Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEPERAWATAN PADA GANNGUAN

PENCERNAAN
800/ /SOP/ UKP/ I
No. Dokumen :
/2017
No. Revisi :
SOP
Tanggal
: JANUARI 2017
Terbit
Halaman : 1
UPTD Elfrida L Sihotang, M.Kes
PUSKESMAS NIP. 19751010 200312 2
KARO 002
1. Pengertian Dyspepsia merupakan kumpulan keluhan atau gejala klinis yang terdiri dari rasa tidak
enak / sakit diperut di bagian atas yang hilang timbul/menetap yang dapat disertai mual/
muntah.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanakan dispepsia dan mencegah terjadinya komplikasi
untuk semua pasien yang menderita dispepsia yang datang di Unit Pelayanan Umum
Puskesmas karo
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.
4. Referensi 1. Buku pedoman pengobatan dasar di Puskesmas 2007.
2. Kapita selekta kedokteran jilid 1, ed III, penerbit media aesculapius FK-UI
5. Alat dan 1. Alat
Bahan a. Tensi meter
b. Stetoskop
c. Thermometer
2. Bahan
a. Buku status pasien Unit Pelayanan Umum
b. Buku register harian Unit Pelayanan Umum
c. Lembaran resep
d. Form resep umum luar
e. Form rujukan internal dan eksternal
f. Buku register rujukan pasien
6. Langkah-langkah
Bagan Alir
Menyiapkan form penderita baru
1. Petugas menyiapkan format laporan penderita
baru
Menuliskan identitas tersangka
2. Petugas menuliskan identitas tersangka pasien yg akan diperiksa
yang akan diperiksa
3. Lakukan pemeriksaan awal berdasarkan
gejala klinis Melakukan pemeriksaan awal
berdasarkan gejala klinis
4. Perawat Melakukan pengukuran tekanan
darah, suhu badan dan mencatat dalam buku
Perawat Melakukan pengukuran
status pasien. tekanan darah, suhu badan dan
5. Dokter Melakukan anamnesa terhadap pasien mencatat dalam buku status pasien
terkait Keluhan yang dirasakan seperti
Kembung, nyeri ulu hati, mual, muntah, tidak
nafsu makan, Pola makan sehari-hari, Pola
anamnesa dan
defekasi, Ada / tidak adanya demam, pemeriksaan fisik
6. Dokter melakukan pemeriksaan fisik seperti
Keadaan umum pasien, Ada tidaknya nyeri
Terapi dengan diagnosis lain
tekan epygastrium, Ada tidaknya dehidrasi,
7. Melakukan terapi sesuai dengan acuan
penatalaksanaan terapi seperti Berikan terapi dengan diagnosa
dyspepsia
8. Melakukan rujukan jika memenuhi kebijakan
kriteria rujukan .
Catat pada rekam medik pasien

Dokter melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik


7. Hal-hal yang perlu Memperhatikan Diet yaitu menghindari makanan pencetus serangan,
diperhatikan makanan yang meransang lambung, seperti : pedas, asam, tinggi
lemak. Bila keluhan cepat kenyang, dapat dianjurkan untuk makan
porsi kecil tapi sering dan rendah lemak.

8. Unit terkait
1. Poli Umum

9. Dokumen terkait 1. Status pasien Unit Pelayanan umum


2. Lembaran resep
3. Form resep umum
ASUHAN KEPERAWATAN PADA GANGGUAN
PERNAFASAN

800/ /SOP/ UKP/ I


No. Dokumen :
/2017
No. Revisi :
SOP
Tanggal
: JANUARI 2017
Terbit
Halaman : 1
UPTD Elfrida L Sihotang, M.Kes
PUSKESMAS NIP. 19751010 200312 2
KARO 002
1.Pengertian Asuhan Keperawatan pada gangguan pernafasan adalah suatu rangkaian kegiatan
praktik keperawatan yang langsung diberikan kepada pasien pada berbagai tatanan
pelayanan kesehatan dengan menggunakan metodologi proses keperawatan,
(pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan, merencanakan tindakan keperawatan,
melaksanakan tindakan keperawatan, melaksanakan tindakan dan evauasi keperawatan)
dalam lingkup dan wewenang serta tanggung jawab keperawatan pada pasien yang
mengalami gangguan pada system pernafasan
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanakan pada gangguan pernafasan dan mencegah
terjadinya komplikasi untuk semua pasien yang menderita gangguan pernafasan yang
datang di Unit Pelayanan Umum UPTD Puskesmas Karo
3. Kebijakan Sebagai pedoman petugas dalam melakukan asuhan keperawatan pasien dengan
gangguan sistem pernafasan
Pelaksanaan asuhan keperawatan pasien dengan gangguan system pernafasan
harus mengikuti langkah-langkah yang tetuang dalam SOP
4. Referensi 1.Buku pedoman pengobatan dasar di Puskesmas 2007.
2. Kapita selekta kedokteran jilid 1, ed III, penerbit media aesculapius FK-UI
3. Daftar diadnosa keperawatan NANDA, NOC DAN NIC 2011
5. Alat dan 3. Alat
Bahan d. Tensi meter
e. Stetoskop
f. Thermometer
4. Bahan
g. Buku status pasien Unit Pelayanan Umum
h. Buku register harian Unit Pelayanan Umum
i. Lembaran resep
j. Form rujukan internal dan eksternal
k. Buku register rujukan pasien
6. Langkah-langkah Bagan Alir
1. Petugas memanggil pasien Petugas memanggil pasien
2. Petugas menyapa pasien j
3. Petugas menanyakan keluhan pasien
4. Petugas mengukur vital sign. Petugas menyapa pasien

