SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN FORT DE KOCK BUKITTINGGI

PROGRAM STUDI DIII FISIOTERAPI Kode Dokumen

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT SEMESTE Tgl Penyusunan
(sks) R
Terapi Manipulasi FT. 321 Fisioterapi T=1 P=2 3 Juli 2017
FISIOTERAPI TERAPI MANIPULASI Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
Yelva Febriani, SST.Ft, M.Kes
IFI, APTIFI, SN Dikti, STIKes
Fort De Kock
Capaian CPL-PRODI
Pembelajaran 1. Mengetahui, Memahami, Mengimplementasikan Anatomi Terapan Dan Biomekanika Pada Persendian Dan Konsep
(CP) Dasar Teknik Terapi Manipulasi Pada Extremitas, Vetebralis Dan Tempomandibular Joint Yang Dikaitkan Dengan
Gerak, Sikap Dan Fungsi Persendian Tersebut.
CPMK
1. Memahami anatomi, biomekanika dan kondisi patologis pada ektremitas, vetebralis dan tempomandibular joint.
2. Kinesiologi dan biomekanik meliputi osteokinematika dan athrokinematika baik segmental maupun rgional
3. Melakukan/mengiplementasikan dengan teknik terapi manipulasi seperti: mobilsisasi, traksi regional maupun
segmental, joint mobilisasi.
Diskripsi Singkat Mata Kuliah ini membahas tentang anatomi dan biomekanika, assesment dan kondisi patologis pada ektremitas,
MK temporomandibular joint dan vertebralis dari cervikal sampai sacroiliac dan pelvis. Kinesiologi dan biomekanika ini meliputi ;
osteokinematika, arthrokinemtaika segmental dan total dimana ini sangat erat kaitanya dengan mata kuliah manual terapi
khususnya dalam melakukan atau penerapannya dengan teknik – teknik manual terapi. Teknik – teknik dalam manual terapi
meliputi; muscle mobilisasi, traksi, regional / segemental joint, joint mobilisasi dan manipulasi.Manual terapi sangat penting
dalam upaya memberikan pelayanan kepada pasien secara sempurna.
Bahan Kajian / 1. Mengetahui dan memahami sejarah terapi manipulasi dan definisi, memahami anatomi, biomekanika dan kinesiologi
Pokok Bahasan sebagai dasar ilmu terapi manipulasi
 Sejarah terapi manipulasi
 Definisi terapi manipulasi
 Anatomi, biomekanik dan kinesiologi dasar
2. Memahami dan mengetahui konsep/teknik dasar terapi manipulasi
 Teknik traksi regional/segmental
 Teknik trasnlasi
 Teknik mobilisasi sendi (Roll, Slide dan Gliding)
3. Memahami, mengusai pengetahuan tentang anatomi terapan, biomekanika dan kinesiologi pada shoulder joint,
meliptui assesment, diagnosis dan intervensi dan reevaluasi.
 Menjelaskan tentang anatomi terapan, biomekanika dan kinesiologi shoulder joint.
 Menjelaskan assesment fisioterapi dan perub pathologis pada shulder joint.
 Menjelaskan diagnosis dan intervensi manual terapi pada shoulder joint
4. Memahami, mengusai pengetahuan tentang anatomi terapan, biomekanika dan kinesiologi pada elbow joint, meliptui
assesment, diagnosis dan intervensi dan reevaluasi.
 Menjelaskan tentang anatomi terapan, biomekanika dan kinesiologi elbow joint.
 Menjelaskan assesment fisioterapi dan perub pathologis pada elbow joint.
 Menjelaskan diagnosis dan intervensi manual terapi pada elbow joint
5. Memahami, mengusai pengetahuan tentang anatomi terapan, biomekanika dan kinesiologi pada wrist joint, meliptui
assesment, diagnosis dan intervensi dan reevaluasi.
 Menjelaskan tentang anatomi terapan, biomekanika dan kinesiologi wrist joint.
 Menjelaskan assesment fisioterapi dan perub pathologis pada wrist joint.
 Menjelaskan diagnosis dan intervensi manual terapi pada wrist joint
6. Memahami, mengusai pengetahuan tentang anatomi terapan, biomekanika dan kinesiologi pada carpometacarpal
