Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR FISIOTERAPI PADA ARTHROSIS CARPALIA

NO. DOKUMEN NO. REVISI Halaman


SPO.POLI-104 00 1/4
Ditetapkan :
Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR
1 April 2019
OPERASIONAL
dr. Ni Nyoman Mulyani, M.M
Direktur RS BaliMéd Buleleng

Arthrosis atau arthritis adalah gangguan sendi yang memiliki


peradangan (misalnya radang sendi psoriatik, rheumatoid
arthritis, atau radang gout). Arthritis dapat mempengaruhi
hampir semua sendi tubuh salah satunya pada carpalia. Arthritis
PENGERTIAN
dapat menyebabkan berbagai gejala seperti fungsi terbatas dan
nyeri pada persendian, kekakuan persendian, pembengkakan
dan, pada beberapa pasien, terdapat kelainan sendi, arthritis
adalah bentuk penyakit rematik pada carpalia.
Melaksanakan penatalaksanaan fisioterapi secara akurat,
TUJUAN
paripurna, efektif dan efisien dengan hasil yang optimal.
SK Direktur Rumah Sakit BaliMéd Buleleng
KEBIJAKAN No.006/RSBMB/SK/III/2019 tentang Kebijakan Pelayanan di
RS BaliMéd Buleleng
PROSEDUR A. Dosis
1. Pada waktu aktualitas tinggi dengan dosis intensitas
rendah, pada waktu aktualitas rendah dosis intensitas
tinggi.
2. Waktu intervensi 20-30 menit.
3. Pengulangan aktualitas tinggi tiap hari, pada aktualitas
rendah 2-3 kali seminggu.
B. Teknik Aplikasi
Asessment Fisioterapi
1. Anamnesis
a. Nyeri jenis ngilu / pegal pada pergelangan tangan dan
tangan.
b. Morning sickness dan start pain dengan gerak terbatas
dan krepitasi.
2. Inspeksi
a. Posisi tangan MLPP.
PROSEDUR FISIOTERAPI PADA ARTHROSIS CARPALIA

NO. DOKUMEN NO. REVISI Halaman


SPO.POLI-104 00 2/4
Ditetapkan :
Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR
1 April 2019
OPERASIONAL
dr. Ni Nyoman Mulyani, M.M
Direktur RS BaliMéd Buleleng

b. Gerak hand dexterity kaku.


3. Tes Cepat
Nyeri dan terbatas pada gerak palmar-dorsal flexion
pergelangan tangan.
4. Tes Gerak Aktif
Nyeri dan terbatas dengan krepitasi pada gerak palmar-
dorsal flexion pergelangan tangan.
5. Tes Gerak Pasif
Nyeri dan terbatas dengan krepitasi pada gerak palmar-
dorsal flexion pergelangan tangan dimana dorsal flexion
lebih terbatas dari palmar flexion dengan firm endfeel.
6. Tes Gerak Isometric
Tidak ditemukan keluhan khas.
7. Tes Khusus
a. Palpasi tangan sering teraba oedema.
b. JPM test palmar dan dorsal flexion timbul nyeri,
terbatas dengan firm endfeel.
8. Pemeriksaan Lain
X-ray: penyempitan celah sendi, penebalan tulang
subchondrale, osteophyte.
C. Diagnosis
Capsular pattern wrist joint secondary to arthritis carpalia.
D. Rencana Tindakan
1. Penjelasan patologi, diagnosis, target, tujuan, rencana
intervensi dan hasil yang diharapkan.
2. Persetujuan pasien terhadap target, tujuan dan tindakan
intervensi fisioterapi.
3. Perencanaan intervensi secara bertahap.
PROSEDUR FISIOTERAPI PADA ARTHROSIS CARPALIA

NO. DOKUMEN NO. REVISI Halaman


SPO.POLI-104 00 3/4
Ditetapkan :
Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR
1 April 2019
OPERASIONAL
dr. Ni Nyoman Mulyani, M.M
Direktur RS BaliMéd Buleleng

E. Intervensi
1. US:
US under water continous dosis 0,5-1 watt/cm untuk
aktualitas tinggi dan 1,5-2 watt/cm untuk aktualitas
rendah, waktu 5-7 menit.
2. Joint Mobilization
a. Pada awal intervensi translasi oscilasi dalam MLPP.
b. Translasi pada pembatasan pronasi dan supinasi.
3. Free Active Mobilization Exercise
Pronasi-supinasi.
4. Kemungkinan Splinting.
F. Indikasi
1. Asessment Fisioterapi dan temuannya pada kasus
Arthrosis Carpalia.
2. Intervensi fisioterapi pada Arthrosis Carpalia.
G. Kontra Indikasi
1. Fraktur
2. Dislocation
3. Neoplasma
4. Osteoporosis
H. Evaluasi
Nyeri, ROM, dan fungsi tangan.
I. Dokumentasi
Rekam Fisioterapi dan Rekam Medis RS.
1. Fisioterapi
INSTALASI TERKAIT 2. Poliklinik Orthopedi
3. Instalasi lain yang terkait dengan penanganan kasus ini

Anda mungkin juga menyukai