Anda di halaman 1dari 6

SOAL DAN JAWABAN JURUSAN FISIOTERAPI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2020

1. Jelaskan pengertian fisioterapi menurut IFI, KEMENKES dan WCTP !


Jawab :
 Fisioterapi menurut IFI adalah bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan
kepada individu atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara dan
memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang rentang kehidupan dengan
menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik,
elektroterapeutis dan mekanis) pelatihan fungsi, komunikasi.
 Fisioterapi menurut KEMENKES adalah suatu pelayanan kesehatan yang
ditunjukkan untuk individu atau kelompok dalam upaya mengembangkan,
memelihara, dan memulihkan gerak dan fungsi sepanjang daur kehidupan
dengan menggunakan modalitas fisik, agen fisik, mekanis, gerak dan
komunikasi. Fisioterapi dapat melatih pasien dengan olahraga khusus.
Penguluran dan bermacam-macam teknik dan menggunakan beberapa alat
khusus untuk mengatasi masalah yang dihadapi pasien yang tidak dapat diatasi
dengan latihan-latihan fisioterapi.
 Fisioterapi menurut WCPT adalah tenaga kesehatan profesional yang bekerja
untuk menusia segala umur yang bertujuan untuk memelihara, megembalikan
kekurangan dan ketergantungan bila seseorang atau individu mendapatkan
kekurangan atau gangguan kemampuan atau masalah yang disebabkan
kerusakan fisik, psikis dan lain sebagainya.
2. Apa yang dimaksud dengan fisioterapi?
Jawab :
Fisioterapi adalah seseorang yang telah lulus pendidikan formal fisioterapi dan
kepadanya diberikan kewenagan tertulis untuk melakukan tindakan fisioterapi atas
dasar keilmuan dan kompetensi yang dimilikinya sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
3. Jelaskan proses fisioterapi
a. Assesment
b. Prognosis
c. Intervention
d. Evaluation
Jawab :
a) Assesment : termasuk pemeriksaan dan evaluasi pada perorangan atau
kelompok nyata atau yang berpotensi untuk terjadi kelemahan, keterbatasan
fungsi, ketidakmampuan atau kondisi kesehatan lainnya dengan cara
pengembalian perjalanan penyakit (history taking), skrenning, test khusus,
pengukuran dan evaluasi dari hasil pemeriksaan melalui analisis dan sintesa
dalam sebuah proses pertimbangan klinis
Pemeriksaan terhadap individu atau kelompok dengan mengambil gangguan
aktual dan potensial, keterbatasan fungsional, cacat atau kondisi lain kesehatan
oleh:
 History taking
 Screening (penyaringan)
 Penggunaan test khusus
 Tindakan
b) Prognosis : prognosis adalah yang digunakan dalam menyampaikan suatu
tindakan untuk memprediksi perjalanan penyakit yang didasarkan pada
informasi diagnosis yang tersedia. Istilah medis yang menunjukkan prediksi
dokter tentang bagaimana pasien akan berkembang dan apakah ada
kemungkinan pemulihan.
c) Intervention : di-implementasikan dan dimodifikasi untuk mencapai tujuan
yang disepakati dan dapat termasuk : penanganan secara manual; peningkatan
gerakan;peralatan fisis, peralatan elektroterapeutis dan peralatan mekanis,
pelatihan fungsional; penentuan bantuan dan peralatan bantu; instruksi dan
koseling; dokumentasi dan koordinasi, komunikasi
d) Evaluation : keharusan pemeriksaan kembali untuk tujuan hasil
4. Jelaskan klasifikasi bidang fisioterapi
Jawab :
a. Ortoprdic
Fisioterapi dalam bidang ini berkompeten terhadap diagnose orthopedik,
penanganan kasus dan perawatan bila terjadi gangguan dan cidera pada sistem
musculokeletal (otot dan tulang) serta pemulihan pasien setelah operasi
orthopedik
b. Geriatric
Fisioterapi dalam bidag geriatric mencakup jangkauan yang cukup luas terhadap
kasus-kasus yang berkaitan dengan lanjut usia bukan berarti kita melupakan
penanganan terhadap generasi muda tetapi fisioterapi geriatric memfokuskan pada
orang lanjut usia.
c. Neurological
Fisioterapi neurologis harus disiplin konsentrasinya pada seorang pasien
(fisioterapi privat) yang mengalami gangguan atau penyakit neurologi/saraf.
d. Cardiovascular and Pulmonal
Fisioterapi bidang kardiovaskular dan pulmonary (sistem pada jantung dan
pernafasan) merawat beberapa kasus yang bervariasi dalam hal gangguan nafas
dari jantung terhadap pasien yang menjalani operasi pada jantung atau paru-paru.
e. Pediatric
Fisioterapi pediatric atau fisioterapi khusus anak-anak membantu mendeteksi awal
pada masalah kesehatan dan menggunakan berbagai peralatan yang bervariasi
untuk merawat berbagai gangguan yang dialami oleh populasi anak-anak didunia
pada umumnya.