joint, meliptui assesment, diagnosis dan intervensi dan reevaluasi.
 Menjelaskan tentang anatomi terapan, biomekanika dan kinesiologi carpometacarpa joint.
 Menjelaskan assesment fisioterapi dan perub pathologis pada carpometacarpa joint.
 Menjelaskan diagnosis dan intervensi manual terapi pada carpometacarpa joint
7. Memahami, mengusai pengetahuan tentang anatomi terapan, biomekanika dan kinesiologi pada hip joint, meliptui
assesment, diagnosis dan intervensi dan reevaluasi.
 Menjelaskan tentang anatomi terapan, biomekanika dan kinesiologi hip joint.
 Menjelaskan assesment fisioterapi dan perub pathologis pada hip joint.
 Menjelaskan diagnosis dan intervensi manual terapi pada hip joint
8. Memahami, mengusai pengetahuan tentang anatomi terapan, biomekanika dan kinesiologi pada knee joint, meliptui
assesment, diagnosis dan intervensi dan reevaluasi.
 Menjelaskan tentang anatomi terapan, biomekanika dan kinesiologi knee joint.
 Menjelaskan assesment fisioterapi dan perub pathologis pada knee joint.
 Menjelaskan diagnosis dan intervensi manual terapi pada knee joint
9. Memahami, mengusai pengetahuan tentang anatomi terapan, biomekanika dan kinesiologi pada ankle joint, meliptui
assesment, diagnosis dan intervensi dan reevaluasi.
 Menjelaskan tentang anatomi terapan, biomekanika dan kinesiologi ankle joint.
 Menjelaskan assesment fisioterapi dan perub pathologis pada ankle joint.
 Menjelaskan diagnosis dan intervensi manual terapi pada ankle joint
10. Memahami, mengusai pengetahuan tentang anatomi terapan, biomekanika dan kinesiologi pada cervical-thoracal
joint, meliptui assesment, diagnosis dan intervensi dan reevaluasi.
 Menjelaskan tentang anatomi terapan, biomekanika dan kinesiologi cervical-thoracal joint.
 Menjelaskan assesment fisioterapi dan perub pathologis pada cervical-thoracal joint.
 Menjelaskan diagnosis dan intervensi manual terapi pada cervical-thoracal joint
11. Memahami, mengusai pengetahuan tentang anatomi terapan, biomekanika dan kinesiologi pada lumbal joint, meliptui
assesment, diagnosis dan intervensi dan reevaluasi.
 Menjelaskan tentang anatomi terapan, biomekanika dan kinesiologi lumbal joint.
 Menjelaskan assesment fisioterapi dan perub pathologis pada lumbal joint.
 Menjelaskan diagnosis dan intervensi manual terapi pada lumbal joint
12. Memahami, mengusai pengetahuan tentang anatomi terapan, biomekanika dan kinesiologi pada sacro-pelvis joint,
meliptui assesment, diagnosis dan intervensi dan reevaluasi.
 Menjelaskan tentang anatomi terapan, biomekanika dan kinesiologi sacro-pelvis joint.
 Menjelaskan assesment fisioterapi dan perub pathologis pada sacro-pelvis joint.
 Menjelaskan diagnosis dan intervensi manual terapi pada sacro-pelvis joint
 13. Memahami, mengusai pengetahuan tentang anatomi terapan, biomekanika dan kinesiologi pada tempomandibular
joint, meliptui assesment, diagnosis dan intervensi dan reevaluasi.
 Menjelaskan tentang anatomi terapan, biomekanika dan kinesiologi tempomandibular joint.
 Menjelaskan assesment fisioterapi dan perub pathologis pada tempomandibular joint.
 Menjelaskan diagnosis dan intervensi manual terapi pada tempomandibular joint
14. Memahami, mengusai pengetahuan tentang anatomi terapan, biomekanika dan kinesiologi pada calvicula joint,
meliptui assesment, diagnosis dan intervensi dan reevaluasi.
 Menjelaskan tentang anatomi terapan, biomekanika dan kinesiologi clavicula joint.
 Menjelaskan assesment fisioterapi dan perub pathologis pada clavicula joint.
 Menjelaskan diagnosis dan intervensi manual terapi pada clavicula joint

Pustaka Utama :
1. Albert, J & Vaccaro, A.R. 2005. Physical Examination of the Spine. Thieme: New York
2. David J. Magee. Orthopedic physical assesment. W.B. Saunders Company
3. GD. Maitland. Vertebral Manipulation. Fifth edition. Melbourne

Pendukung :
1. Pearce, Evelyn C.2005. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedic. PT Gramedia Pustaka Umum :Jakarta
2. Mansyoer, A, 2000, Kapita selekta kedokteran (Edisi ketiga jilid 2). Jakarta: Medika Aesculapius
Media Preangkat lunak Perangkat keras
Pembelajaran Power point 1. LCD / Proyektor
EDMODO 2. Laptop
Email 3. Papan Whiteboard
Video 4. Spidol
Dosen Pengampu 1. Andar Basa Panuturi, N, SST. FT, M. Kes
2. Siti Munawarah, SST, FT
Matakuliah syarat 1. Biomekanik
2. Anatomi
Mg Sub-CPMK Indikator Penilaian Kriteria & Bentuk Bentuk/Metode Materi Pembelajaran Bobot
Ke- (Kemampuan akhir Penilaian Pembelajaran & [Pustaka] Penilaia
tiap tahapan Penugasan n (%)
belajar) Mahasiswa
[ Estimasi Waktu]

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Mahasiswa  Sikap  Self-directed  RPS -
mengetahui dan learning
menyepakati isi  Lecture
kontrak belajar  Cooperative
learning
 Discovery
learning
2 Mahasiswa  Ketepatan  Kriteria : Tatap Muka  Sejarah terapi 7%
Mengetahui dan mengetahui dan Ketepatan dan 2 x 50’ = 100’ manipulasi
memahami sejarah memahami penguasaaan  Definisi terapi
terapi manipulasi dan sejarah, definisi,  Bentuk Non- Penugasan 1 manipulasi
definisi, memahami biomekanika, test : 2 x 60’ = 120’  Anatomi,
anatomi, biomekanika anatomi dan biomekanik dan
Sikap,
dan kinesiologi kninesiologi Tugas Mandiri kinesiologi dasar
Tulisan
sebagai dasar ilmu sebagai dasar
makalah dan 2 x 60’ = 120
terapi manipulasi ilmu terapi
manipulasi presentasi
3 Mahasiswa  Ketepatan  Kriteria : Tatap Muka  Teknik traksi 7%
Memahami dan menjelaskan Ketepatan dan 2 x 50’ = 100’ regional/segment
mengetahui teknik dasar penguasaaan al
konsep/teknik dasar manipulasi  Bentuk Non- Penugasan 1  Teknik trasnlasi
terapi manipulasi test : 2 x 60’ = 120’
Sikap,
 Tulisan Tugas Mandiri  Teknik mobilisasi
makalah dan 2 x 60’ = 120 sendi (Roll, Slide
presentasi dan Gliding)

4 Mahasiswa  Ketepatan  Kriteria :  Self-directed  Menjelaskan 7%
Memahami, mengusai menjelaskan Ketepatan dan learning tentang anatomi
pengetahuan tentang anatomi terapan, penguasaan  Simulasi terapan,
anatomi terapan, biomekanika dan  Bentuk Non- Labskill biomekanika dan
biomekanika dan kinesiologi pada test : 2 x 170’ = 340’ kinesiologi
kinesiologi pada shoulder joint, shoulder joint.
Sikap,
shoulder joint, melakukan
Role play  Menjelaskan
meliptui assesment, assesment, assesment
diagnosis dan diagnosis dan fisioterapi dan
intervensi dan intervensi dan perub pathologis
reevaluasi. reevaluasi. pada shulder
joint.
 Menjelaskan
diagnosis dan
intervensi manual
terapi pada
shoulder joint

5 Memahami, mengusai  Ketepatan  Kriteria :  Self-directed  Menjelaskan 7%

pengetahuan tentang menjelaskan Ketepatan dan learning tentang anatomi
anatomi terapan, anatomi terapan, penguasaan  Simulasi terapan,
biomekanika dan biomekanika dan  Bentuk Non- Labskill biomekanika dan
kinesiologi pada kinesiologi pada test : 2 x 170’ = 340’ kinesiologi elbow
elbow joint, meliptui shoulder joint, joint.
Sikap,
assesment, diagnosis melakukan
Role play  Menjelaskan
dan intervensi dan assesment, assesment
reevaluasi. diagnosis dan fisioterapi dan
 intervensi dan perub pathologis
reevaluasi. pada elbow joint.
 Menjelaskan
diagnosis dan
intervensi manual
terapi pada elbow
joint

6 Mahasiswa  Ketepatan  Kriteria :  Self-directed  Menjelaskan 7%

Memahami, mengusai menjelaskan Ketepatan dan learning tentang anatomi
pengetahuan tentang anatomi terapan, penguasaan  Simulasi terapan,
anatomi terapan, biomekanika dan  Bentuk Non- Labskill biomekanika dan
biomekanika dan kinesiologi pada test : 2 x 170’ = 340’ kinesiologi wrist
kinesiologi pada shoulder joint, joint.
Sikap,
wrist joint, meliptui melakukan
Role play  Menjelaskan
assesment, diagnosis assesment, assesment
dan intervensi dan diagnosis dan fisioterapi dan
reevaluasi. intervensi dan perub pathologis
reevaluasi. pada wrist joint.
 Menjelaskan
diagnosis dan
intervensi manual
terapi pada wrist
joint

7 Mahasiswa  Ketepatan  Kriteria :  Self-directed  Menjelaskan 7%

memahami, mengusai menjelaskan Ketepatan dan learning tentang anatomi
pengetahuan tentang anatomi terapan, penguasaan  Simulasi terapan,
anatomi terapan, biomekanika dan  Bentuk Non- Labskill biomekanika dan
biomekanika dan kinesiologi pada test : 2 x 170’ = 340’ kinesiologi
kinesiologi pada shoulder joint, carpometacarpa
Sikap,
carpometacarpal joint, melakukan joint.
Role play
 meliptui assesment, assesment,  Menjelaskan
diagnosis dan diagnosis dan assesment
intervensi dan intervensi dan fisioterapi dan
reevaluasi. reevaluasi. perub pathologis
pada
carpometacarpa
joint.
 Menjelaskan
diagnosis dan
intervensi manual
terapi pada
carpometacarpa
joint

8 Mahasiswa  Ketepatan  Kriteria :  Self-directed  Menjelaskan

memahami, mengusai menjelaskan Ketepatan dan learning tentang anatomi 7%
pengetahuan tentang anatomi terapan, penguasaan  Simulasi terapan,
anatomi terapan, biomekanika dan  Bentuk Non- Labskill biomekanika dan
biomekanika dan kinesiologi pada test : 2 x 170’ = 340’ kinesiologi hip
kinesiologi pada hip shoulder joint, joint.
Sikap,
joint, meliptui melakukan
Role play  Menjelaskan
assesment, diagnosis assesment, assesment
dan intervensi dan diagnosis dan fisioterapi dan
reevaluasi. intervensi dan perub pathologis
reevaluasi. pada hip joint.
 Menjelaskan
diagnosis dan
intervensi manual
terapi pada hip
joint

EVALUASI TENGAH SEMESTER
9 Mahasiswa  Ketepatan  Kriteria :  Self-directed  Menjelaskan 7%
memahami, mengusai menjelaskan Ketepatan dan learning tentang anatomi
pengetahuan tentang anatomi terapan, penguasaan  Simulasi terapan,
anatomi terapan, biomekanika dan  Bentuk Non- Labskill biomekanika dan
biomekanika dan kinesiologi pada test : 2 x 170’ = 340’ kinesiologi knee
kinesiologi pada knee shoulder joint, joint.
Sikap,
joint, meliptui melakukan
Role play  Menjelaskan
assesment, diagnosis assesment, assesment
dan intervensi dan diagnosis dan fisioterapi dan
reevaluasi. intervensi dan perub pathologis
reevaluasi. pada knee joint.
 Menjelaskan
diagnosis dan
intervensi manual
terapi pada knee
joint


