Anda di halaman 1dari 29

MODEL PELAYANAN FISIOTERAPI DI PUSKESMAS

Oleh : Friets Eman, SST FT

Disampaikan pada Seminar Nasional & Temu Ilmiah


Tahunan Fisioterapi ke 30
Makassar Agustus 2015
Curriculum Vitae
Nama : FRIETS EMAN
TTL : TOMOHON, 06-03-1980
Alamat : Kelurahan Walian dua Lingk. V Kec. Tomohon Selatan
email frietstveman@gmail.com Hp. 085298779830
Riwayat Pendidikan:
2002 selesai studi DIII AKFIS St. Lukas TOMOHON
2007 selesai studi D-IV FT Poltekkes Surakarta
2014 mulai menempuh Pend Pasca Sarjana UNSRAT (kesehatan olahraga)
Riwayat Pekerjaan :
2002-2004 Panti Sayap Kasih Woloan  Rehabilitasi Anak Cacat
2004-2008 AKFIS TOMOHON; 2008-sekarang part time
2008- sekarang Puskesmas Taratara Kecamatan Tomohon Barat
Riwayat organisasi & tanggung jawab lainnya :
2013-sekarang Ketua IFI Cabang Tomohon
2013-sekarang Ketua Tim Penilai Jabfung Fisioterapi di Kota Tomohon
2009-sekarang Pemegang program kesehatan olahraga di Puskesmas Taratara
2010 –sekarang Sebagai CI mahasiswa AKFIS, AKPER
2011-sekarang Penanggung Jawab Pelayanan Fisioterapi di Puskesmas Taratara
KONDISI KESEHATAN ...

DIBUTUHKAN UPAYA
PELAYANAN
KESEHATAN
KOMPREHENSIF
Di masyarakat
(Promotif-Preventif
Kuratif-Rehabilitatif)

Fisioterapis RS
Fisioterapis
Puskesmas
HASIL RISKESDAS 2013
Peny Tidak Menular (PTM)

Peny Jantung 1,5% (2013)

Hipertensi 7,6% (2007) 9,5% (2013)

Stroke 8,3/1000 (2007), 12,3/1000 (2013)

Peny Sendi 11,9% (2013)

DM 1,1% (2007) 2,1% (2013)


PUSKESMAS
PUSKESMAS
Puskesmas is Fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan

PROMOTIF
PREVENTIF

2
UPAYA KESEHATAN TINGKAT PERTAMA

UPAYA KESEHATAN UPAYA KESEHATAN


MASYARAKAT ESENSIAL MASYARAKAT
PENGEMBANGAN

1. Promosi Kesehatan
2. Kesehatan Lingkungan
INOVATIF
3. Kesehatan Ibu Anak & KB
4. Gizi
5. Pencegahan &
Pengendalian Penyakit

Pencapaian Standar Pelayanan Minimal


Kabupaten/kota bidang kesehatan
PRINSIP MANAJEMEN PUSKESMAS

8
SISTEM INFORMASI PUSKESMAS

(1)Pencatatan dan Pelaporan Kegiatan Puskesmas &


jejaringnya
(2)Survei lapangan
(3)Laporan Lintas Sektor Terkait
(4)Laporan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan di
wilayah kerja

SISTEM INFORMASI KESEHATAN Sumber data kesehatan


(SIK) Kab/Kota
9
 Di Indonesia sistem fisioterapi sebagai sebuah
bentuk pelayanan kesehatan masih sangat
muda. Sistem ini tumbuh dan berkembang
 Saat ini pelayanan fisioterapi mulai dikenal
bukan saja di kota besar tetapi sudah diterima
di masyarakat pedesaan/kelurahan
 Dibuktikan dengan penempatan fisioterapis di
Puskesmas
 Data SDM kesehatan (fisioterapis) di
Puskesmas
JUMLAH SDM KESEHATAN KETERAPIAN FISIK DI PUSKESMAS TAHUN 2014

SUMBER : BADAN PENGEMBANGAN & PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN, KEMENKES 2015


CAKUPAN FISIOTERAPI DI PUSKESMAS
UPAYA KESEHATAN
UPAYA KESEHATAN KELOMPOK/MASYARAKA
PERORANGAN T

SAKIT SEHAT

Memperbaiki
Memperbaiki dan
dan MANAJEMEN
MANAJEMEN Memelihara
Memelihara agar
agar Mencegah
Mencegah Ggn
Ggn gerak
gerak
memulihkan
memulihkan gerak
gerak INTERVENSI
INTERVENSI tetap sehat bugar
tetap sehat bugar dan
dan fungsi tubuh
fungsi tubuh
&
& fungsi
fungsi tubuh
tubuh FISIOTERAPI
FISIOTERAPI dan
dan produktif
produktif akibat
akibat gaya
gaya hidup
hidup

