LOG BOOK

INHALASI MANUAL (NEBULISASI) DI RUANG FLAMBOYAN

RS. TK III DR.R.SOEHARSONO BANJARMASIN

I I

S T I K E S

A
E

OLEH :
ARDIANSYAH
NIM.18.31.1376

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

STIKES CAHAYA BANGSA BANJARMASIN
TAHUN 2019-2020
 LEMBAR PENGESAHAN

LOG BOOK
INHALASI MANUAL (NEBULISASI) DI RUANG FLAMBOYAN
RS. TK III DR.R.SOEHARSONO BANJARMASIN

I I

S T I K E S

A
E

OLEH :
ARDIANSYAH
NIM.18.31.1376

Banjarmasin, Februari 2020

Mengetahui,
Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(Muhammad Saputra, S.Kep.Ns,.MM) (Tri Mawarni, S.Kep.Ns., M.Kep)

 ANALISIS SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN/ LOGBOOK
INHALASI MANUAL (NEBULISASI) PADA KLIEN AN. G
DI RUANG FLAMBOYAN RS. TK III DR.R.SOEHARSONO BANJARMASIN

1. Tindakan Keperawatan yang Dilakukan

Inhalasi Manual (Nebulisasi)
2. Nama Klien
An. G
3. Diagnosa Medis
Asma Bronkial
4. Diagnosa Keperawatan
Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas
5. Justifikasi Tindakan
Terapi nebulizer merupakan proses memencarkan obat cair menjadi
partikel-partikel mikroskopik (aerosol) dan memasukkannya ke dalam paru-paru
ketika klien melakukan inhalasi. Terapi nebulizer diberikan kepada klien karena
terdapat banyak secret di saluran pernapasan yang menghambat saluran
pernapasan sehingga klien menjadi sesak. Pemberian terapi nebulizer
dimaksudkan untuk memberikan obat langsung ke dalam saluran pernapasan
untuk mengeluarkan sputum, meringankan sesak, meningkatkan kapasitas vital,
dan mengurangi kesulitan mengeluarkan secret pernapasan yang kental dan
lengket.

1
 2

6. Prinsip-Prinsip Tindakan dan Rasional

No Prosedur Kerja Rasional
.
1. a. Melakukan verifikasi program a. Memastikan program yang akan
. terapi klien diberikan
b. Mencuci tangan b. Mencegah tranmisi mikroorganisme
c. Menyiapkan alat c. Menyiapkan peralatan lebih dulu
agar siap digunakan saat tindakan
2. a. Memberikan salam kepada a. Menerapkan etika keperawatan dan
pasien dan sapa nama pasien membina hubungan saling percaya
b. Menjelaskan tujuan dan b. Agar klien memahami tujuan
prosedur tindakan pada tindakan yang dilakukan
klien/keluarga
c. Menanyakan persetujuan dan c. Menerapkan etika keperawatan
kesiapan klien sebelum
kegiatan dilakukan
3. a. Atur posisi senyaman a. Posisi semifowler atau duduk dapat
mungkin (semifowler atau membantu memaksimalkan ekspansi
duduk) paru
b. Dekatkan alat didekat klien b. Mempermudah melakukan tindakan
c. Jaga privasi klien c. Agar klien merasa dihargai
d. Masukkan obat ke dalam d. Memberikan efek terapi obat pada
masker sesuai dengan klien
program terapi e. Untuk menyalakan alat nebulizer
e. Hubungkan nebulizer dengan
sumber listrik f. Pemberian nebulizer
f. Pasangkan masker pada klien
dan atur tekanan pada alat g. Uap yang keluar merupakan bentuk
 3

nebulizer obat yang perlu dihirup klien

g. Instruksikan klien untuk
menghirup uap yang
dihasilkann nebulizer dan h. Tindakan pemberian nebulizer
napas panjang dihentikan
h. Setelah obat yang diberikan
telah habis matikan nebulizer
4. a. Mengevaluasi hasil tindakan a. Mengecek apakah tindakan yang
yang baru dilakukan dilakukan sudah benar atau belum
b. Berpamitan dengan pasien b. Menerapkan etika keperawatan
c. Membereskan dan kembalikan c. Menjaga kebersihan tempat kerja
alat ke tempat semula
d. Mencuci tangan d. Mencegah tranmisi mikroorganisme
e. Mencatat kegiatan dalam e. Sebagai bukti tindakan telah
lembar catatan keperawatan dilakukan atau dokumentasi

7. Bahaya-Bahaya yang Mungkin Terjadi Akibat Tindakan Tersebut dan Cara

Pencegahannya
a. Bahaya
Terapi nebulizer memiliki resiko mual, muntah, bronkospasme
b. Pencegahan
Perlu adanya pemantauan perkembangan/perubahan yang terjadi pada klien
8. Tujuan Tindakan Tersebut Dilakukan
a. Mengencerkan sekret agar mudah keluar
b. Melonggarkan jalan nafas
9. Hasil yang didapat dan maknanya
a. Hasil
Sesak napas klien berkurang dan secret lebih encer
b. Makna
 4

Jalan napas menjadi lebih efektif

10. Identifikasi Tindakan Keperawatan Lainnya yang dapat Dilakukan untuk
Mengatasi Masalah/ Diagnosa Tersebut (Mandiri dan Kolaborasi)
a. Mandiri
1) Melakukan fisioterapi dada
2) Mengajarkan cara latihan nafas dan batuk secara efektif
c. Kolaborasi
Pemberian obat bronkodilator