Anda di halaman 1dari 2

ASUHAN KEPERAWATAN

INFARK MIOKARD AKUT


No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tgl. Terbit :
Halaman :
UPT PUSKESMAS No. Dokumen : Ariningsih Indriyati,SKM.
TANJUNGSARI NIP. 19640608 198503 2 011

1. Pengertian Asuhan keperawatan Infark Miokard Akut suatu tindakan komprehensif


yang diharapkan nantinya dapat mengurangi mortalitas akibat penyakit
jantung khususnya penyakit Infark Miokard Akut
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah perawat dalam melaksanakan
Asuhan keperawatan pada kasus Penyakit Infark Miokard Akut yang
dilaksanakan mulai dari pengkajian,penentuan,diagnosa.tindakan sampai
dokumentasi
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Tanjungsari No…………Tentang Kebijakan
pelayanan Klinis
4. Referensi 1. KepMenKes 1239 Tahun 2000 tentang praktek Keperawatan

5. Prosedur a. Pengkajian
1) Identitas Perlu ditanyakan :
Nama, umur, jenis kelamin, alamat, suku, agama, nomor register,
pendidikan, , serta pekerjaan yang berhubungan dengan stress atau
sebab dari lingkungan yang tidak menyenangkan. Identitas tersebut
digunakan untuk membedakan antara pasien yang satu dengan yang
lain dan untuk mementukan resiko penyakit jantung koroner yaitu
laki -laki umur di atas 35 tahun dan wanita lebih dari
50 tahun
2) Alasan periksa di Puskesmas
Penderita dengan infark miokard akut mengalami nyeri dada, perut,
punggung, atau lambung yang tidak khas, mual atau pusing, sesak
napas dan kesulitan bernapas.
3) Keluhan Utama
Pasien Infark Miokard Akut mengeluh nyeri pada dada substernal,
yang rasanya tajam dan menekan sangat nyeri, terus menerus dan
dangkal. Nyeri dapat menyebar ke belakang sternum sampai dada
kiri, lengan kiri, leher, rahang, atau bahu kiri. Nyeri miokard kadang-
kadang sulit dilokalisasi dan nyeri mungkin dirasakan sampai 30
menit tidak hilang dengan istirahat atau pemberian nitrogliserin
4) Riwayat Penyakit Sekarang
Pada pasien infark miokard akut mengeluh nyeri pada bagian dada
yang dirasakan lebih dari 30 menit, nyeri dapat menyebar samapi
lengan kiri, rahang dan bahu yang disertai rasa mual, muntah, badan
lemah dan pusing.
5) Riwayat Penyakit Dahulu
Pada klien infark miokard akut perlu dikaji mungkin pernah
mempunyai riwayat diabetes mellitus, karena diabetes mellitus terjadi
hilangnya sel endotel vaskuler berakibat berkurangnya produksi nitri
oksida sehingga terjadi spasme otot polos dinding pembuluh
darah.Hipersenti yang sebagian diakibatkan dengan adanya
penyempitan pada arteri renalis dan hipo perfusi ginjal
6) Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat penyakit jantung keluarga, diabetes mellitus, peningkatan
kolesterol darah, kegemukan, hipertensi, yang beresiko diturunkan
secara genetik berdasarkan kebiasaan keluarganya.
7) Riwayat Psikososial
Rasa takut, gelisah dan cemas merupakan psikologis yang sering
muncul pada klien dan keluarga. Hal ini terjadi karena rasa sakit,
yang dirasakan oleh klien. Peubahan psikologis tersebut juga muncul
akibat kurangnya pengetahuan terhadap penyebab, proses dan
penanganan penyakit infark miokard akut. Hal ini terjadi karena klien
kurang kooperatif dengan petugas
8) Pemeriksaan fisik
a) Keadaan Umum
Pada pemeriksaan keadaan umum, kesadaran klien IMA biasanya
baik atau compos mentis (CM) dan akan berubah sesuai tingkatan
gangguan yang melibatkan perfusi sistem saraf pusat.

6. Diagram alir Perawat mengidentifikasi


Perawat mengobservasi Perawat melakukan
Nyeri dada yang
tanda-tanda vital sign Pengkajian
mendadak lebih dari 20
menit yang menjalar ke
punggung dan lengan kiri

Perawat melakukan tindakan


keperawatan yaitu Perawat Perawat menentukan
membantu pasien untuk
merencanakan diagnose
melakukan tehnik relaksasi,
mis nafas dalam. tindakan keperawatan keperawatan

Perawat berkolaborasi dengan Perawat melakukan


dokter untuk pemberian obat Perawat melakukan dokumentasi asuhan
sesuai indikasi. evaluasi keperawatan

7. Unit terkait KIA,UGD,BP Umum


8. Dokumen terkait Rekam Medik, Blangko ASKEP

Anda mungkin juga menyukai