SPO.POLI-107 00 1/4 Ditetapkan : Tanggal Terbit STANDAR PROSEDUR 1 April 2019 OPERASIONAL dr. Ni Nyoman Mulyani, M.M Direktur RS BaliMéd Buleleng
Encephalitis adalah radang jaringan otak yang dapat disebabkan
PENGERTIAN oleh bakteri cacing, protozoa, jamur, ricketsia atau virus. Memberikan acuan tentang penanganan Encephalitis bagi TUJUAN fisioterapi/dokter secara multidisiplin. SK Direktur Rumah Sakit BaliMéd Buleleng KEBIJAKAN No.006/RSBMB/SK/III/2019 tentang Kebijakan Pelayanan di RS BaliMéd Buleleng PROSEDUR Persiapan Fisioterapis meliputi : A. Anamnesa 1. Keluhan utama anak (bila sudah bisa berbicara) atau heteronamnese. 2. Riwayat penyakit sekarang dan riwayat penyakit dahulu. 3. Riwayat pre-natal, peri natal, dan post-natal. 4. Riwayat perkembangan motorik kasar, halus, bahasa dan personal sosial, reflek persisten, tonus otot, dan postur. 5. Informasi umum : Feeding, BB, kepala, penggunaan obat-obatan dan alergi, tindakan bedah, riwayat kejang, gangguan visual, gangguan pendengaran, kesehatan umum, imunisasi, kontraktur. 6. Penggunaan alat bantu. 7. Riwayat psikososial. 8. Riwayat keluarga, pendidikan. B. Pemeriksaan 1. Keadaan umum, pola jalan, kontak, komunikasi. 2. Kepala. 3. Oro-motor : droling, swallowing, chewing. 4. Thorax : jantung, paru. 5. Abdomen. 6. Genitalia. 7. Vertebrae/trunkus : kontral trunkus, deformitas, tonus, diskinetis. 8. Extremitas : diskinesis, tonus, deformitas. 9. Reflex : fisiologis, primitive, patologis. 10. Lingkup gerak sendi. 11. MMT. PROSEDUR FISIOTERAPI PADA ENCEPHALITIS
NO. DOKUMEN NO. REVISI Halaman
SPO.POLI-107 00 2/4 Ditetapkan : Tanggal Terbit STANDAR PROSEDUR 1 April 2019 OPERASIONAL dr. Ni Nyoman Mulyani, M.M Direktur RS BaliMéd Buleleng
Pemeriksaan penunjang : lab rutin, CT scan, EEG.
C. Diagnosis : Gangguan tumbuh kembang etc Encephalitis D. Program Fisioterapi
Mencapai pola pergerakan, melalui:
- Relaksasi otot
- Meningkatkan koordinasi otot
- Mengembangkan control volunteer otot
Mencegah deformitas, melalui:
- Daily passive stretching
- Postur yang baik
Dasar penatalaksanaan fisioterapis sesuai dengan tingkat
perkembangan neurologis anak (child neurodevelopment level), diantaranya dengan teknik:
BOBATH atau NDT (Neuro Developmental Treatment)
Merupakan pendekatan problem-solving termasuk manajemen
disfungsi gerak dan assessment masng-masing individu dengan memperhatikan patofisiologi dan central nervous system.
Prinsip metode BOBATH: mengembangkan kapasitas fisik sisi
yang lumpuh agar dapat dipakai untuk berfungsi kembali dengan inhibisi, fasilitasi, stimulasi, dan key point of control.
- Inhibisi PROSEDUR FISIOTERAPI PADA ENCEPHALITIS
NO. DOKUMEN NO. REVISI Halaman
SPO.POLI-107 00 3/4 Ditetapkan : Tanggal Terbit STANDAR PROSEDUR 1 April 2019 OPERASIONAL dr. Ni Nyoman Mulyani, M.M Direktur RS BaliMéd Buleleng
Digunakan untuk mengurangi bentuk-bentuk aktivitas refleks,
refleks asosiasi, dan mengatasi tonus postural yang abnormal.
- Fasilitasi
Untuk mencapai gambaran tonus postural yang normal untuk
bergerak, membangun reaksi righting dan equilibrium, membangun pattern gerakan fundamental yang lebih kea rah aktivitas yang terampil, berfungsi, dan bertujuan.
- Stimulasi
Biasanya digunakan pada kasus flaccid.Teknik berupa
kompresi, tapping, dan stroking.
- Key Point of Control
Merupakan cara mengontrol dengan menggunakan beberapa
bagian yang akan digunakan untuk handling oleh terapis, untuk menormalkan tonus postural, dan membimbing ke arah gerakan yang aktif dan normal.
PNF (Proprioceptive Neuromuscular Facilitation)
Merupakan penguatan secara global, stabilisasi, dan relaksasi
dengan menggunakan basis principle tersendiri dan beberapa teknik fasilitasi yang spesifik. PROSEDUR FISIOTERAPI PADA ENCEPHALITIS
NO. DOKUMEN NO. REVISI Halaman
SPO.POLI-107 00 4/4 Ditetapkan : Tanggal Terbit STANDAR PROSEDUR 1 April 2019 OPERASIONAL dr. Ni Nyoman Mulyani, M.M Direktur RS BaliMéd Buleleng
Metode PNF ini sulit dilakukan untuk anak-anak, karena
membutuhkan interaksi secara aktif antara pasien dan fisioterapis.
E. Rujukan : ke interdisiplin lain sesuai dengan kebutuhan.
1. Fisioterapi 2. Poliklinik Anak 3. Poliklinik Saraf INSTALASI TERKAIT 4. Poliklinik Orthopedi 5. Yayasan Pendidikan Anak Cacat/YPAC/Sekolah Luar Biasa 6. Dinas Sosial