LAPORAN
INFEECTION CONTROL RISK ASSESMEN (ICRA)
KONTRUKSI RUANG CEMPAKA ATAS
RSUD ……………….
KELOMPOK RISIKO
YA TIDAK AKTIFITAS KONSTRUKSI YA TIDAK PENGENDALIAN
INFEKSI
TIPE A :
KELOMPOK 1 : Risiko
√ Inspekasi, aktifitas non invasif √
Rendah
TIPE B :
Skala kecil, durasi singkat, KELOMPOK 2 : Risiko
√ √
tingkat sedang sampai tinggi Sedang
TIPE C :
Aktifitas menghasilkan
debu tingkat sedang sampai
KELOMPOK 3 : Risiko
√ tinggi, memerlukan lebih √
Sedang / Tinggi
dari 1 shift kerja untuk
penyelesaian
TIPE D :
Durasi lama dan aktifitas
KELOMPOK 4 : Risiko
√ konstruksi membutuhkan √
Sangat Tinggi
shift kerja yang berurutan
............................................... …………………………………….
NIP. .............................................. NIP. ……………………………………….
Tanggal : Tanggal :
Mengetahui :
Direktur
……………………………………..
Pembina Utama Muda
NIP. ……………………………………
KOP SURAT
Logo Logo
Pemda RS/PKM
ICRA BANGUNAN
(Infection Control Risk Assesment)
No Kajian ICRA-01/V/KPPIRS-45/2017
Nama Proyek Renovasi gedung flamboyan lt.2 (R. Isolasi Air Borne)
RSUD ………………….
Lokasi Proyek RSUD ……………………….
Jl. Jendral Sudirman No……………….
No SPK
Lokasi Konstruksi: RSUD ……………………..
Koordinator Proyek .............................
(Nama Pimpinan, Nama Kepala Bagian Perencanaan dan Informasi
Perusahaan, Alamat, No RSUD ……………… Jl. Jendral Sudirman
Telpon) No…………………
Kontraktor Kerja : PT. (CV.Garda Kencana)
(PT/CV, Nama ...............................................
Kontraktor, No Telp) Jl. (Ir. H. Juanda ………………..
LANGKAH 1
TIPE KEGIATAN KONTRUKSI
Tipe A PEMERIKSAAN DAN KEGIATAN PEMELIHARAAN UMUM
Termasuk namun tidak terbatas pada:
• Pengangkatan plafon untuk inspeksi visual ( terbatas untuk 1 ubin
per 5m2);
• pengecatan (tetapi bukan pengamplasan);
• Instalansi penutup dinding
• Pekerjaan listrik; Pekerjaan pipa saluran air yang ringan;
• Kegiatan apa saja yang tidak menghasilkan debu atau perlu
memotong dinding atau akses ke langit-langit, selain untuk
pemeriksaan visual.
HASIL KAJIAN :
LANGKAH 2
IDENTIFIKASI PENGENDALIAN RISIKO INFEKSI BERDASARKAN LOKASI
KELOMPOK 1 KELOMPOK 2 KELOMPOK 3 KELOMPOK 4
RINGAN SEDANG TINGGI SANGAT TINGGI
• Area kantor • Perawatan pasien • UGD • Unit Onkologi
• Tanpa dan tidak • Radiology • Terapi Radiasi
pasien/ tercakup dalam • Recovery • Area klinis
area resiko Grup 3 atau 4 Rooms • Chemo Infusion
rendah • Laundry • Ruang • Transplant
yang tidak • Cafeteria Maternitas / • Pharmacy
terdaftar • Dietary VK Admixture -
dimanapun • Manajemen • High Ruang bersih
Material Dependency • Kamar Operasi
• PT/OT/Speech Unit • Departemen
• Penerimaan/Pemu • Kamar bayi Proses Sterilisasi
langan • Pediatrik • Kateterisasi
• MRI • Lab Jantung
• Obat-obatan Microbiologi • Kamar prosedur
nuklir • Unit sub-akut invasif pasien
• Echocardiography jangka panjang rawat jalan
• Laboratorium • Farmasi • Area Anastessi &
tidak spesifik • Dialisis pompa jantung
seperti Grup 3 • Endoskopi • Newborn Intensive
• Poliklinik • Area Care Unit (NICU)
• Koridor Umum Bronchoskopi • Semua Intensive
(yang dilewati Care Unit
pasien, suplai,
dan linen)
HASIL KAJIAN :
LANGKAH 3
MATRIKS AKTIFITAS KONSTRUKSI
LEVEL RESIKO
AKTIFITAS TIPE A TIPE B TIPE C TIPE D
KONSTRUKSI
1 Ringan Kelas I Kelas II Kelas II Kelas III/IV
2 Sedang Kelas I Kelas II Kelas II Kelas IV
3 Tinggi Kelas I Kelas II Kelas III/IV Kelas IV
4 Sangat Tinggi Kelas II Kelas III/IV Kelas III/IV Kelas IV
HASIL KAJIAN :
LANGKAH 4
PEDOMAN PENCEGAHAN DARI INFEKSI KONTROL
STANDAR SELAMA PROYEK SETELAH PROYEK
KELAS KONTRUKSI KONSTRUKSI SELESAI
a. Isolasi sistem HVAC pada lokasi a. Jangan menghilangkan
tempat berlangsungnya barier dari area kerja sampai
pekerjaan untuk mencegah proyek selesai diperiksa oleh
kontaminasi sistem saluran. Komite PIRS. Dibersihkan
b. Lengkapi semua barier oleh bagin kebersihan RS.