• Pasien Rawat Jalan o Posyandu bayi/balita/bumil/nifas & Lansia


• Pasien Rawat Inap o Sekolah-sekolah
• Home Visite o Klub/klmpk olahraga / pusat kebugaran

kuratif Promotif-preventif
Promotif-preventif
kuratif

Pelayanan Fisioterapi Kesehatan Masyarakat sesuai SOP & Etika Profesi

Manajemen Puskesmas

Data Fisio  SIMPUS  SIK


Ruang Lingkup Pelayanan • Kualitas

Fisioterapi di Puskesmas Lansia • Degenerasi

Posyandu/
Posyandu/
Posbindu
Posbindu
Lansia
Lansia

Fisioterapi pada
Fisioterapi
Bumil
CONTINUUM OF CARE K3 lingk yg
ergonomik
Pelayanan Intervensi
Medukung
Fisioterapi fisioterapi
program
kelas bumil nifas &
neonatal  Senam Latihan vitalisasi
senam nifas bayi & Pelayanan bagi otak pada anak SD
& deteksi massase balita & & Tes kebugaran
dini bayi prasekolah
1000 Hari

Posyandu
Posyandu
bayi/balita,
bayi/balita,
bumil
bumil &
& Deteksi dini Tumbuh
nifas
nifas Kembang bayi/balita
& intervensi dini

UMUR HARAPAN HIDUP


Deteksi dini tumbuh kembang Deteksi dini kecacatan

Stimulasi tumbang via


permainan

Intervensi dini  senam bayi Intervensi dini  massase


Penyuluhan kepada Ibu hamil Senam hamil  klas ibu hamil Senam Nifas di PONED

Pemeriksaan sebelum OR Lanjutan senam ibu hamil


Senam lansia di kelompok lansia kelurahan
Tes & latihan koordinasi Tes Kesimbangan FRT

Latihan koreksi postur


Latihan penguatan pada OA
TRIAS UKS
Akupressure pada lansia
Akupressure  sakit kepala Akupressure anak

Praktek Akupressure thp kader Teknik akupressure di tungkai


Latihan penguatan pasien post stroke Pembuatan alat bantu jalan Pendataan PHBS

Latihan mobilisasi sendi pada post stroke


Program Fisioterapi :
Kondisi lingk  ergonomik
Latihan fisik dengan BBTT di
tempat kerja perlu diprogram dan
direncanakan sesuai dengan
kemampuan dan kebutuhan
pekerja (bentuk lat fisik; stretching,
tes kebugaran
21
10 Penyakit/Kondisi menonjol yang diintervensi Fisioterapi
selama Tahun 2014
MODALITAS INTERVENSI FISIOTERAPI DI PUSKESMAS TOMOHON BARAT

Ultra sound pada sprain ankle Infra Red + chest fisio  ISPA Terapi latihan  post stroke

Nebulizer  Asma Bronchiale Static bicycle  OA lutut Manual terapi


SARANA & PRASARANA PENUNJANG DI BAG FISIOTERAPI
PUSKESMAS TARATARA KEC TOMOHON BARAT

Alur Pelayanan & Nama R. FT Ruang tunggu pasien/klien Lemari Alat2 FT & Map dok FT

2 meja biro  pencatatan + lap layanan


Keterpaduan fisioterapis dengan tim medis dan lintas program
lainnya termasuk Puskesmas Keliling  P3K dan tanggap bencana

 Peningkatan pengetahuan kader posyandu  Deteksi dini


kecacatan, intervensi dini kecacatan yang praktis
 Teknologi Tepat Guna (TTG) fisioterapi
KONSEP PENGEMBANGAN FISIOTERAPI DI PUSKESMAS

REGULASI

Dukungan Organisasi Profesi


Buku Pedoman
Fisioterapi di
Puskesmas ??????
Strategi
1. terwujudnya pelayanan fisioterapi
kesehatan masyarakat baik UKM & UKP
sesuai SPO dan etika profesi
2. Terwujudnya Manajemen Puskesmas
khususnya pelayanan Fisioterapi yg efektif
dan efisien dalam mencapai pelayanan
bermutu, praktis dan terjangkau
3. Terwujudnya sistem informasi pelayanan
fisioterapi yang terintegrasi dengan SIK
4. Terwujudnya jenjang Kemitraan yang
sinergis dengan berbagai program dan
sektor yang ada
5. Masuknya Fisioterapis dalam jumlah
minimal tenaga SDM Kesehatan di
Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai