Anda di halaman 1dari 2

ANESTESI LOKAL

Nomor Dokumen : SPO/ESTETIDERMA/33


STANDAR
Tanggal Terbit : 06 Januari 2024
OPERASIONAL
No.Revisi : 00
PROSEDUR
Halaman : 1/2
Tanda Tangan Penanggung Jawab Klinik:
KLINIK
PRATAMA
ESTETIDERMA
dr. M. Karyadi Hadiprodjo

Anestesi lokal adalah tindakan menghilangkan rasa sakit atau nyeri secara
1. PENGERTIAN lokal tanpa disertai hilangnya kesadaran.
2. TUJUAN Sebagai acuan petugas dalam melakukan anestesi lokal.
3. KEBIJAKAN SK Keputusan Penanggung Jawab Klinik Pratama ESTETIDERMA Nomor
: 23/SK/I/2024 Tentang Pelayanan Anestesi Lokal di Klinik Pratama
ESTETIDERMA
4. REFERENSI 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014
tentang Klinik;

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017


tentang Keselamatan Pasien;

3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2022


tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat Klinik, Laboratorium
Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat Praktik Mandiri Dokter, Dan
Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi;

4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.


01.07/MENKES/1983/2022 tentang Standar Akreditasi Klinik;
5. PROSEDUR LANGKAH – 1. Petugas menganamnesis pasien.
LANGKAH 2. Petugas mempersilahkan pasien untuk berbaring di ruang tindakan.
3. Petugas memberikan informed consent pada pasien dan
keluarga tentang tindakan anestesi yang akan dilakukan.
4. Petugas melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital sebelum
melakukan anastesi.

1
5. Petugas mempersiapkan alat dan bahan steril untuk
melakukan tindakan anestesi.
6. Petugas mencuci tangan dengan 6 langkah mencuci tangan dan
menggunakan sarung tangan steril.
7. Petugas memberikan informasi akan segera dilakukan
penyuntikan pembiusan untuk menghilangkan rasa sakit.
8. Petugas melakukan desinfeksi dengan povidone.
9. Petugas menyuntikkan obat anestesi lokal langsung ke lesi, luka dan
sekitarnya secara blockade lingkar dan obat disuntikan intradermal atau
subcutan.
10. Petugas menunggu 1-2 menit sampai obat anestesi bereaksi dan pasien
sudah tidak merasakan sakit pada luka dan sekitarnya.
11. Petugas memberikan rangsangan nyeri pada sekitar luka apakah masih
nyeri atau tidak dan sudah merasa baal/kesemutan.
12. Selama Pembedahan berlangsung petugas melakukan monitoring
keluhan dan tanda-tanda vital pasien
DOKUMEN TERKAIT Monitoring Tindakan Bedah dan Anestesi

UNIT TERKAIT Ruang Tindakan

Anda mungkin juga menyukai