Anda di halaman 1dari 3

PERAWATAN LUKA SELAMA PANDEMI

COVID-19
No. Dokumen : 119/SOP-UPTIBRA/2018

No. Revisi : 01
SOP Tanggal Terbit : : 28 Desemnber 2018

Halaman : 1/5
UPT Puskesmas dr. Adnan Affandi Sofyan
Ibrahim Adjie NIP 19821103 201212 1 002

1.Pengertian Perawatan Luka adalah kegiatan yang dilakukan untuk memberikan


perawatan pada luka untuk menghindari terjadinya infeksi.
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan
perawatan luka

3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Ibrahim Adjie Nomor


489/Skep. 016-UPTIBRA Tentang Layanan Klinis Berorientasi Pasien
4.Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269
Tahun 2008 Tentang Rekam Medis.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2014 Tentang Puskesmas.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46
Tahun 2015 Tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama.
Tempat Praktek Mandiri Dokter, Tempat Praktek Mandiri Dokter
Gigi.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun
2016 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
6.Prosedur/ 1. Mencuci tangan
Langkah- 2. Petugas medis atau paramedic menggunakan alat pelindung diri
langkah ( Masker, Faceshield, Gown, Hazmat, Handscoon )
3. Petugas melakukan evaluasi luka sembari melakukan
anamnesis pada pasien : Menanyakan bagaimana, dimana, dan
kapan luka terjadi, hal ini untuk memperkirakan kemungkinan
terjadinya kontaminasi dan menentukan apakah luka akan
ditutup secara primer atau dibiarkan terbuka
4. Petugas menjelaskan kepada pasien tentang tindakan yang akan
dilakukan

5. Petugas meminta tandatangan formulir persetujuan /penolakan


tindakan medis kepada pasien atau keluarga untuk persetujuan
medis perawatan luka

6. Petugas menyiapkan alat-alat dan obat yang akan digunakan,


terdiri dari :

a. Gunting Jaringan dan Gunting Perban


b. Pinset Chirurgis dan Pinset Anatomis
c. Arteri Klem
d. Nierbeken/Bengkok
e. Sarung tangan steril
f. Kassa steril
g. Plester/Verban
h. Cairan fisiologis garam (NaCl 0,9%)
i. Larutan antiseptic (povidone iodine 10%)
7. Petugas melakukan identifikasi kepada pasien
8. Petugas mengatur posisi pasien sehingga mempermudah dalam
melakukan tindakan perawatan luka.
9. Petugas membersihkan luka atau irigasi luka dari kotoran
dengan cairan garam fisiologis (NaCl). Hilangkan semua benda
asing dan eksisi semua jaringan mati tepi.
10. Petugas melakukan penjahitan luka jika perlu
11. Petugas mengompres luka dengan kassa steril yang sudah
diberi nacl
12. Petugas mengeringkan luka dengan kassa kering yang steril
13. Petugas mengolesi salp luka pada luka yang sudah bersih.
14. Petugas menutup luka dengan menggunakan kassa steril dan di
plester/menggunakan verban.
15. Petugas meletakan alat medis yang selesai digunakan ke dalam
bengkok untuk dilakukan pengelolaan alat kesehatan
selanjutnya
16. Petugas memilah sampah medis dan non medis dan
membuangnya ke tempat yang benar.
17. Petugas melepas handscoon dan mencuci tangan.
18. Petugas mendokumentasikan tindakan kedalam rekam medis
7.Diagram Alir
8.Hal-hal yang 1. Jelaskan pada pasien cara perawatan luka yang baik
harus
diperhatikan
9.Unit Terkait 1. UGD
2. Ruang Tindakan
3. KIA
4. PONED
10.Dokumen
Terkait

Anda mungkin juga menyukai