No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1 dari 2
PEMERINTAH Sri Lestari, A.Md. Keb
KAB. MEMPAWAH NIP. 19680424 198803 2 011
Kebijakan
Peraturan Menteri Kesehatan No. 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Referensi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
1. Petugas melakukan anamnesis (keluhan utama, riwayat penyakit sekarang, riwayat
penyakit dahulu, riwayat alergi, dan riwayat penyakit keluarga), apakah gatal, ada
rasa tersengat atau tertusuk. Gatal sedang-berat di kulit yang disertai bentol-
bentol di daerah wajah, tangan, kaki, atau hampir di seluruh tubuh. Keluhan
dapat juga disertai rasa panas seperti terbakar atau tertusuk. Kadang-kadang
terdapat keluhan sesak napas, nyeri perut, muntah-muntah, nyeri kepala, dan
berdebar-debar (gejala angioedema). Juga ditanyakan faktor risiko penyakit yaitu:
a. Riwayat atopi pada diri dan keluarga.
b. Riwayat alergi.
c. Riwayat trauma fisik pada aktifitas.
d. Riwayat gigitan/sengatan serangga.
e. Konsumsi obat-obatan (NSAID, antibiotik – tersering penisilin, diuretik,
imunisasi, injeksi, hormon, pencahar, dan sebagainya).
f. Konsumsi makanan (telur, udang, ikan, kacang,, dsb).
g. Riwayat infeksi dan infestasi parasit.
h. Penyakit autoimun dan kolagen.
i. Umur rerata adalah 35 tahun.
Prosedur
j. Riwayat trauma faktor fisik (panas, dingin, trauma sinar x dan cahaya).
2. Petugas melakukan pemeriksaan vital sign yang diperlukan (keadaan umum
apakah tampak sehat atau sakit ringan-sedang, dll).
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik lengkap termasuk pemeriksaan gigi, THT,
dan genital untuk menemukan fokus infeksi. Lesi kulit yang didapat:
a. Ruam atau patch eritema.
b. Berbatas tegas.
c. Bagian tengah tampak pucat.
d. Bentuk papul dengan ukuran bervariasi, mulai dari papular hingga
plakat.
e. Kadang-kadang disertai demografisme berupa edema linier di kulit yang
terkena goresan benda tumpul, timbul dalam waktu < 30menit.
f. Pada lokasi tekanan dapat timbul lesi urtika.
g. Tanda lain dapat berupa lesi bekas garukan.
Tempat predileksi bisa terbatas di lokasi tertentu, namun dapat generalisata
bahkan sampai terjadi angioedema pada wajah atau bagian ekstremitas.
Pemeriksaan fisik perlu dilengkapi dengan pemeriksaan lainnya yang dapat
menyingkirkan adanya infeksi fokal (THT, dan sebagainya).