5. Jelaskan istilah dibawah ini dan berikan contohnya :
a. Otot
b. Tendon
c. Ligament
d. Bursa
e. Meniscus
Jawab :
a. Otot
Otot adalah sebuah jaringan didalam tubuh manusia dan hewan yang berfungsi
sebagai alat gerak aktif yang menggerakan tulang. Contohnya adalah otot m.
Semimbronosus, m. Semitendinosus, m. Brachilaisis, m. Deltoid , m. Traperzius,
m. Brachialis , dan m. Triceps
b. Tendon
Tendon adalah sekumpulan jaringan ikat bersekat kuat yang menghubungkan
jaringan otot dengan tulang. Contohnya adalah Tendon iliotibial tracy, Tendon
archiles, tendon of tibialis posterior, tendon medial mall eolus, dan tendon flexor
digitorium longus.
c. Ligament
Ligament adalah jaringan berupa pita yang tersusun dari serabut-serabut yang
berfungsi dalam menghubungkan antara tulang yang satu dengan yang lain pada
sendi. Contohnya adalah Ligamen anterior cruciatum, ligamen posterior cruciatum
dan ligamen medial collateral.
d. Bursa
Bursa adalah suatu kantung tertutu dari jaringan areolar. Dindingnya lembek
saling terpisah oleh suatu lapisan cairan licin yang menyerupai putih telur yang
dinamakan cairan synovial. Bursa memberikan bantalan pada tulang, otot, tendon
untuk mengurangi gesekan saat melakukan gerakan dan memungkinkan untuk
bergerak bebas. Contohnya adalah bursa prepatellaris.
e. Meniscus
Meniscus adalah lempeng berbentuk sabit fibrocartilago pada permukaan artikular
tibia. Batas perifernya tebal dan cembung. Melekat pada bursa. Batas dalamnya
cekung dan membentuk tepisan bebas. Permukaan atasnya cekung dan
berhubungan langsung dengan condylus femories. Fungsi meniscus ini adalah
memperdalam fasciess artikularies condylus tibialis untuk menerima condlus
femoris yang cekung, contohnya adalah Meniscus medialis dan Meniscus lateralis.
6. Jelaskan kode etik fisioterapi !
Jawab :
1) Menghargai hak dan martabat individu
a. Klien berhak atas pelayanan fisioterapi yang bermutu dan terbaik
b. Klien berhak atas perlindungan terhadap pelayanan yang tidak sesuai/tidak
bermanfaat
c. Klien berhak dihargai privasi dan martabatnya
d. Klien berhak atas informasi yang cukup tentang hasil kajian, pilihan tindakan,
dan resiko yang dapat ditimbulkan
e. Klien berhak memilih dan menentukan sendiri pelayanan fisioterapi atau
alternatif lain, menghentikan terapi dan menerima ketidakmampuannya
f. Fisioterapis berhak atas kemandirian profesi dan otonomi
g. Fisioterapis berhak atas rasa bebas dari ancaman terhadap kehormatan,
reputasi dan kompetensinya, membela diri terhadap gugatan di pengadilan
h. Fisioterapis berhak untuk bekerjasama dengan teman sejawat
i. Fisioterapis berhak untuk menolak memberikan pelayanan yang bukan
merupakan cara terbaik bagi klien
j. Fisioterapis berhak atas jasa yang layak dari pelayanan profesionalnya.
2) Tidak bersikap diskriminatif dalam memberikan pelayanan terhadap siapapun
yang membutuhkan
a. Tidak memberdakan umur, jenis kelamin, suku/ras, kondisi, agama,
kepercayaan, politik dan status ekonomi
b. Menghargai adat istiadat/kebiasaan klien dalam memberikan pelayanan
3) Memberikan pelayanan profesional secara jujur, berkompeten dan bertanggung
jawab
a. Fisioterapis bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan kepadanya,
memanfaatkan keahlian dan ketrampilannya untuk kepentingan klien
b. Fisioterapis wajib selalu menambah ilmu dan meningkatkan ketrampilannya
agar dapat memberikan pelayanan yang bermutu dan kompeten
c. Fisioterapis harus menghindari praktek ilegal yang bertentangan dengan kode
etik profesi
d. Fisioterapis wajib memberikan informasi yang benar kepada masyarakat
tentang pelayanan profesional yang akan diberikannya
e. Fisioterapis memanfaatkan teknologi berdasarkan efektivitas dan efisiensi
demi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi klien dan masyarakat.