10 Memahami, mengusai  Ketepatan  Kriteria :  Self-directed  Menjelaskan 7%

pengetahuan tentang menjelaskan Ketepatan dan learning tentang anatomi
anatomi terapan, anatomi terapan, penguasaan  Simulasi terapan,
biomekanika dan biomekanika dan  Bentuk Non- Labskill biomekanika dan
kinesiologi pada kinesiologi pada test : 2 x 170’ = 340’ kinesiologi ankle
ankle joint, meliptui shoulder joint, joint.
Sikap,
assesment, diagnosis melakukan
Role play  Menjelaskan
dan intervensi dan assesment, assesment
reevaluasi. diagnosis dan fisioterapi dan
intervensi dan perub pathologis
reevaluasi. pada ankle joint.
 Menjelaskan
diagnosis dan
intervensi manual
 terapi pada ankle
joint
11 Mahasiswa  Ketepatan  Kriteria :  Self-directed  Menjelaskan 7%
memahami, mengusai menjelaskan Ketepatan dan learning tentang anatomi
pengetahuan tentang anatomi terapan, penguasaan  Simulasi terapan,
anatomi terapan, biomekanika dan  Bentuk Non- Labskill biomekanika dan
biomekanika dan kinesiologi pada test : 2 x 170’ = 340’ kinesiologi
kinesiologi pada shoulder joint, cervical-thoracal
Sikap,
cervical-thoracal melakukan joint.
Role play
joint, meliptui assesment,  Menjelaskan
assesment, diagnosis diagnosis dan assesment
dan intervensi dan intervensi dan fisioterapi dan
reevaluasi. reevaluasi. perub pathologis
pada cervical-
thoracal joint.
 Menjelaskan
diagnosis dan
intervensi manual
terapi pada
cervical-thoracal
joint
12 Mahasiswa  Ketepatan  Kriteria :  Self-directed  Menjelaskan 7%
memahami, mengusai menjelaskan Ketepatan dan learning tentang anatomi
pengetahuan tentang anatomi terapan, penguasaan  Simulasi terapan,
anatomi terapan, biomekanika dan  Bentuk Non- Labskill biomekanika dan
biomekanika dan kinesiologi pada test : 2 x 170’ = 340’ kinesiologi
kinesiologi pada shoulder joint, lumbal joint.
Sikap,
lumbal joint, meliptui melakukan
Role play  Menjelaskan
assesment, diagnosis assesment, assesment
dan intervensi dan diagnosis dan fisioterapi dan
reevaluasi. intervensi dan perub pathologis
reevaluasi. pada lumbal joint.
  Menjelaskan
diagnosis dan
intervensi manual
terapi pada
lumbal joint
13 Mahasiswa  Ketepatan  Kriteria :  Self-directed  Menjelaskan 7%
Memahami, mengusai menjelaskan Ketepatan dan learning tentang anatomi
pengetahuan tentang anatomi terapan, penguasaan  Simulasi terapan,
anatomi terapan, biomekanika dan  Bentuk Non- Labskill biomekanika dan
biomekanika dan kinesiologi pada test : 2 x 170’ = 340’ kinesiologi sacro-
kinesiologi pada shoulder joint, pelvis joint.
Sikap,
sacro-pelvis joint, melakukan
Role play  Menjelaskan
meliptui assesment, assesment, assesment
diagnosis dan diagnosis dan fisioterapi dan
intervensi dan intervensi dan perub pathologis
reevaluasi. reevaluasi. pada sacro-pelvis
joint.
 Menjelaskan
diagnosis dan
intervensi manual
terapi pada sacro-
pelvis joint
14 Mahasiswa  Ketepatan  Kriteria :  Self-directed  Menjelaskan 7%
Memahami, mengusai menjelaskan Ketepatan dan learning tentang anatomi
pengetahuan tentang anatomi terapan, penguasaan  Simulasi terapan,
anatomi terapan, biomekanika dan  Bentuk Non- Labskill biomekanika dan
biomekanika dan kinesiologi pada test : 2 x 170’ = 340’ kinesiologi
kinesiologi pada shoulder joint, tempomandibular
Sikap,
tempomandibular melakukan joint.
Role play
joint, meliptui assesment,  Menjelaskan
assesment, diagnosis diagnosis dan assesment
fisioterapi dan
 dan intervensi dan intervensi dan perub pathologis
reevaluasi. reevaluasi. pada
tempomandibular
joint.
 Menjelaskan
diagnosis dan
intervensi manual
terapi pada
tempomandibular
joint
15 Mahasiswa  Ketepatan  Kriteria :  Self-directed  Menjelaskan 7%
memahami, mengusai menjelaskan Ketepatan dan learning tentang anatomi
pengetahuan tentang anatomi terapan, penguasaan  Simulasi terapan,
anatomi terapan, biomekanika dan  Bentuk Non- Labskill biomekanika dan
biomekanika dan kinesiologi pada test : 2 x 170’ = 340’ kinesiologi
kinesiologi pada shoulder joint, clavicula joint.
Sikap,
calvicula joint, melakukan
Role play  Menjelaskan
meliptui assesment, assesment, assesment
diagnosis dan diagnosis dan fisioterapi dan
intervensi dan intervensi dan perub pathologis
reevaluasi. reevaluasi. pada clavicula
joint.
 Menjelaskan
diagnosis dan
intervensi manual
terapi pada
clavicula joint


16 EVALUASI AKHIR SEMESTER