3. Petugas menimbang berat badan, mengukur


Tinggi badan dan lingkar perut Menanyakan keluhan pasien
4. Petugas mempersilahkan pasien ke ruang
periksa dokter
Perawat mengukur vital sign
5. Setelah pasien mendapat pelayanan dari
Dokter, Petugas melaksanakan asuhan
: pengkajian, diagnosa keperawatan, Menimbang BB,TB dan lingkar perut pasien
Intervensi, implementasi dan evaluasi serta
mendokumentasikan di lembar asuhan Mempersilahkan pasien ke ruang dokter
keperawatan
6. Petugas mempersilahkan pasien untuk
menyerahkan resep yang diberikan dokter Petugas melaksanakan asuhan:pengkajian,diagnosa keperawatan
,intervensi,implementasi dan evaluasi serta mendokumentas kan
ke ruang pelayanan obat. dilembar askep

Mempersilahkan pasien dokter keruang farmasi

7. Unit terkait
Poli Umum

8. Dokumen terkait a. Status pasien Unit Pelayanan umum


b. Lembaran resep
c. Form resep umum
Pengertian Asuhan Keparawatan pada Pasien dengan Febris adalah suatu rangkaian kegiatan
praktik keperawatan yang langsung diberikan pada pasien dengan Febris pada berbagai tatanan
pelayanan kesehatan dengan menggunakan metodologi proses keperawatan, (pengkajian, analisa
data, diagnosa keperawatan, merencanakan
Lompat ke Halaman
1

Anda di halaman 1dari 2


Cari di dalam dokumen

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN FEBRIS


SOP
No. Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman :
PUSKESMAS SIRAMPOG IMAM TAUCHID,SKM NIP:196005201980101001
1.

Pengertian Asuhan Keparawatan pada Pasien dengan Febris adalah suatu rangkaian kegiatan
praktik keperawatan yang langsung diberikan pada pasien dengan Febris pada berbagai tatanan
pelayanan kesehatan dengan menggunakan metodologi proses keperawatan, (pengkajian, analisa
data, diagnosa keperawatan, merencanakan tindakan keperawatan, melaksanakan tindakan
keperawatan, melaksanakan tindakan dan evauasi keperawatan) dalam lingkup dan wewenang
serta tanggung jawab keperawatan. 2.

Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam melakukan asuhan keperawatan penyakit Febris 3.

Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : 036/SK / I / 2017 tentang Pelayanan Klinis 4.

Referensi Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan NANDA NIC NOC
Edisi Revisi 2015 Jilid I. Media Action 5.

Alat dan Bahan 6.

Langkah- langkah a.

Petugas memanggil pasien b.

Petugas menyapa pasien c.


Petugas melaksanakan anamnesis untuk mengetahui keluhan pasien meliputi : 1)

Menanyakan adanya demam terutama pada malam hari 2)

Keluhan sakit kepala 3)

Sering mengigau bila suhu tinggi 4)

Gangguan bab baik itu konstipasi atau diare d.

Petugas melaksanakan pengukuran vital sign e.

Petugas menimbang berat badan pasien f.

Petugas mempersilahkan pasien ke meja periksa dokter g.

Dokter melakukan pemeriksaan fisik h.

Dokter menuliskan Diagnosa Febris ke dalam RM (rekam medis) i.

Dokter memberikan terapi yang dituliskan dalam RM dan resep j.

Petugas mempersilahkan pasien kembali ke meja perawat k.

Petugas menuliskan diagnosa keperawatan Pasien dengan Febris di lembar asuhan keperawatan l.

Petugas menuliskan rencana tindakan keparawatan m.

Petugas melaksanakan implementasi dari rencana tindakan keperawatan n.

Anda mungkin juga menyukai