Anda di halaman 1dari 10

TUGAS

PENGENALAN STUDI MAHASISWA BARU (PESMABA)

OLEH :

NAMA : DEWI HAPSARI

NIM : 202010490311067

JURUSAN : S1 FISIOTERAPI

KELOMPOK : (30) SAGUNA SAMADI

NAMA PENDAMPING : CATUR SALSA BELLA JULIANTI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2020
PENGERTIAN NAMA ANATOMI
Dens Epistropheus /Vertebra Servikalis 2 (Axis/Epistropheus)
Axis adalah yang terbesar dari semua vertebra servikalis. Kepala berputar di
Sekitar tulang axis. Terdapat penonjolan tulang keatas dari permukaan atas korpus
disebut Dens Epistropheus atau disebut juga prosesus ondontoid(ondontoid
proces).prosesus ondontoid mirip dengan gigi. Permukaan depan dan belakang
dari Dens didapati permukaan persendian disebut Fasies artikularasi anterior dan
posterior.

Fungsinya vertebra serviks kedua(c2) dari tulang belakang dinamakan


sumbu(poros) atau epistropheus dengan sendi altlanto aksial membentuk poros
dimana vertebra serviks pertama(atlas/c1) dan C1 C2 melekat gerakan yg timbul
antara keduanya disebut rotasi leher/rotasi servikal .
SOAL PESMABA JURUSAN S1 FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020

1) Jelaskan pengertian fisioterapi menurut IFI, KEMENKES dan WCTP!

Jawab :

 Fisioterapi menurut IFI adalah bentuk pelayanan kesehatan yang


ditujukan kepada individu atau kelompok untuk mengembangkan,
memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang
rentang kehidupan dengan menggunakan penanganan secara
manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik, elektroterapeutis dan
mekanis) pelatihan fungsi, komunikasi.
 Fisioterapi menurut KEMENKES adalah suatu pelayanan
kesehatan yang ditunjukkan untuk individu atau kelompok dalam
upaya mengembangkan, memelihara, dan memulihkan gerak dan
fungsi sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan modalitas
fisik, agen fisik, mekanis, gerak dan komunikasi. Fisioterapi dapat
melatih pasien dengan olahraga khusus. Penguluran dan
bermacam-macam teknik dan menggunakan beberapa alat khusus
untuk mengatasi masalah yang dihadapi pasien yang tidak dapat
diatasi dengan latihan-latihan fisioterapi.
 Fisioterapi menurut WCPT adalah tenaga kesehatan profesional
yang bekerja untuk menusia segala umur yang bertujuan untuk
memelihara, megembalikan kekurangan dan ketergantungan bila
seseorang atau individu mendapatkan kekurangan atau gangguan
kemampuan atau masalah yang disebabkan kerusakan fisik, psikis
dan lain sebagainya.

2) Apa yang dimaksud dengan fisioterapi?

Jawab :

Fisioterapi adalah seseorang yang telah lulus pendidikan formal


fisioterapi dan kepadanya diberikan kewenagan tertulis untuk
melakukan tindakan fisioterapi atas dasar keilmuan dan
kompetensi yang dimilikinya sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
3) Jelaskan proses fisioterapi di bawah ini :
a. Assesment
b. Prognosis
c. Intervention
d. Evaluation

Jawab :

a. Assesment : termasuk pemeriksaan dan evaluasi pada perorangan


atau kelompok nyata atau yang berpotensi untuk terjadi kelemahan,
keterbatasan fungsi, ketidakmampuan atau kondisi kesehatan
lainnya dengan cara pengembalian perjalanan penyakit (history
taking), skrenning, test khusus, pengukuran dan evaluasi dari hasil
pemeriksaan melalui analisis dan sintesa dalam sebuah proses
pertimbangan klinis
Pemeriksaan terhadap individu atau kelompok dengan mengambil
gangguan aktual dan potensial, keterbatasan fungsional, cacat atau
kondisi lain kesehatan oleh:
 History taking
 Screening (penyaringan)
 Penggunaan test khusus
 Tindakan
b. Prognosis : prognosis adalah yang digunakan dalam
menyampaikan suatu tindakan untuk memprediksi perjalanan
penyakit yang didasarkan pada informasi diagnosis yang tersedia.
Istilah medis yang menunjukkan prediksi dokter tentang
bagaimana pasien akan berkembang dan apakah ada kemungkinan
pemulihan.
c. Intervention : di-implementasikan dan dimodifikasi untuk
mencapai tujuan yang disepakati dan dapat termasuk : penanganan
secara manual; peningkatan gerakan;peralatan fisis, peralatan
elektroterapeutis dan peralatan mekanis, pelatihan fungsional;
penentuan bantuan dan peralatan bantu; instruksi dan koseling;
dokumentasi dan koordinasi, komunikasi
d. Evaluation : keharusan pemeriksaan kembali untuk tujuan hasil
4) Jelaskan klasifikasi bidang fisioterapi.

