Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN ANASTESI LOKAL DAN

SEDASI DI PUSKESMAS
No. Dokumen :
42/SOP.03/PKM.MBS/V/2019
SOP No. Revisi : 00
TanggalTerbit : 29 November 2019
Halaman :1/2

Klinikpratama dr. Maria


DewilantiTerang
St. Elisabeth Nita
1. Pengertian Adalah tindakan menghilangkan rasa nyeri atau sakit sementara secara
lokal tanpa disertai hilangnya kesadaran pasien
2. Tujuan Sebagai acuan penerapanl angkah-langkah untuk mengurangi rasa tidak
nyaman atau rasa sakit pada saat tindakan tertentu dilakukan misalnya
penjahitan atau pembedahan minor.
3. Kebijakan KeputusanKepalaKlinikPratama St. Elisabeth Nita
No. 08/SK.08/PKM.MBS/XII/2019 Tentang Pemberian Anastesi Lokal
Dan Sedasi Di Klinik.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 519 Tahun
2011 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Anestesiologi Dan
Terapi Intensif Di RumahSakit
5. Alatdanbahan
6. Prosedur / Langkah - 1. Petugas mengidentifikasi pasien, mencocokan identitas pasien
langkah degan rekam media pasien
2. Petugas melakukan anamnese dan pemeriksaan fisik
3. Petugas menegakan diagnosa dan menjelaskan kepada pasien
rencana tindakan anastesi dan pembedahan yang akan dilakukan
serta resikonya.
4. Petugas mempersilahkan pasien menuju ruang tindakan
5. Petugas meminta persetujuan dan tanda tangan pasien atau keluarga
dalam inform consent
6. Pasien menandatangani lembar informasidaninformed consent.
7. Petugas mempersilahkan pasien dalam posisi tidur di tempat tidur
8. Petugas memposisikan luka yang akan dilakukan tindakan anestesi
dan pembedahan
9. Petugas mempersiapkan alat dan bahan untuk melakukan tindakan
anestesi
10. Petugas mencuci tangan dengan 6 langkah mencuci tangan.
11. Petugas menggunakan sarung tangan steril.
12. Petugas mengambil obat anestesi dengan menggunakan spuit
dibantu dengan petugas lain yang membukakan obat anestesi.
13. Petugas memberikan informasi kalau akan segera dilakukan
penyuntikan pembiusan untuk menghilangkan rasa sakit.
14. Petugas menyuntikkan obat anestesi lokal langsung ke bagian tubuh
dan sekitarnya secara blokade lingkar dan obat disuntikan
intracutan atau subcutan.
15. Petugas menunggu 1-2 menit sampai obat anestesi bereaksi dan
pasien sudah tidak merasakan sakit pada luka dan sekitarnya.
16. Petugas menanyakan pada pasien dengan memberikan rangsangan
nyeri pada sekitar luka apakah masih nyeri atau tidak dan sudah
merasa baal/kesemutan pada kulit sekitar luka.
17. Setelah pasien tidak merasa nyeri petugas melakukan tindakan
medis atau pembedahan
18. Setelah selesai petugas mencuci tangan
19. Petugas mendokumentasikan kegiatan.
7. Bagan Alir -
8. Unit Terkait UGD, Poli KIA – KB, Ruang Rawat Inap, poli umum.
9. DokumenTerkait Rekammedis,
10. RekamanHistorisPer No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
ubahan

2/2
3/2

Anda mungkin juga menyukai