(SAP)
CA CERVIC
Disusun Oleh :
Ageng Eko Prasetyo
2015.04.001
: Car Serviks
Hari/tanggal
: 26 September 2016
Tempat
: Rumah Tn.S
Lama
: 30 menit
Penyaji
Audiens
: Keluarga Tn. S
C. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
D. ALAT BANTU
Leaflet
E. KEGIATAN PENYULUHAN
No
1
Tahap
Waktu
Kegiatan Penyuluhan
Isi
20 menit Menjelaskan tentang pengertian Ca serviks
Menyebutkan penyebab serta
tanda dan gejala Ca serviks
Menjelaskan
faktor
yang
beresiko terkena Ca serviks
Menyebutkan kapan terjadinya
Ca serviks
Menjelaskan penanganan Ca
serviks
Tanya jawab
Menjelaskan jawaban
Penutup
Kegiatan Audien
Mejawab salam
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan dan
mendengarkan
Memperhatikan dan
mendengarkan
Memperhatikan dan
mendengarkan
Memperhatikan dan
mendengarkan
Memperhatikan dan
mendengarkan
Bertanya/
menjawab
Memperhatikan dan
mendengarkan
F. EVALUASI
a. Jelaskan pengertian Ca serviks dengan baik dan benar ?
b. Sebutkan penyebab Ca serviks dengan benar ?
c. Jelaskan tanda dan gejalanya ?
d. Sebutkan faktor yang beresiko ?
e. Bagaimana terjadinya Ca serviks ?
f. Jelaskan cara penanganan ca serviks ?
G. LAMPIRAN
1. Materi
2. Leaflet
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian Ca Serviks
Adalah kanker yang menyerang bagian serviks (mulut rahim). Kanker atau
karsinoma sendiri merupakan istilah medis yang biasanya digunakan untuk
menyebut suatu massa/tumor/ benjolan yang memiliki sifat ganas. Massa/tumor
ini merupakan penyakit pertumbuhan sel dalam tubuh dimana bentuknya, sifat
dan juga kinetikanya berbeda dengan sel normal tubuh lainnya. Pertumbuhan sel
kanker umumnya sangat liar, terlepas dari kendali pertumbuhan sel normal.
B. Penyebab Ca serviks
Secara umum penyebab kanker dapat dibedakan menjadi 3 golongan yakni,
1. Kelainan kongenial atau genetika (karena kerusakan gen dalam tubuh)
2. Karsinogen (zat atau bahan yang dapat menimbulkan kanker)
Karsinogen dibedakan menjadi 2 jenis, Kimiawi (karsinogen alami :
a. organic : aflatoksin yang terdapat pada biji kacang yg ditumbuhi jamur
aspergillus bisa menyebabkan kanker hati, nitrosamine dalam makanan
dan minuman,
b. inorganic : abses, cadmium, plumbum).
c. Buatan manusia : bahan industri seperti cat, petrokimia, karet, obat-obatan
seperti arsen, chlornaphazine.
Selain itu asam rokok juga dapat menyebabkan kanker karena didalamnya
terdapat banyak karsinogen seperti polycyclic aromatichydrocarbon dan
aromatic amine. Hormon juga dapat menimbulkan kanker pada beberapa
organ yang pertumbuhanya dipengaruh oleh hormone seperti payudara,
uterus (rahim) dan prostat.
3. Lingkungan hidup
-
Penyebab dari Ca Serviks diduga terkait dengan adanya virus HPV (human
papilomma virus) terutama varian 16 dan 18 dan infeksi dari virus herpes
simpleks varian 2.
antiseptik
maupun
deodoran.
"Douching
atau
cuci
vagina
menyebabkan iritasi di serviks. Nah, iritasi berlebihan dan terlalu sering akan
merangsang terjadinya perubahan sel, yang akhirnya jadi kanker." Jadi,
sebaiknya pencucian vagina dengan bahan-bahan kimia tak dilakukan secara
rutin. "Kecuali bila ada indikasi, misalnya, infeksi yang memang memerlukan
pencucian dengan zat-zat kimia. Itu pun seharusnya atas saran dokter."
baru matang setelah wanita tersebut berusia 20 tahun ke atas. Jadi, seorang
wanita yang menjalin hubungan seks pada usia remaja; paling rawan bila
dilakukan di bawah usia 16 tahun. Hal ini berkaitan dengan kematangan selsel mukosa pada serviks si wanita. "Pada usia muda, sel-sel mukosa pada
serviks belum matang. Artinya, masih rentan terhadap rangsangan sehingga
tak siap menerima rangsangan dari luar.
Termasuk zat-zat kimia yang dibawa sperma." Lain hal bila hubungan seks
dilakukan kala usia sudah di atas 20 tahun, dimana sel-sel mukosa tak lagi
terlalu rentan terhadap perubahan. Nah, karena masih rentan, sel-sel mukosa
bisa berubah sifat menjadi kanker. "Sifat sel, kan, selalu berubah setiap saat;
mati dan tumbuh lagi. Karena ada rangsangan, bisa saja sel yang tumbuh lebih
banyak dari sel yang mati, sehingga perubahannya tak seimbang lagi.
Kelebihan sel ini akhirnya bisa berubah sifat menjadi sel kanker."
6. Hindari Berganti-Ganti Pasangan
Bisa juga kanker serviks muncul pada wanita yang berganti-ganti pasangan
seks. "Bila berhubungan seks hanya dengan pasangannya, dan pasangannya
pun tak melakukan hubungan seks dengan orang lain, maka tidak akan
mengakibatkan kanker serviks." Bila berganti-ganti pasangan, hal ini terkait
dengan kemungkinan tertularnya penyakit kelamin, salah satunya Human
Papilloma Virus (HPV). "Virus ini akan mengubah sel-sel di permukaan
mukosa hingga membelah menjadi lebih banyak. Nah, bila terlalu banyak dan
tidak sesuai dengan kebutuhan, tentu akan menjadi kanker."
7. Pemeriksaan Rutin Papsmear
Memang Pap smear test adalah suatu test yang aman dan murah dan telah
dipakai bertahun-tahun lamanya untuk mendeteksi kelainan-kelainan yang
terjadi pada sel-sel leher rahim. Test ini ditemukan pertama kali oleh Dr.
George Papanicolou, sehingga dinamakan Pap smear test. Pap smear test
adalah suatu metode pemeriksaan sel-sel yang diambil dari leher rahim dan
kemudian diperiksa di bawah mikroskop untuk melihat perubahan-perubahan
yang terjadi dari sel tersebut. Perubahan sel-sel leher rahim yang terdeteksi
secara dini akan memungkinkan beberapa tindakan pengobatan diambil
sebelum
sel-sel
tersebut
dapat
berkembang
menjadi
sel
kanker.
Test ini hanya memerlukan waktu beberapa menit saja. Dalam keadaan
berbaring terlentang, sebuah alat yang dinamakan spekulum akan dimasukan
kedalam liang senggama. Alat ini berfungsi untuk membuka dan menahan
dinding vagina supaya tetap terbuka, sehingga memungkinkan pandangan
yang bebas dan leher rahim terlihat dengan jelas. Sel-sel leher rahim
kemudian diambil dengan cara mengusap leher rahim dengan sebuah alat
yang dinamakan spatula, suatu alat yang menyerupai tangkai pada es krim,
dan usapan tersebut dioleskan pada obyek-glass, dan kemudian dikirim ke
laboratorium patologi untuk pemeriksaan yang lebih teliti.