A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tanggal 13 Oktober 2009 tentang Kesehatan;
b. Undang-Undang No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
c. Undang- Undang Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat;
d. UU RI Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Azazi Manusia
e. Peraturan Presiden RI Nomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah.
f. Perpres RI Nomor 19 tahun 2016 tentang Jaminan Kesehatan
g. Kepres RI Nomor 72 tahun 2004 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan Belanja Negara
h. Instruksi Presiden No.1 tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
i. Peraturan Menteri Kesehatan No. 71 tahun 2015 tentang Penanggulangan Penyakit
Tidak Menular.
j. Permenkes No. 43 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
2. Gambaran Umum
a. Analisis Kebutuhan Posbindu/ Lansia Kit
Posbindu PTM merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan
kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM Utama yang dilaksanakan
secara terpadu, rutin, dan periodik. Faktor risiko penyakit tidak menular (PTM)
meliputi merokok, konsumsi minuman beralkohol, pola makan tidak sehat, kurang
aktifitas fisik, obesitas, stres, hipertensi, hiperglikemi, hiperkolesterol serta menindak
lanjuti secara dini faktor risiko yang ditemukan melalui konseling kesehatan dan
segera merujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan dasar. Dalam menentukan ada
tidaknya faktor resiko pada individu, selain wawancara klinis dan pemeriksaan fisik
bisa menggunakan alat sebagai pemeriksaan penunjang berupa Posbindu Kit
Tujuan utama kegiatan Posbindu PTM adalah untuk meningkatkan peran
serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM. Oleh
karena itu sasaran Posbindu PTM cukup luas mencakup semua masyarakat usia 15
tahun ke atas baik itu dengan kondisi sehat, masyarakat beresiko maupun
masyarakat dengan kasus PTM
Di Kabupaten Mempawah jumlah desa yang memiliki Posbindu PTM adalah
67 desa dari 67 desa dengan jumlah total Posbindu sebanyak 110 Posbindu PTM.
Dari 110 Posbindu PTM yang aktif belum seluruhnya memiliki Posbindu Kit. Posbindu
Kit yang tersedia sampai saat ini berjumlah -------- dengan kondisi baik. Dengan tidak
tersedianya posbindu kit pada setiap Posbindu PTM akan berdampak terhadap
sistem pelayanan kesehatan di desa terkait dengan pelaksanaan kegiatan Posbindu
PTM untuk melakukan deteksi dini faktor resiko penyakit tidak menular pada usia
produktif. Hal ini ditunjukan dengan masih rendahnya capaian sasaran usia produktif
yang mendapatkan pelayanan deteksi dini faktor resiko PTM.
F. Instansi Pelaksana
Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang
JAMIRIL,SKM
NIP. 19650725 198703 1 008