Anda di halaman 1dari 13

RUMAH SAKIT TINGKAT II Prof dr. J.A.

LATUMETEN
KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

LAPORAN PENYELENGGARAAN DAN EVALUASI


PROGRAM KERJA ICRA KONSTRUKSI / RENOVASI
BANGUNAN RUMAH SAKIT PERIODE SEPTEMBER-
DESEMBER 2021 DI RUMAH SAKIT TINGKAT II Prof dr.
J.A. LATUMETEN
RUMAH SAKIT TINGKAT II Prof dr. J.A. LATUMETEN
KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

LAPORAN PENYELENGGARAAN DAN EVALUASI SEMENTARA


PROGRAM KERJA ICRA KONSTRUKSI / RENOVASI BANGUNAN RUMAH SAKIT
PERIODE SEPTEMBER-DESEMBER 2021

I. PENDAHULUAN
Dalam rangka menurunkan Angka Infeksi di Rumkit Tk. II Prof dr. J.A.
Latumeten terkait Infection Control Risk Assessment terhadap kontruksi bangunan
atau renovasi bangunan rumah sakit, maka Komite PPI membuat rekomendasi
berdasarkan jenis konstruksi dan lokasi / area konstruksi bangunan tersebut.
Rekomendasi tersebut menjadi masukan kepada Managerial rumah sakit untuk
mengeluarkan suatu kebijakan ICRA bangunan yang terkait.
Tim Pencegahan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit, melakukan
monitoring/pengawasan terhadap jalannya rekonstruksi bangunan, apakah
pelaksanaannya sudah sesuai dengan rekomendasi yang diberikan. Tim PPI
berwewenang untuk memberikan masukan kepada penyelenggara konstruksi
bangunan, tetapi bila mana pihak penyelenggara tidak mengindahkan Kebijakan
Karumkit maka Managemen rumah sakit berhak untuk menghentikan jalannya
kegiatan konstruksi bangunan.

Berikut akan kami sampaikan laporan Evaluasi Penyelenggaan Program Kerja


ICRA Rumkit Tk. II Prof dr. J.A. Latumeten 2021.

II. EVALUASI DAN ANALISIS


1. Renovasi Ruang Pendaftaran ( September-Oktober 2021 )
Renovasi Ruang Pendaftaran
 Rekomendasi:
Selama kegiatan konstruksi berlangsung :
1. Pindahkan atau jauhkan system HVAC dari area kerja untuk mencegah
kontaminasi sistem duktus
2. Pasang penghalang debu seperti sheetrock
3. plywood, plastic, untuk menutup area kerja dengan area non kerja
sebelum melakukan konstruksi
4. Jaga tekanan udara negative dalam area kerja dengan menggunakan
HEPA
5. Tutup limbah konstruksi sebelum diangkut dalam wadah yang tertutup
rapat
6. Tutup troli angkutan dengan rapat

Setelah kegiatan konstruksi selesai :

1. Jangan pindahkan penghalang debu dari area kerja sampai ada petugas
yang berwenang melakukan inspeksi
2. Pindahkan material dengan hati-hati untuk meminimalkan penyebaran
kotoran dan debu terkaitkonstruksi
3. Vacuum area kerja dengan HEPA filter
4. Pel basah area kerja dengan desinfektan
5. Pindahkan system HVAC dari area kerja

 Evaluasi pelaksanaan konstruksi :


Kunjungan I :
1. ada pemasangan sheetrock, debu tidak berserakan di area sekitar
renovasi
2. Ada pemasangan plywood plastic yang menutup area kerja
3. Limbah buangan konstruksi tidak berserahkan di area konstruksi
4. Tidak ada HEPA, pengatur tekanan udara

Kunjungan II :

1. Masih ada pemasangan Shetroock dan debu tidak berserahkan di area


sekitar
2. Pintu akses ke Ruang pendaftaran selalu dalam keadaan tertututp rapat.
3. Tidak ada HEPA, pengatur tekanan udara.