konstruksi sebelum konstruksi b. Hilangkan barier material
dimulai. dengan hati-2 untuk
c. Pertahankan tekanan udara meminimalisasi penyebaran
negatif di lokasi kerja dari kotoran dan puing-puing
menggunakan unit ventilasi yg terkait dng kontruksi.
dengan filter HEPA atau metode c. Vacuum area kerja area dng
lain untuk mempertahankan HEPA filtered vacuums.
tekanan negatif. Keamanan d. Area untuk lap basah dng
publik akan memonitor pembersih/disinfeksi/cleaner
tekanan udara. e. Setelah selesai,
d. Jangan menghilangkan barier mengembalikan sistem
dari area kerja sampai proyek HVAC).
selesai dibersihkan secara
menyeluruh.
e. Pel basah atau vakum dua kali
per 8 jam pada kegiatan
III konstruksi, atau sebagaimana
diharuskan untuk
meminimalkan pelacakan.
f. Buang material barier dengan
hati-hati untuk meminimalkan
penyebaran kotoran dan debris
yang terkait
dengan konstruksi. Material
barier harus diseka basah,
divacum dengan HEPA atau
disemprot air sebelum dibuang.
g. Tempatkan sampah konstruksi
dalam wadah yang tertutup
rapat sebelum dipindahkan
h. Tempatkan keset di pintu
masuk dan keluar dari area
kerja, dan diganti atau
dibersihkan ketika sudah tidak
efektif.
i. Bersihkan area kerja dan
permukaan horizontal pada
penyelesaian proyek.
STANDAR SELAMA PROYEK SETELAH PROYEK
KELAS KONTRUKSI KONSTRUKSI SELESAI
a. Untuk mencegah kontaminasi a. Jangan menghilangkan
sistem saluran maka isolasi barier dari area kerja sampai
sistem HVAC (Heating, proyek selesai diperiksa oleh
Ventilation, Air Conditioning) di Komite PPIRS. Dibersihkan
area, dimana pekerjaan sedang oleh bagian kebersihan RS.
dilakukan. b. Hilangkan barier material
b. Lengkapi semua barier penting dengan hati-hati untuk
yaitu sheetrock, plywood, meminimalisasi penyebaran
plastic (terpal) untuk menutup dari kotoran dan puing-
area dari area yang tidak untuk puing yang terkait dengan
kerja atau menerapkan metode kontruksi.
pengendalian kubus (gerobak c. Wadah untuk limbah
dengan penutup plastik dan kontruksi harus ditutup
koneksi disegel ke tempat rapat sebelum kontruksi.
bekerja dengan HEPA vakum Wadah transportasi atau
untuk menyedot debu sebelum gerobak agar ditutup rapat.
keluar) sebelum kontruksi d. Vakum area kerja dengan
dimulai. vakum HEPA filter.
c. Menjaga tekanan udara negatif e. Area di pel dengan pel basah
didalam tempat kerja dengan dengan
menggunakan HEPA unit yang pembersih/desinfektan.