f. Jasa profesinal yang diterima harus diadapatkan dengan cara yang jujur
4) Mengakui batasan dan kewenangan profesi dan hanya memberikan pelayanan
dalam lingkup profesi fisioterapi dan kompetensinya
a. Memberikan pelayanan dan tindakan sesuai pengetahuan dan ketrampilan
yang dapat dipertanggung jawabkan
b. Tidak melakukan aktivitas profesional yang merugikan klien, teman sejawat
atau masyarakat
c. Memberikan pelayanan yang sesuai dengan standar pelayanan fisioterapi,
mengambil keputusan berdasarkan pengetahuan dan kehati-hatian
d. Meminta saran kepada sejawat yang lebih berpengalaman
e. Merujuk klien kepada profesi atau lembaga lain yang lebih tepat
5) Menghargai hubungan multidisipliner dengan profesi pelayanan kesehatan lain
dalam merawat klien
a. Menyadari bahwa intervensi terapeutik terhadap klien tidak dapat dilakukan
sendiri tanpa peran serta profesi lain, perlunya berinteraksi untuk kesamaan
persepsi dalam penanganan kasus
b. Menyadari bahwa tujuan interaksi profesi adalah memberikan pelayanan
kesehatan yang terbaik kepada klien sesuai dengan kebutuhannya
6) Menjaga rahasia klien yang dipercayakan kepadanya kecuali untuk kepentingan
hukum/peradilan
a. Informasi tentang klien dilarang untuk diberikan kepada pihak lain tanpa
persetujuan klien/kuasa hukum
b. Memberikan informasi tersebut hanya bila diminta demi hukum/peradilan atau
bila diperlukan untuk keselamatan masyarakat
7) Selalu memelihara standar kompetensi profesi dan selalu meningkatkan
pengetahuan/ ketrampilan
a. Bertanggungjawab untuk selalu memberikan pelayanan terkini
b. Terus-menerus berupaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui
literatur dan pendidikan/pelatihan
c. Bertanggung jawab menggunakan teknik yang dikuasai, mendelegasikan tugas
hanya kepada sejawat yang berkompeten, memberikan instruksi yang jelas
kepada klien, keluarga atau asisten
d. Dalam melakukan penelitian harus mengikuti kebijakan yang diterapkan oleh
Ikatan Fisioteapi Indonesia
e. Ikatan Fisioterapi Indonesia menjalanakan program pendidikan berkelanjutan
bagi anggotanya dan menjamin agar Kode Etik Fisioterapi dilaksanakan oleh
setiap Fisioterapis.
7. Jelaskan sejarah perkembangan fisioterapi di Indonesia
Jawab :
Fisioterapi di Indonesia pada awalnya merupakan satu profesi (lebih tepatnya
satu vokasi) kesehatan. Dimulai dari didirikannya sekolah perawat Physiotherapy di
Solo tahun 1956 oleh Bapak Fisioterapi Indonesia Prof. Dr. Soeharso (Alm). Beliau
juga merupakan pioneer dalam keahlian bidang ortopedi dan prothese Solo. Lembaga
ini merintis penanganan awal dari upaya rehabilitasi medik penderita cacat tubuh
terutama pada cacat veteran korban revolusi fisik 1945 dan cacat anak akibat polio
myelitis yang pada saat ini banyak terjadi. Baik untuk pelayanan pra bedah dan pasca
bedah orthopedi jasa pelayanan fisioterapi sangat diperlukan. Pada tanggal 10 juni
1968, Ikatan Fisioterapi Indonesia yang disingkat IKAFI (pada saat itu) di dirikan atas
keinginan anggota dari Prof. Dr. Soeharso (Supervior RC saat itu). Periode
kepengurusan IKAFI pertama tahun 1968-1970 diketuai oleh Albert Siahaan MNZP
dengan wilayah kepengurusan 4 cabang yaitu Surakarta, Jakarta, Surabaya dan
Semarang. Pada periode ini IKAFI diterima sebagai Temporary member dari WCPT.
Karena kebutuhan masyarakat Indonesia pada saat itu, Profesi Fisioterapi
didorong untuk bekerja dalam pemulihan kesehatan pasien yang noninfectious,
fracture, dislication, dan degenerative disease yang dalam bekerja mendapatkan ikatan
dinas dan ditempatkan sesuai dengan kebutuhan Departemen Kesehatan. Fisioterapi
Indonesia proaktif dalam pengabdian masyarakat pada deteksi dini kecacatan anak,
dan terutama pada saat rehabilitasi pasien setelah bencana seperti bencana Gempa
Yogyakarta, Tsunami di Aceh, dan Padang Sumatra. Sebagai wujud tanggung jawab
profesi dan peran sertanya dalam mewujudkan Masyarakat Sehat Yang Mandiri dan
Berkeadilan Ikatan Fisioterapi Indonesia sepanjang perjalananya bekerjasama dengan
pemerintah dan berbagai pihak dalam melakukan upaya pengembangan profesi
dengan peningkatan kompetensi, melalui pendidikan dan penaturan yang diperlukan
8. Jelaskan gerakan yang terjadi pada setiap bagian:
a. Ekstremitas atas : shoulder, elbow, dan wrist
b. Ekstremitas bawah : hip, knee, dan ankle
Jawab :
a. Ekstremitas Atas :
Shoulder : abduksi – adduksi, Fleksi – ektensi
Elbow : fleksi – elstensi , internal rotasi – eksternal rotasi, pronasi – supinasi
Wrist : fleksi – ekstensi
b. Ekstremitas Bawah :
Hip : Fleksi – ekstensi
Knee : Fleksi – ekstensi
Ankle : eversi – inversi, dorsi fleksi – plantar fleksi

Anda mungkin juga menyukai