Jawab :

a. Ortoprdic
Fisioterapi dalam bidang ini berkompeten terhadap diagnose
orthopedik, penanganan kasus dan perawatan bila terjadi gangguan
dan cidera pada sistem musculokeletal (otot dan tulang) serta
pemulihan pasien setelah operasi orthopedik
b. Geriatric
Fisioterapi dalam bidag geriatric mencakup jangkauan yang cukup
luas terhadap kasus-kasus yang berkaitan dengan lanjut usia bukan
berarti kita melupakan penanganan terhadap generasi muda tetapi
fisioterapi geriatric memfokuskan pada orang lanjut usia.
c. Neurological
Fisioterapi neurologis harus disiplin konsentrasinya pada seorang
pasien (fisioterapi privat) yang mengalami gangguan atau penyakit
neurologi/saraf.
d. Cardiovascular and Pulmonal
Fisioterapi bidang kardiovaskular dan pulmonary (sistem pada
jantung dan pernafasan) merawat beberapa kasus yang bervariasi
dalam hal gangguan nafas dari jantung terhadap pasien yang
menjalani operasi pada jantung atau paru-paru.
e. Pediatric
Fisioterapi pediatric atau fisioterapi khusus anak-anak membantu
mendeteksi awal pada masalah kesehatan dan menggunakan
berbagai peralatan yang bervariasi untuk merawat berbagai
gangguan yang dialami oleh populasi anak-anak didunia pada
umumnya.

5) Jelaskan istilah dibawah ini dan berikan contohnya :


a. Otot
b. Tendon
c. Ligament
d. Bursa
e. Meniscus

Jawab :

a. Otot
Otot adalah sebuah jaringan didalam tubuh manusia dan hewan
yang berfungsi sebagai alat gerak aktif yang menggerakan tulang.
Contohnya adalah otot m. Semimbronosus, m. Semitendinosus, m.
Brachilaisis, m. Deltoid , m. Traperzius, m. Brachialis , dan m.
Triceps
b. Tendon
Tendon adalah sekumpulan jaringan ikat bersekat kuat yang
menghubungkan jaringan otot dengan tulang. Contohnya adalah
Tendon iliotibial tracy, Tendon archiles, tendon of tibialis
posterior, tendon medial mall eolus, dan tendon flexor digitorium
longus.
c. Ligament
Ligament adalah jaringan berupa pita yang tersusun dari serabut-
serabut yang berfungsi dalam menghubungkan antara tulang yang
satu dengan yang lain pada sendi. Contohnya adalah Ligamen
anterior cruciatum, ligamen posterior cruciatum dan ligamen
medial collateral.
d. Bursa
Bursa adalah suatu kantung tertutu dari jaringan areolar.
Dindingnya lembek saling terpisah oleh suatu lapisan cairan licin
yang menyerupai putih telur yang dinamakan cairan synovial.
Bursa memberikan bantalan pada tulang, otot, tendon untuk
mengurangi gesekan saat melakukan gerakan dan memungkinkan
untuk bergerak bebas. Contohnya adalah bursa prepatellaris.
e. Meniscus
Meniscus adalah lempeng berbentuk sabit fibrocartilago pada
permukaan artikular tibia. Batas perifernya tebal dan cembung.
Melekat pada bursa. Batas dalamnya cekung dan membentuk
tepisan bebas. Permukaan atasnya cekung dan berhubungan
langsung dengan condylus femories. Fungsi meniscus ini adalah
memperdalam fasciess artikularies condylus tibialis untuk
menerima condlus femoris yang cekung, contohnya adalah
Meniscus medialis dan Meniscus lateralis.