Kunjungan III :

o Sebagian besar konstruksi sudah jadi


o Debu konstruksi terlihat berserakan
o Limbah konstruksi masih bertebaran
Kunjungan IV :
- Banguanan sudah jadi
- Tidak mnutup limbah kontruksi selama diangkut untuk di buang
- Lantai di pel pakai pel basah dengan menggunakan desinfektan

2. Renovasi Ruang Kartika


Renovasi Ruang Kartika (Oktober-Desember 2021)
 Rekomendasi :
Sebelum kegiatan renovasi konstruksi
1. Pindahkan atau jauhkan system HVAC dari area kerjauntuk mencegah
kontaminasi sistem duktus
2. Pasang penghalang debu seperti sheetrock
3. plywood, plastic, untuk menutup area kerja dengan areanon kerja
sebelum melakukan konstruksi
4. Jaga tekanan udara negative dalam area kerja denganmenggunakan
HEPA
5. Tutup limbah konstruksi sebelum diangkut dalam wadahyang tertutup
rapat
6. Tutup troli angkutan dengan rapat

Sesudah kegiatan renovasi konstruksi :

1. Jangan pindahkan penghalang debu dari area kerjasampai ada petugas


yang berwenang melakukan inspeksi
2. Pindahkan material dengan hati-hati untukmeminimalkan penyebaran
kotoran dan debu terkaitkonstruksi
3. Vacuum area kerja dengan HEPA filter
4. Pel basah area kerja dengan desinfektan
5. Pindahkan system HVAC dari area kerja

 Evaluasi pelaksanaan renovasi :


Kunjungan I :
1. Ada pemasangan sheetrock, debu tidak berserakan di area sekitar
renovasi
5. Ada pemasangan plywood plastic yang menutup area kerja
6. Limbah buangan konstruksi tidak berserakan di area konstruksi
7. Tidak ada HEPA, pengatur tekanan udara

Kunjungan II :Kondisi masih sama dengan kunjungan pertama, sudah


dilaporkan kepada Koordinator konstruksi rumah sakit.

Kunjungan III :

o Sebagian besar konstruksi sudah jadi


o Debu konstruksi tidak berserakan
o Limbah konstruksi tidak bertebaran
Kunjungan IV :
- Banguanan sudah jadi
- Lantai di pel pakai pel basah dengan menggunakan desinfektan

III. PENUTUP
Demikian laporan yang kami buat untuk selanjutnya dapat ditindak lanjuti.

Ketua Komite PPI

dr. Ernita Sinaga, Sp.PD


PNS III/b Nip. 198311072019032002
RUMAH SAKIT TINGKAT II Prof. dr. J. A. LATUMETEN
KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

IJIN KONSTRUKSI INFECTION CONTROL


RENOVASI WOUND CARE CLINIC

Lokasi kontruksi : Pendaftaran Ijin No : ICRA – / IX / 2021 / TIM ICRA RS Tk. II Prof
dr. J.A. Latumeten
Koordinator Proyek Tanggal mulai proyek: September 2021

Kontraktor Pelaksana Pekerjaan: Perkiraan lama waktu: 1 bulan


Supervisor

YA TDK Aktivitas Konstruksi YA TDK Group Resiko Infeksi


x Type A: Inspeksi, Aktivitas non Invasive x Group 1: Resiko Rendah

x Type B: Skala kecil, durasi singkat, sedang x Group 2: Resiko Sedang


hingga berat
x Type C: Aktivitas menghasilkan debu yang x Group 3: Sedang/Berat
berat, pekerjaan dengan shift kerja tunggal
x Type D: Pekerjaan knstruksi berat, X Group 4: Risiko Sangat Berat
memerlukan shift kerja banyak dan simultan

KLAS I 1. Lakukan Pekerjaan dengan cara tertentu agar


meminimalisir debu.
2. Segera ganti/perbaiki langit – langit yang sudah di
buka untuk keperluan inspeksi.

KLAS II 1. Cegah infeksi karena udara berdebu 1. Besrdihkan permukaan kerja dengan desinfektan
2. Basahi permukaaan kerja dengan air untuk 2. Tutup limbah kontruksi sebelum diangkut dalam
mengendalikan debu saat membongkar gedung wadah yang tertutup rapat.
3. Kunci pintu-pintu yang tidak di gunakan dengan 3. Pel basah dan atau vakum dengan HeVA Filter
duct tape sebelum meninggalkan area kerja
4. Halangi dan tutup ventilasi udara 4. Pindahkan sistem HVAC dari area kerja
5. Letakan kaset debu di pintu masuk dan keluar area
kerja
6. Pindahkan atau jauhkan system HVAC dari area
kerja.
KLAS III 1. Pindahkan atau jauhkan system HVAC dari area 1. Jangan pindahkan penghalang debu dari area kerja
kerja. sampai ada petugas yang berwenang melakukan
2. Lakukan control infeksi sebelum memulai proyek infeksi.
pembangunan 2. Pindahkan barang – barang material kerja dengan
3. Pasang Penghalang debu seperti shetroock. sangat hati – hati untuk menghindari penyebaran
Tanggal Polywood, plastik, untuk menutup area non kerja debu dan debris
Mulai sebelum melakukan kontruksi 3. Tampung sisa – sisa bekas material dengan wadah
4. Jaga tekanan udara negative dalam area kerja yang tertutup rapat
dengan menggunakan HEPA 4. Barang – barang besar yang akan di pindahkan
5. Tutup limbah kontruksi sebelum diangkut dalam harus di tutup cover dan selotip
wadah yang tertutup rapat. 5. Lap/pel basah dengan desinfektan
6. Tutup troli angkutan dengan rapat

