Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN ANESTESI LOKAL DAN SEDASI

No. Kode : SOP/VII/ /2017


Terbitan : 01
SOP No. Revisi : 00
Tgl. Mulai Berlaku : 02 Januari 2017

Halaman : 1/ 2

Kepala Puskesmas Capkala


PUSKESMAS
CAPKALA
Heronimus Edi Susanto
NIP. 19771121 199603 1 001

1. Pengertian Pemberian anestesi lokal adalah tindakan menghilnagkan rasa sakit atau nyeri secara
lokal tanpa disertai hilangnya kesadaran.
Pemberian anestesi lokal di bagi menjadi: anestesi permukaan, infiltasi, regional dan
blok saraf.
Contoh obat anestesi lokal adalah lidokain yag dapat digunakan secara topikal
(permukaan) dan suntikan (infiltrasi, regional dan blok).
2. Tujuan Untuk menghilangkan rasa sakit sementara ketika melakukan tindakan bedah minor
dan berbagai prosedur lainnya yang menibulkan rasa sakit pada tubuh.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor tentang Pelayanan Anestesi Lokal, Sedasi dan
Tindakan Pembedahan Puskesmas Capkala.

4. Referensi

5. Alat dan Bahan 1. Obat anestesi : lidokain, pehakain ampul


2. Spuit 1cc, 3cc
3. Kapas alkohol
4. Handscoons
5. NaCl 0,9%
6. Povidon iodine
7. Kassa
6.Prosedur 1. Petugas mengidentifikasi pasien dan mencocokkan identitas pasien dengan
rekam medis.
2. Petugas melakukan anamnesis dan mencataat dalam rekma medis
3. Petugas memberikan informed consent kepada pasien dan keluarga tentang
tindakan anestesi yang akan dilakukan.
4. Pasien menandatangani lembar informed consent setelah diberikan penjelasan
informed consent.
5. Petugas memposisikan pasien berbaring di ruang tindakan dan memposisikan
luka/bagian yang akan dilakukan anestesi.
6. Petugas menyiapkan alat dan bahan steril untuk melakukan tindakan anestesi.
7. Petugas mencuci tangan dengan 7 langkah cuci tangan bedah.
8. Petugas menggunakan sarung tangan.
9. Petugas membersihkan area yang akan dilakukan tindakan dengan teknik
aseptik-antiseptik.
10. Ptugas mengganti sarung tangan steril jika diperlukan
11. Petugas mengambil obat anestesi dengan menggunakan spuit dibantu oleh
petugas lain yang membuka ampul obat anestesi.
12. Petugas memberikan informasi kalau akan segera melakukan penyuntikan
pembiusan untuk menghilangkan rasa sakit.
13. Petugas menyuntikan obat anestesi langsung ke lesi, luka atau bagian yang
akan dilakukan tindakan bedah dan sekitarnya secara blokade lingkar dan
obat disuntikan secara intra dermal atau sub kutan.
14. Petugas menunggu 1-2 menit sampai obat anestesi berekasi dan pasien tidak
merasakan sakit pada lesi, luka atau bagian yang akan di lakukan tindakan
pembedahan.
15. Petugas menayakan pada pasien dengan memberikan rangsang nyeri pada
sekitar luka, lesi, bagian yang akan dibedah, apakah masih nyeri atau tidak
dan sudah merasa baal/kesemutan pada sekitar area luka/lesi/bagian yang
akan dibedah.
16. Setelah pasien tidak merasakan nyeri, petugas melakukan tindakan bedah
minor sesuai indikasi.
17. Petugas melakukan monitoring selama pembiusan berlangsung.
18. Petugas mencacat pemberian anestesi ke dalam rekam medis.
7.Bagan Alir
Identifikasi
Pasien

Anamesis dan pencatatan rekam medis

Pemberian informed consent

Cuci tangan bedah 7 langkah

Tindakan aseptik—antiseptik

Pemberian anestesi lokal

Evaluasi reaksi anestesi 1-2 menit

Tindakan bedah sesuai indikasi

Pencatatan dalam rekam medis

8. Dokumen terkait 1. Rekam Medis


2. Lembar informed consent
9. Unit terkait 1. Ruang Tindakan
2. Ruang Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut
3. Ruang KIA-KB

Rekaman Historis Perubahan

No Halaman Yang dirubah Isi Perubahan Diberlakukan Tanggal

Anda mungkin juga menyukai