IV
dilengkapi dengan penyaringan f. Setelah selesai
udara. mengembalikan sistem
d. Segel lubang, pipa, saluran dan HVAC dimana pekerjaan
lubang-lubang kecil yang bisa dilakukan.
menyebabkan kebocoran.
e. Membangun serambi/ruangan
dan semua personil melewati
ruangan ini sehingga dapat
disedot debunya dengan vakum
cleaner HEPA sebelum
meninggalkan tempat kerja
atau mereka bisa memakai kain
atau baju kertas yg di lepas
setiap kali mereka
meninggalkan tempat kerja.
f. Semua personil memasuki
tempat kerja diwajibkan untuk
mengenakan penutup sepatu.
Penutup sepatu harus diganti
setiap kali pekerja keluar dari
area kerja
KOP SURAT
Logo Logo
Pemda RS/PKM
HASIL KAJIAN :
1. Karena area proyek dekat dengan area klinis pasien R.FLAMBOYAN Lt.1 dan
Apotek Rawat Inap disarankan area proyek Bagian bawah, barat dan timur
harus tertutup, atau area bertekanan negarif (isolasi).
2. Antisipasi apabila terjadinya pemadaman listrik (selama pembangunan
gedung baru).
3. Antisipasi apabila terjadinya suply air bersih yang tidak maksimal.
KOP SURAT
Logo Logo
Pemda RS/PKM
Catatan :
Selama dilakukan kontruksi maka Area yang di renovasi/kontruksi
seharusnya diisolasi dari area yang dipergunakan dan merupakan area
negatif terhadap daerah sekitarnya. Ruang perawatan yang dekat dengan
area proyek, untuk mengurangi resiko debu yang berlebihan,
direkomendasikan membuat ventilasi kombinasi mesin dan manual yaitu
perlupemasangan exhaust fan sejajar dengan tempat tidur pasien.
………………………………………….. ………………………………………
NIP. …………………………………… NIP. …………………………………
Menyetujui
Kontraktor Proyek
(……………………………………..)
PT. .................................
KOP SURAT
Logo Logo
Pemda RS/PKM
DURASI PROYEK
Proyek Jangka Pendek (Durasi proyek selama 1 shift atau kurang dari 24 jam)
Proyek Jangka Panjang ( Durasi proyek lebih dari 24 jam)
Proyek Skala Besar (Proyek yang meninmbulkan gangguan yang signifikan)
KOP SURAT
Logo Logo
Pemda RS/PKM
Koordinasi aktifitas pada area ini harus dilakukan sebelum proyek dimulai.
Manager proyek bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan aktifitas di area
proyek dengan Manager Unit Pelayanan dan Komite PPIRS.
KELAS I
Area proyek harus kosong
Tutup pintu pada area lain dan kamar pasien yang berdekatan dengan aktifitas
proyek
Segera ganti plafon yang dipotong untuk inspeksi visual
Penghalang plastik ditempelkan / disegel ketat pada langit-langit, dinding dan
lantai. Celah dengan flap tertutup atau resleting dapat digunakan untuk akses
keluar-masuk
Segel pintu yang tidak dipakai dengan tape atau plastik
Debris dan debu dibersihkan dan dibuang dengan segera
Lembabkan atau vacum permukaan area saat melakukan pemotongan untuk
meminimalisir debu
KELAS II
Persyaratan Kelas I ditambah :
Bila penghalang keras diperlukan, lengkapi penghalang sebelum pekerjaan
konstruksi atau perawatan dimulai
Tutup atau segel ventilasi udara
Buat tekanan udara negatif dengan HEPA filter, saring exhaust yang mengarah ke
luar
Angkut debris konstruksi pada kontainer yang tertutup rapat. Rencanakan jalur
dan waktu pembuangan
Keset ditempatkan didalam dan diluar area kerja
Lap / pel atau vacum dengan HEPA filter permukaan pada akhir shift
KELAS III
Persyaratan Kelas II ditambah :
Penghalang dari lantai ke langit-langit diperlukan dengan menyegel engselnya
Isolasi sistem HVAC
Semua personil yang memasuki area kerja harus menggunakan baju dan sepatu
kerja
Segel lubang, pipa, saluran dan tusukan
Pada akhir proyek, pasang penghalang plastik untuk memindahkan material
konstruksi dan penghalang keras, untuk meminimalisir penyebaran debu.
