Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN ANASTESI LOKAL

No.Dokumen : 440/SOP/VII/..................../2017
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit:
Halaman : 1/4
dr. HIDAYATUR RAHMAN
Puskesmas NIP. 19821223 201101 1 001
Arjasa

1. Pengertian Tindakan menghilangkan rasa sakit atau nyeri tanpa disertai


hilangnya kesadaran di bagian tubuh tertentu.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk pemberian


anastesi lokal

3. Kebijakan Berdasarkan SK Kepala Puskesmas Arjasa Nomor :188 / / /


435.102.129 / 2017 TENTANG pelayanan anastesi lokal
4. Referensi Keputusan menteri kesehatan Republik Indonesia nomor
HK.01.07/MENKES/1186/2022 tentang panduan praktik klinis
bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama,
sebagaimana telah diubah dengan keputusan menteri
kesehatan republic Indonesia nomor .01.07/Menkes/1936/2022
tentang perubahan atas keputusan menteri kesehatan nomor
HK.01.07/MENKES/1186/2022 tentang panduan praktik klinis
bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama.
5. Alat dan bahan 1. Obat anastesi topical lidocain atau (chlor ethyl);
2. Povidone lodine;
3. Kasa steril;
4. Cotton pellet atau kapas;
5. Spuit;
6. APD.

6. Prosedur / Petugas yang melaksanakan :


Langkah-langkah
1. Dokter ;
2. Dokter gigi;
3. Perawat;
4. Perawat gigi;
5. Bidan
Langkah-langkah
1. petugas mengidentifikasi pasien ,mencocokkan identitas
pasien dengan rekam medis.
2. Petugas menganamnesa pasien .
3. Petugas menidurkan pasien di ruang tindakan,memposisikan
luka yang akan dilakukan anestesi terlihat kasat mata.
4. Petugas memberikan informed consent pada pasien dan
keluarga tentang tindakan anestesi yang akan dilakukan.
5. Petugas mempersiapkan alat dan bahan steril untuk
melakukan tindakan anestesi.
6. Petugas mencuci tangan dengan 7 langkah mencuci tangan.
7. Petugas menggunakan APD dan menjelaskan tindakan yang
akan dilakukan .
8. Petugas mengambil obat anestesi dengan menggunakan
spuit dibantu dengan petugas lain yang membukakan obat
anestesi.
9. Petugas memberikan informasi kalau akan segera dilakukan
penyuntikan pembiusan untuk menghilangkan rasa sakit.
10. Petugas menyuntikkan obat anestesi lokal langsung ke
lesi,luka dan sekitarnya secara blokade lingkar dan obat
disuntikan intradermal atau subcutan.
11. Petugas menunggu 1-2 menit sampai obat anestesi bereaksi
dan pasien sudah tdak merasakan sakit pada luka dan
sekitarnya.
12. Setelah pasien tidak merasa nyeri petugas membersihkan
luka yang terkena kotoran dengan larutan NaCl 0,9 %.
13. Petugas melakukan tindakan bedah minor
14. Petugas melakukan monitoring setelah melakukan tindakan
15. Petugas melakukan pemeriksaan fisik kembali
16. Petugas mencatat seluruh informasi klinis pra, intra, pasca
anastesi di lembar pelayanan anastesi

7. bagan alir

Dentifikasidan
mencocokkand
engan
RMpasien
8. Unit Terkait 1. Pelayanan rawat jalan;
2. Pelayanan rawat inap;
3. Pelayanan gawat darurat;
4. Pelayanan persalinan
5. Pelayanan Gigi dan mulut
6. Pelayanan KIA / KB

9. Dokumen Rekam medis


terkait

Anda mungkin juga menyukai