Anda di halaman 1dari 4

KEKERASAN TAJAM

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 05 Maret 2018

Halaman :1/4
La Joni, AMK
UPTD Puskesmas Waho
Nip.197904161999031005
1. Pengertian Ruda paksa yang mengakibatkan luka pada permukaan tubuh oleh
benda-benda yang memiliki permukaan tajam seperti pisau, tombak,
kaca, gergaji, kecelakaan lalu lintas.
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk menegakan diagnosis dan
penatalaksanaan Kekerasan Tajam di UPTD Puskesmas Waho
3. Kebijakan 1. SK Kepala UPTD Puskesmas Waho No.440/SK/C/VII/112/03/2018
Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis

2. SK Kepala UPTD Puskesmas Waho No.440/SK/A/I/001/03/2018


Tentang Jenis Pelayanan yang disediakan

3. SK Kepala UPTD Puskesmas Waho No.440/SK/C/VII/112/03/2018


Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis

4. SK Kepala UPTD Puskesmas Waho No.440/SK/C/VII/039/03/2018


Tentang Penyusunan Rencana Layanan Medis

5. SK Kepala UPTD Puskesmas Waho No.440/SK/C/VII/076/03/2018


Tentang Isi Rekam Medis

4. Referensi
Peraturan Mentri Kesehatan Tahun 2015 tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Persiapan Alat :
1. Alat tulis 8. Minor Set
2. Penlight 9. Bengkok
3. Tensimeter 10. Tempat sampah infeksi non infeksi
4. Stetoskop
5. Pengukur BB
6. Pengukur TB
7. Termometer

1|Kekerasan Tajam
Bahan :
1. Nacl 0.9%
2. Kassa Steril
3. Handscoon
4. Alkohol
5. H2O2
6. Rekam Medik
7. Blanko Rujukan
6. Prosedur 1. Petugas menerima pasien diruangan
2. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan dipakai
3. Petugas mempersiapkan kartu status pasien sesuai identitas
4. Petugas menganamnese pasien : kapan kejadian, benda
penyebab, mekanisme trauma
5. Petugas Melaporkan kepada dokter penanggung jawab setelah
melakukan pemeriksaan Vital dan pengukuran TB, BB jika
dimungkinkan
6. Dokter melakukan Anamnesa kembali dan pemeriksaan fisik
berupa menginspeksi jenis luka Benda-benda yang dapat
mengakibatkan luka dengan sifat luka seperti ini adalah benda
yang memiliki permukaan tajam. Luka yang terjadi dapat
berupa :
- Luka sayat : bentuk garis teratur dan tepi luka rata, bila
ditautkan rapat, tebing luka rata serta tidak terdapat
jembatan jaringan, didekitar garis batas luka dapat
ditemukan memar, lokasi luka lebih mudah terjadi pada
daerah ekstermitas tetapi tidak menutup kemungkinan
diseluruh badan.
- Luka tembus : bentuk teratur ada tempat luka masuk dan
tempat luka keluar, bisa ditarik garis lurus antara depan
daan belakang, benda penyebab luka biasanya tertancap,
perdarahan aktif.
- Luka terpotong : hilangnya sebagian jaringan karena benda
tajam, bentuk luka mulus, perdarahan aktif, resiko tinggi

2|Kekerasan Tajam
infeksi.
- Luka tembus : bentuk teratur ada tempat luka masuk dan
tempat luka krluar, bisa ditarik garis lurus antara depan
dan belakang, benda penyebab luka biasanya tertancap,
perdarahan aktif.
7. Dokter menegakkan diagnosis klinis dari hasil anamnesis dan
pemeriksaan fisik
8. Dokter melakukan penatalaksanaan berupa Wound toilet,
Debridement dan hecting, Imunisasi aktif/pasif dengan ATS
dan TT atas indikasi setelah pasien menyetujui dengan
mengisi informed Consent. Antibiotik selama 3-5 hari,
Analgetik dan Kontrol luka tiap 5 hari
9. Dokter melakukan konseling edukasi yaitu menjaga kebersihan
luka, tidak boleh membiarkan luka terbuka dan terkena air atau
kotoran. Istirahat yang cukup dan kontrol setelah 3-5 hari
pengobatan. Dokter melakukan Rujukan jika luka yang
ditemukan menyebabkan perdarahan hebat yang membutuhkan
penangananan lebih lanjut
10. Dokter mempersilahkan pasien menuju apotek untuk mengambil
obat jika telah selesai.
11. Dokter mendokumentasikan hasil pemeriksaan dalam Rekam
Medis

3|Kekerasan Tajam
7. Bagan Alir
Petugas Mempersiapkan kartu
Mempersiapkan status pasien
Menerima Alat dan Bahan
Pasien di
Ruangan
Perawat melakukan Anamnesa

Menegakkan Dokter Melakukan Petugas Melaporkan


Diagnosis Anamnesa dan Ke dokter penanggung
Pemeriksaan Fisik Jawab

Melakukan Memberikan Konseling


Penatalaksanaa edukasi
n
Menanyakan keluhan dan
poli yang dituju
Mempersilahkan pasien
menuju Apotek

Mendokumentasikan hasil
pemeriksaan dalam RM

8. Hal-hal yang perlu di 1. Dokter melakukan Rujukan jika luka yang ditemukan tidak dapat
perhatikan ditangani oleh puskesmas, rujukan dilakukan setelah kondisi pasien
stabil
2. Pemasangan infus dilakukan melihat kondisi pasien dari tanda vital,
dan luar luka serta perdarahan yang ditimbulkan.
9. Unit terkait 1. Loket Pendaftaran
2. Apotik
3. UGD
10. Dokumen terkait 1. Rekam Medik
2. Informed Consent
3. Blanko Rujukan
11. Rekaman historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggalmulai di berlakukan
perubahan
1

4|Kekerasan Tajam

Anda mungkin juga menyukai