Anda di halaman 1dari 4

PELAYANAN ANASTESI

No. Dokumen : 440/ /SOP/I / 2023


No. Revisi
SOP : 00
Tanggal : 01/01/2023
Terbit
Halaman : 1/3

UPTD
PUSKESMAS
KERANG
Asmari, A.Md.Kep
NIP. 19680802 198911 1 001

1. Pengertian Pelayanan Anastesi adalah tindakan menghilangkan rasa sakit


atau nyeri secara lokal tanpa disertai hilangnya kesadaran.
Pemberian anestesi lokal dapat dengan tekhnik:
1. Anestesi permukaan adalah pengolesan atau penyemprotan
analgetik lokal diatas selaput mukosa seperti mata, hidung, faring;
2. Anestesi infiltrasi adalah penyuntikan larutan analgetik lokal
langsung diarahkan disekitar tempat lesi,luka atau insisi.cara
infiltrasi yang sering digunakan adalah blokade lingkar dan larutan
obat disuntikan intradermal atau subcutan.
3. Anestesi blok adalah penyuntikan analgetik lokal langsung ke
saraf utama atau pleksus saraf.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Pelayanan Anastesi
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kerang Nomor : 440/
/TU.SK III/PKM-KRG/I/2023 tentang Pelayanan Anastesi
4. Referensi 1.Buku Modul Pelatihan Advanced Cardiac Life Support (ACLS)
Edisi Revisi I Tahun 2021
2. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 47 tahun 2018 tentang
pelayanan kegawat daruratan
5. 1. Petugas mengidentifikasi pasien, mencocokkan identitas
Prosedur/Langkah pasien dengan rekam medis
-langkah 2. Petugas melakukan anamnesa pasien dan mencatat ke rekam
medis
3. Petugas menidurkan pasien di ruang tindakan, memposisikan
luka yang akan dilakukan anestesi
4. Petugas memberikan informed consent pada pasien atau
keluarga tentang tindakan anestesi yang akan dilakukan.
5. Pasien menandatangani lembar informed consent setelah
diberikan penjelasan tentang manfaat dan efek samping dari
tindakan yang akan di berikan oleh petugas
6. Setelah diberikan penjelasan dan pasien setuju baru dilakukan
tindakan selanjutnya
7. Petugas mempersiapkan alat dan bahan steril untuk
melakukan tindakan anestesi
8. Petugas mencuci tangan dengan 6 langkah mencuci tangan
dan menggunakan sarung tanan steril
9. Petugas mengambil obat anestesi dengan menggunakan spuit
dibantu dengan petugas lain yang membukakan obat anestesi.
10. Petugas melakukan desinfektan pada area yang akan di
anastesi Petugas melakukan anastesi pada area yang akan di
anastesi
11. Petugas melakukan anastesi pada area yang akan di anastesi

12. Petugas menunggu 1-2 menit sampai obat anestesi


1/4sudah tidak merasakan sakit pada daerah
bereaksi dan pasien
sekitarnya.
13. Petugas menanyakan pada pasien dengan memberikan
rangsangan nyeri pada sekitar luka apakah masih nyeri atau
tidak dan sudah merasa kebal/kesemutan pada kulit sekitar
luka.
14. Setelah pasien tidak merasa nyeri petugas membersihkan
area yang akan di tindak.
15. Petugas melakukan tindakan bedah minor

6. Diagram Alir Petugas mengidentifikasi


pasien, mencocokkan
identitas pasien dengan
rekam medis

Petugas menidurkan pasien di


ruang tindakan,
Petugas melakukan memposisikan luka yang akan
anamnesa pasien dan dilakukan anestesi
mencatat ke rekam medis

Pasien menandatangani Petugas memberikan


lembar informed consent
informed consent pada pasien
setelah diberikan penjelasan
tentang manfaat dan efek atau keluarga tentang
samping dari tindakan yang tindakan anestesi yang akan
akan di berikan oleh petugas.
dilakukan.

Setelah diberikan Petugas mempersiapkan alat


penjelasan dan pasien dan bahan steril untuk
setuju baru dilakukan melakukan tindakan anestesi.
tindakan selanjutnya.

Petugas mengambil obat Petugas mencuci tangan


anestesi dengan dengan 6 langkah mencuci
menggunakan spuit dibantu tangan dan menggunakan
dengan petugas lain yang sarung tanan steril
membukakan obat anestesi.

Petugas melakukan
Petugas melakukan desinfektan
pada area yang akan di anastesi anastesi pada area
yang akan di anastesi

Petugas menanyakan pada Petugas menunggu 1-


pasien dengan memberikan 2 menit sampai obat
rangsangan nyeri pada anestesi bereaksi dan
sekitar luka apakah masih pasien sudah tidak
nyeri atau tidak dan sudah merasakan sakit pada
merasa kebal/kesemutan daerah sekitarnya.
pada kulit sekitar luka.

Setelah pasien tidak


merasa nyeri petugas
Petugas melakukan
membersihkan area tindakan bedah minor
2/4
yang akan di tindak.
7. Unit Terkait 1. Ruang Pendaftaran;
2. Ruang Pemeriksaan Umum;
3. Ruang Pemeriksaan Gigi;
4. Ruang KIA & KB;
5. Ruang Tindakan
8. Dokumen Lembar Informed consent
Terkait

9. Hal – hal 1. Persetujuan Tindakan


yang perlu 2. Persiapan pasien
diperhatikan

No. Halaman Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


diberlakukan
1.

2.

3.

3/4
10. Rekaman Historis perubahan

4/4

Anda mungkin juga menyukai