penurunan keseimbangan
ALGORITMA (CLINICAL REASONING)
KODE DAN KETERANGAN PEMERIKSAAN ICF
Body Structures
• S 75022 Muscles of ankle and foot
• S 75029 structure of ankle and foot, unspecified
Environtmental Factors
• e398=support and relationship
• e310 immediate family
• e355 Healt professionals
DIAGNOSIS FISIOTERAPI
Impairment
• Penderita sering mengeluh sakit pada kaki
• Sewaktu penderita berjalan sering jatuh
• Terjadi kelemahan pada tungkai
• Penurunan keseimbangan
Funtional Limitations
• Kesulitan memakai sepatu dan kesulitan berlari
Disability / Participation Restriction
• Tidak dapat mengikuti aktivitas fisik seperti bermain
dengan teman sebaya dan menarik diri dari aktivitas fisik
PROGRAM FISIOTERAPI
Tujuan jangka Pendek
• -Mengontrol gerakan sendi dengan tepat
• -Memfasilitasi gerakan pada sendi tertentu
• -Memfungsikan setiap tahap dalam siklus berjalan normal
Tujuan Jangka Panjang
• Agar pasien dapat berjalan dengan pola yang benar
• : Meningkatkan kemampuan fungsional
• Mencegah deformitas kaki
Teknologi Intervensi Fisioterapi
• US
• Terapi latihan
RENCANA EVALUASI
• Pengukuran nyeri menggunakan vas
• -Pengukuran LGS dgn goniometer
• -Pengukuran kekuatan otot dgn MMT
PROGNOSIS
• QUO AD VITAM (hidup) : BAIK
• QUO AD FUNCTIONAM (fungsi) : BAIK
• QUO AD COSMETICA : BAIK
PELAKSANAAN FISIOTERAPI
1. US
a.Persiapan alat
• Persiapan bad yg nyaman dan memastikan US dalam keadaan
aktif
b. Persiapan pasien
• Pasien diposisikan senyaman mungkin, dan bebaskan area yang
akan diterapi dari pakaian.
c. Pelaksanaan terapi
• Terapis mengoleskan gell US pada area ankle dan dengan
menggunakan tranduser ,terapis memberikan gerakan melingkar pd
ankle selama 10 menit,setelah waktu terapi habis kemudian terapis
membersihkan area terapi dari gell US dgn menggunakan tissu atau
handuk kecil dan merapikan kembali US pada tempatnya. Tranduser
ultrasound 1MHz memiliki efek pada jaringan hingga kedalaman
5cm, kemudian 3MHz untuk jaringan hingga kedalaman 2,5cm.
PELAKSANAAN FISIOTERAPI
3. Terapi Latihan
a. Stretching
b. Heel Raise
c.Short foot exercise
d.Squat exercise
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
Setelah 6x Intervensi FT
No. Problematik Parameter Sebelum Ket.
FT Sesudah