Anda di halaman 1dari 3

Izin Renovasi Ruang ……….

Komite PPI RS ………….


Nama Proyek : …………………..…… No Izin : ………………….
Lokasi Konstruksi : ……………………….. Tanggal Mulai Proyek : ………………….
Koordinator Proyek : ……………………….. Estimasi Selesai Pengerjaan : ………………….
Kontraktor Pelaksana : PT. Maju Mundur Tanggal Kadaluarsa Izin : ………………….
Supervisor : …………………… (Ketua Tim PPI) Telepon : …………………

AKTIFITAS KONSTRUKSI GRUP RISIKO INFEKSI

TIPE A Group 1 :
Pengawasan, Akitifitas non-invasive Risiko rendah
TIPE B Group 2 :
Aktifitas dalam skala kecil, waktu singkat Risiko menengah
dan debu minimal
TIPE C Group 3 :
Aktifitas menimbulkan debu dalam jumlah Risiko Tinggi
sedang sampai tinggi, membutuhkan waktu
lebih dari 1 shift kerja untuk penyelesaiannya
TIPE D Group 4 :
Aktivitas konstruksi perlu waktu yang lama Risiko tertinggi
dan membutuhkan shift yang berurutan/
seharian

AKTIVITAS KONSTRUKSI
Grup Risiko
TYPE A TYPE B TYPE C TYPE D
Risiko rendah I II II III or IV
Risiko menengah I II III IV
Risiko tinggi I II III or IV IV
Risiko tertinggi III III or IV III or IV IV

Kelas ICRA Konstruksi adalah : ……………..

Kelas Selama Proyek konstruksi Saat Proyek selesai


1. Melakukan pekerjaan dengan metode untuk 1. Bersihkan area setelah pekerjaan
Kelas I meminimalkan debu selesai total
2. Segera ganti/pasang kembali ubin langit-langit yang
dipakai untuk pemeriksaan visual
3. Perombakan yang bersifat minimal.

1. Sediakan sarana untuk mencegah pencemaran udara 1. Lap permukaan kerja dengan
Kelas II oleh debu yang berasal dari area proyek deterjen pembersih /disinfektan
2. Kendalikan debu saat proses memotong dengan 2. Semua limbah konstruksi
semprotan air yang halus dimasukkan dalam kontainer
3. Lapisi pintu yang tidak digunakan dengan tertutup sebelum di bawa ke
lakban/kertas penampungan
4. Matikan dan tutup rapat ventilasi udara 3. Pel basah dan atau vakum dengan
5. Tempatkan keset perekat debu di pintu masuk dan HEPA filter sebelum
keluar area kerja meninggalkan area kerja
6. Lepas atau lapisi sistem HVAC di area proyek 4. Setelah selesai, kembalikan
sistem HVAC di are kerja/proyek
1. Lepas atau segel sistem HVAC di area kerja yang 1. Jangan lepas penghalang/barier
Kelas III sedang dilakukan untuk mencegah kontaminasi dari area kerja sampai proyek
sistem saluran. selesai diperiksa oleh keamanan
Tgl : 2. Lengkapi semua penghalang/barier penting yaitu dan komite PPI serta telah di
sheetrock, plywood, plastik, untuk membatasi dari bersihkan.
area non kerja atau menerapkan metode kontrol 2. Lepaskan bahan penghalang hati-
kubus (keranjang dengan penutup plastik dan hati untuk meminimalkan
koneksi disegel ke tempat kerjadengan HEPA penyebaran kotoran dan puing-
Nama : vacuum untuk menyedot debu sebelum keluar) puing konstruksi
sebelum konstruksi dimulai. 3. Vacum area kerja dengan HEPA
3. Pertahankan tekanan udara negatif di area kerja filter
dengan menggunakan penyaringan udara/ HEPA 4. Pel basah area kerja dengan
filter. pembersih / disinfektan.
4. Semua limbah konstruksi dimasukkan dalam 5. Setelah selesaikembalikan sistem
kontainer tertutup sebelum di bawa ke HVAC di area kerja
penampungan
5. Tutup wadah transportasi atau gerobak

1. Isolasi sistem HVAC di daerah di area pekerjaan 1. Jangan lepas penghalang/barier


Kelas IV sedang untuk mencegah kontaminasi dari area kerja sampai proyek
2. Lengkapi semua penghalang/barier penting yaitu selesai diperiksa oleh keamanan
sheetrock, plywood, plastik, untuk membatasi dari dan komite PPI serta telah di
area non kerja atau menerapkan metode kontrol bersihkan.
kubus (keranjang dengan penutup plastik dan 2. Lepaskan bahan penghalang
koneksi disegel ke tempat kerjadengan HEPA hati-hati untuk meminimalkan
Tgl : vacuum untuk menyedot debu sebelum keluar) penyebaran kotoran dan puing-
sebelum konstruksi dimulai. puing konstruksi
3. Pertahankan tekanan udara negatif di area kerja 3. Semua limbah konstruksi
dengan menggunakan penyaringan udara/ HEPA dimasukkan dalam kontainer
Nama : filter. tertutup sebelum di bawa ke
4. Segel semua lubang, pipa, saluran, dan tusukan. penampungan
5. Membangun ruang antara/anteroom dan 4. Tutup wadah transportasi atau
mengharuskan semua personil untuk melewati gerobak
ruangan ini sehingga mereka dapat divacum 5. Vacuum area kerja dengan
menggunakan pembersih vacuum HEPA sebelum HEPA filter
meninggalkan area kerja atau mereka bisa 6. Vacuums.
memakai baju atau baju pelindung yang dilepas 7. Pel basah area kerja dengan
setiap kali mereka meninggalkan area kerja. pembersih / disinfektan.
6. Semua personil yang masuk area kerja diminta 8. Setelah selesaikembalikan
memakai penutup sepatu (cover shoes) yang harus sistem HVAC di area kerja
dilepas setiap kali keluar dari area kerja.
Tambahan 1. Prinsip metode kerja dengan meminimalkan debu
2. Pasang sign konstruksi, area berdebu
3. Transportasi supplai dan pembuangan material proyek dari dan keluar rumah sakit harus
tertutup

Tanggal : Tanggal :
Ijin diminta oleh : Ijin diberikan oleh :
Manager Proyek Ketua Komite PPI

(…………………………………..) (……………………………………)

Mengetahui
Direktur Rumah Sakit

(…………………………………………)

Catatan :
Area Risiko Rendah : Area kantor, administrasi dan area publik
Area Risiko Sedang : Front office, Poli Rawat Jalan, Dapur/Gizi, Radiologi, Endoskopi,
Rehabilitasi Medik, Laundry, Echokardiografi. Kardiologi, Nuclear Teraphy
Area Risiko Tinggi : IGD, CCU, Paediatric, Pharmacy, Ruang Bayi, Poli Bedah, Laboratorium,
Unit Bedah, Poliklinik Bedah, PACU/RR
Area Risiko Tertinggi :Unit Immunokompromise, Unit Luka bakar, ICU/IPIT, Cath lab, OK,
CSSD, Ruang isolasi,

Anda mungkin juga menyukai