KELAS IV
Persyaratan Kelas III ditambah :
Bangun anteroom
Semua personil yang memasuki area kerja harus menggunakan baju dan sepatu
kerja, masker dan penutup rambut untuk memasuki atau melewati area bersih /
steril. (pakaian pekerja sebelumnya diletakkan di anteroom dan dipakai lagi bila
pekerja meninggalkan area kerja)
Bila memasuki area prosedur steril / invasive, peralatan harus dilap dengan lap
basah atau diletakkan di kontainer saat memasuki dan keluar dari area kerja. Troli
debris harus dilap dengan lap basah saat memasuki dan keluar dari area kerja
Logo KOP SURAT Logo
Pemda RS/PKM
Catatan Tambahan :
Dibutuhkan pengendalian infeksi tambahan yang terkait pelatihan
Kajian infeksi diletakkan diluar area kerja
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
TANGGAL :
……………………………………. ....................................
NIP. ………………………………… NIP. ........................................
……………………………………. (.........................................)
NIP. ………………………………..
KOP SURAT
Logo Logo
Pemda RS/PKM
Tanggal/Waktu Survei :
Area :
Proyek :
Petugas K3 RS : Tanggal :
Area Renovasi :
Tanggal pemantauan :
KELAS III
NO KEGIATAN YA TIDAK NA KET
1 Mengisolasi sistem HVAC di area kerja untuk
mencegah kontaminasi sistem saluran.
2 Siapkan pembatas area kerja atau terapkan metode
kontrol kubus (menutup area kerja dengan plastik
dan menyegel dengan vakum HEPA untuk menyedot
debu keluar) sebelum konstruksi dimulai.
3 Menjaga tekanan udara negatif dalam tempat kerja
dengan menggunakan unit penyaringan udara HEPA.
4 Letakkan limbah kontruksi dalam wadah yang
tertutup rapat sebelum dibuang.
5 Tutup wadah atau gerobak transportasi limbah.
KELAS IV
(…………………………………)
KOP SURAT
Logo Logo
Pemda RS/PKM
CHECKLIST POST-KONSTRUKSI
Tanggal/time survey :
Facility Enggineer :
Area Supervisi :
Proyek :
KEGIATAN YA TDK TGL KET
A. Penyelesaian Proyek
1. Pembilasan system air utama untuk
membersihkan debu pada pipa
2. Pembersihan zona konstruksi sebelum
memoindahkan barier kjonstruksi
3. Pemeriksaan jamur dan lumut. Bila ditemukan
lakukan pembersihan
4. Verifikasi parameter ventilasi pada area baru
sesuai kebutuhan
5. Jangan menerima apabila terdapat kekurangan
ventilasi terutama di daerah perawatan khusus
6. Bersihkan atau ganti filter HVAC sesuai prosedur
penahanan debu tepat
7. Pindahkan barier dan bersihkan daerah dari
semua debu yang dihasilkan selama
pekerjaan/proyek
8. Pastikan bahwa keseimbangan tekanan udara
dikamar operasi dan lingkungan sekitarnya dapat
dicapai sebelum ruangan digunakan
9. Kondisi ruang sesuai indikasi terutama di kamar
operasi dan lingkungan sekitarnya, pastikan
bahwa spesifikasi teknis sesuai yang disyaratkan.
B. Apakah system berikut ini diuji dan berfungsi baik
1. Alarm kebakaran – lepaskan penutup detector
dan lakukan pengujuan dari panel control
2. Sprinkel/penyemprot air – terhubung ke saluran
utama dan bertekanan cukup
3. Listrik – pengujian switch/tombol dan
pengontrolan
4. Sumber air buka, dan cek suhu
5. Gas medis
6. Limbah – hilangkan sumbatan
7. HVAC – pemasangan filter, menghilangkan
penyumbatan, uji keseimbangan tekanan
C. Lingkungan
1. Bersihkan puing-puing, peralatan, perlengkapan
dan bahan-bahan bangunan
2. Vacum dan bersihkan permukaan di semua area
konstruksi untuk menghilangkan debu
D. Isolation barriers
1. Pelindung harus dilap basah, disedot dengan
HEPA, atau diberi uap air sebelum
dibongkar
KEGIATAN YA TDK TGL KET
2. Pelindung harus dipindahkan dengan hati-
hati untuk meminimalkan penyebaran
kotoran dan puing-puing.
E. Pengendalian Infeksi
1. Tinjau indikasi untuk melakukan kultur
lingkungan dengan satker terkait
2. Periksa daerah konstruksi setelah
pembersihan akhir dan menyetujui
penggunaannya.
F. Keamanan Kebakaran
1. Tersedianya peralatan pemadam kebakaran.
G. Keselamatan jiwa
1. Pintu keluar dan rute IGD dibuat kembali
2. Penempatan tanda pintu keluar dengan
tepat
Petugas K3 RS : Tanggal :