Anda di halaman 1dari 1

ALUR PENGKAJIAN PASIEN FISIOTERAPI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Jumlah Halaman


RSU PKU
Muhammadiyah Bantul
SPO.001/FIS/02/17 01 1  dari 1

Disyahkan:
Direktur Utama
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR  
OPERASIONAL 01 Februari 2017

Pengertian Adalah   kegiatan   yang   dilakukan   fisioterapis   mulai   dari   anamnesa,   observasi   dan
pemeriksaan   fisiksebagai   acuan   untuk   menentukan   masalah,   rencana,   tujuan,   dan
program terapi yang tepat bagi pasien.
Tujuan 1. Untuk memperoleh data yang menyeluruh tentang pasien.
2. Untuk menentukan maslah yang ada pada pasien.
3. Untuk   menentukan   rencana,   tujuan   dan   program   terapi   yang   tepat
bagipasien.
Kebijakan Peraturan Direktur nomer: 11/PERDIR/01.17 tentang kebijakan layanan fisioterapi:
Proses layanan fisioterapi di bangsal dilaksanakan setiap hari oleh petugas fisioterapi
yang telah dijadwalkan dengan cara petugas akan mendatangi kounter perawat untuk
menanyakan apakah ada pasien yang di rujuk oleh DPJP untuk mendapatkan layanan
fisioterapi.
Prosedur 1. Pasien baru datang dengan rujukan.
2. Lakukan   pemeriksaan   menurut   keperluannya   dan   tidak   mengubah   posisi
pasien berulang ulang.
3. Lakukan anamnesa terhadap pasien dan keluarga.
4. Lakukan observasi berhubungan dengan alat bantu, bentuk, kulit, pola jalan,
fungsional dan mobilitas.
5. Lakukan pemeriksaan fisik berhubungan dengan ROM, neuropsikologis, tes
melawan tahanan, tes khusus.
6. Lakukan palpasi untuk mengetahui adanya bengkak, spasme, dan keadaan
tonus otot.
7. Lakukan pengukuran yang diperlukan.
8. Tentukan maslah yang ada pada pasien.
9. Berikan   surat   rujukan   kepada   dokter   perujuknya   atau   DPJP   dengan
persetujuan pasien, jika dari hasil pemeriksaan ditemukan hal­hal yang tidak
dapat ditangani.
10. Tentukan program terapi sesuai dengan masalah yang ada dan kebutuhan
pasien atau mengirim pasien tanpa surat rujukan dokter yang kasusnya tidak
dapat ditangani dirujuk kepada dokter perujuk denan persetujuan pasien
11. Berikan edukasi dan program latihan dirumah kepada pasien dan keluarga.
12. Lakukan pencatatan mengenai pengkajian  pasien, program dan tujuan terapi
pada formulir catatan pemeriksaan fisioterapi.
13. Laporan evaluasi pasien fisioterapi kepada dokter pengirim apabila program
terapi telah selesai.
Unit Terkait Fisioterapi, Rawat Inap, Poliklinik, 

Anda mungkin juga menyukai