6) Jelaskan kode etik fisioterapi!

Jawab :

1. Menghargai hak dan martabat individu


a. Klien berhak atas pelayanan fisioterapi yang bermutu dan
terbaik
b. Klien berhak atas perlindungan terhadap pelayanan yang tidak
sesuai/tidak bermanfaat
c. Klien berhak dihargai privasi dan martabatnya
d. Klien berhak atas informasi yang cukup tentang hasil kajian,
pilihan tindakan, dan resiko yang dapat ditimbulkan
e. Klien berhak memilih dan menentukan sendiri pelayanan
fisioterapi atau alternatif lain, menghentikan terapi dan
menerima ketidakmampuannya
f. Fisioterapis berhak atas kemandirian profesi dan otonomi
g. Fisioterapis berhak atas rasa bebas dari ancaman terhadap
kehormatan, reputasi dan kompetensinya, membela diri
terhadap gugatan di pengadilan
h. Fisioterapis berhak untuk bekerjasama dengan teman sejawat
i. Fisioterapis berhak untuk menolak memberikan pelayanan
yang bukan merupakan cara terbaik bagi klien
j. Fisioterapis berhak atas jasa yang layak dari pelayanan
profesionalnya.

2. Tidak bersikap diskriminatif dalam memberikan pelayanan


terhadap siapapun yang membutuhkan
a. Tidak memberdakan umur, jenis kelamin, suku/ras, kondisi,
agama, kepercayaan, politik dan status ekonomi
b. Menghargai adat istiadat/kebiasaan klien dalam memberikan
pelayanan.

3. Memberikan pelayanan profesional secara jujur, berkompeten dan


bertanggung jawab
a. Fisioterapis bertanggung jawab atas kepercayaan yang
diberikan kepadanya, memanfaatkan keahlian dan
ketrampilannya untuk kepentingan klien
b. Fisioterapis wajib selalu menambah ilmu dan meningkatkan
ketrampilannya agar dapat memberikan pelayanan yang
bermutu dan kompeten
c. Fisioterapis harus menghindari praktek ilegal yang
bertentangan dengan kode etik profesi
d. Fisioterapis wajib memberikan informasi yang benar kepada
masyarakat tentang pelayanan profesional yang akan
diberikannya
e. Fisioterapis memanfaatkan teknologi berdasarkan efektivitas
dan efisiensi demi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan
bagi klien dan masyarakat.
f. Jasa profesinal yang diterima harus diadapatkan dengan cara
yang jujur.
4. Mengakui batasan dan kewenangan profesi dan hanya memberikan
pelayanan dalam lingkup profesi fisioterapi dan kompetensinya
a. Memberikan pelayanan dan tindakan sesuai pengetahuan dan
ketrampilan yang dapat dipertanggung jawabkan
b. Tidak melakukan aktivitas profesional yang merugikan klien,
teman sejawat atau masyarakat
c. Memberikan pelayanan yang sesuai dengan standar pelayanan
fisioterapi, mengambil keputusan berdasarkan pengetahuan
dan kehati-hatian
d. Meminta saran kepada sejawat yang lebih berpengalaman
e. Merujuk klien kepada profesi atau lembaga lain yang lebih
tepat.

5. Menghargai hubungan multidisipliner dengan profesi pelayanan


kesehatan lain dalam merawat klien
a. Menyadari bahwa intervensi terapeutik terhadap klien tidak
dapat dilakukan sendiri tanpa peran serta profesi lain, perlunya
berinteraksi untuk kesamaan persepsi dalam penanganan kasus
b. Menyadari bahwa tujuan interaksi profesi adalah memberikan
pelayanan kesehatan yang terbaik kepada klien sesuai dengan
kebutuhannya

6. Menjaga rahasia klien yang dipercayakan kepadanya kecuali untuk


kepentingan hukum/peradilan
a. Informasi tentang klien dilarang untuk diberikan kepada pihak
lain tanpa persetujuan klien/kuasa hukum
b. Memberikan informasi tersebut hanya bila diminta demi
hukum/peradilan atau bila diperlukan untuk keselamatan
masyarakat

7. Selalu memelihara standar kompetensi profesi dan selalu


meningkatkan pengetahuan/ ketrampilan
a. Bertanggungjawab untuk selalu memberikan pelayanan terkini
b. Terus-menerus berupaya meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan melalui literatur dan pendidikan/pelatihan
c. Bertanggung jawab menggunakan teknik yang dikuasai,
mendelegasikan tugas hanya kepada sejawat yang
berkompeten, memberikan instruksi yang jelas kepada klien,
keluarga atau asisten
d. Dalam melakukan penelitian harus mengikuti kebijakan yang
diterapkan oleh Ikatan Fisioteapi Indonesia
e. Ikatan Fisioterapi Indonesia menjalanakan program
pendidikan berkelanjutan bagi anggotanya dan menjamin agar
Kode Etik Fisioterapi dilaksanakan oleh setiap Fisioterapis.

7) Jelaskan sejarah perkembangan fisioterapi di Indonesia!

Jawab :

Fisioterapi di Indonesia pada awalnya merupakan satu profesi


(lebih tepatnya satu vokasi) kesehatan. Dimulai dari didirikannya sekolah
perawat Physiotherapy di Solo tahun 1956 oleh Bapak Fisioterapi
Indonesia Prof. Dr. Soeharso (Alm). Beliau juga merupakan pioneer dalam
keahlian bidang ortopedi dan prothese Solo. Lembaga ini merintis
penanganan awal dari upaya rehabilitasi medik penderita cacat tubuh
terutama pada cacat veteran korban revolusi fisik 1945 dan cacat anak
akibat polio myelitis yang pada saat ini banyak terjadi. Baik untuk
pelayanan pra bedah dan pasca bedah orthopedi jasa pelayanan fisioterapi
sangat diperlukan. Pada tanggal 10 juni 1968, Ikatan Fisioterapi Indonesia
yang disingkat IKAFI (pada saat itu) di dirikan atas keinginan anggota dari
Prof. Dr. Soeharso (Supervior RC saat itu). Periode kepengurusan IKAFI
pertama tahun 1968-1970 diketuai oleh Albert Siahaan MNZP dengan
wilayah kepengurusan 4 cabang yaitu Surakarta, Jakarta, Surabaya dan
Semarang. Pada periode ini IKAFI diterima sebagai Temporary member
dari WCPT.
Karena kebutuhan masyarakat Indonesia pada saat itu, Profesi
Fisioterapi didorong untuk bekerja dalam pemulihan kesehatan pasien
yang noninfectious, fracture, dislication, dan degenerative disease yang
dalam bekerja mendapatkan ikatan dinas dan ditempatkan sesuai dengan
kebutuhan Departemen Kesehatan. Fisioterapi Indonesia proaktif dalam
pengabdian masyarakat pada deteksi dini kecacatan anak, dan terutama
pada saat rehabilitasi pasien setelah bencana seperti bencana Gempa
Yogyakarta, Tsunami di Aceh, dan Padang Sumatra. Sebagai wujud
tanggung jawab profesi dan peran sertanya dalam mewujudkan
Masyarakat Sehat Yang Mandiri dan Berkeadilan Ikatan Fisioterapi
Indonesia sepanjang perjalananya bekerjasama dengan pemerintah dan
berbagai pihak dalam melakukan upaya pengembangan profesi dengan
peningkatan kompetensi, melalui pendidikan dan penaturan yang
diperlukan.
8) Jelaskan gerakan yang terjadi pada setiap bagian :
a. Ekstremitas atas : shoulder, elbow, dan wrist
b. Ekstremitas bawah : hip, knee, dan ankle

Jawab :

a. Ekstremitas Atas :
Shoulder : abduksi – adduksi, Fleksi – ektensi
Elbow : fleksi – elstensi , internal rotasi – eksternal rotasi, pronasi
– supinasi
Wrist : fleksi – ekstensi
b. Ekstremitas Bawah :
Hip : Fleksi – ekstensi
Knee : Fleksi – ekstensi
Ankle : eversi – inversi, dorsi fleksi – plantar fleksi

Anda mungkin juga menyukai