KLAS IV 1. Lakukan kontrol infeksi sebelum memulai proyek 1. Lap/pel basah dengan desinfektan
pembangunan 2. Pindahkan barang-barang material kerja dengan
2. Tutup semua pipa, sambungan dan bekas lubang sangat hati-hati untuk menghindari penyebaran
3. Setiap pekerja harus mengenakan sepatu yang di debu dan debris
tutup/ dilapisi 3. Tampung sisa-sisa bekas material dengan wadah
4. Jangan mencabut tanda area kerja/ kontruksi yang tertutup rapat
Tanggal sampai sampai di lakukan pengecekan oleh komisi 4. Ju80[ ,uh[pymt6yBarang-barang besar yang akan di
Mulai : pengendalian infeksi pindahkan harus di tutup cover dan di selotip
Tanggal mulai : September 2021 Ijin No : ICRA - / IX / 2021/ TIM ICRA RS TK. II Prof
dr.J.A. Latumeten
Ijin Di Ajukan Oleh : Ijin Di berikan oleh Ketua Tim ICRA RS Tk. II Prof. dr.
J.A. latumeten

dr. Adhy Sugih Arto, Sp. An dr. Ernita Sinaga, Sp.PD


Kolonen Ckm NRP 1910054381166 PNS III/B 198311072019032002

Tanggal : September 2021 Tanggal : September 2021


IC MATRIX- CLASS OF PRECAUTIONS :
CONTSTRUCTION PROJECT BY PATIENT RISK

Patient Risk Group Construction Project Type

Type A Type B Type C Type D

Low Risk Group I II II III/IV

Medium Risk Group I II III IV

High Risk Group I II III/IV IV

Highest Risk Group II III/IV III/V IV

Keterangan : IC Matrix class of precautions : Menunjukkan Construction project Type C


(III/IV) yaitu High Risk Group/ kelompok resiko tinggi.
DESKRIPSI TINDAKAN PENGENDALIAN INFEKSI BERDASARKAN KELAS

CLASS Selama pembangunan proyek Setelah penyelesaian proyek

III 1. Menjaga tekanan udara negatif di 1. Area untuk lap basah dng
dalam tempat kerja dengan pembersih/disinfeksi/cleaner
menggunakan HEPA unit yang 2. Setelah selesai, mengembalikan
dilengkapi dengan penyaringan udara. sistem HVAC).
2. Wadah tempat limbah kontruksi
sebelum di transportasi harus tertutup
rapat.
3. Tutup wadah transportasi atau
gerobak. Pita penutup jika tidak tutup
yang kuat.

IV 1. Untuk mencegah kontaminasi sistem 1. Jangan menghilangkan barier dari


saluran maka isolasi sistem HVAC di area kerja sampai proyek selesai
area, dimana pekerjaan sedang diperiksa oleh Komite/Panitia PPIRS.
dilakukan. Dibersihkan oleh bagin kebersihan
2. Lengkapi semua barier penting yaitu RS.
sheetrock, plywood, plastic untuk 2. Hilangkan barier material dengan hati-
menutup area dari area yg tdk untuk 2 untuk meminimalisasi penyebaran
dari kotoran dan puing-2 yg terkait
kerja atau menerapkan metode
dng kontruksi.
pengendalian kubus (gerobak dng
penutup plastik & koneksi
disegel)sebelum kontruksi dimulai.
Identifikasi Area di Sekitar Area Proyek, Menilai Dampak Potensial

Unit Bawah Unit Atas Lateral/ Lateral Belakang Depan


Samping

Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok


Beresiko Beresiko Beresiko Beresiko Beresiko Tidak
Beresiko

INFECTION CONTROL RISK ASSESMENT

PROBABILITY RISK IMPACT CURRENT SYSTEM/ SCORE


(HEALTH, FINANCIAL, PREPAREDNESS
LEGAL,
POTENSIAL REGULATORY)
RISK/PROBLEM
4 3 2 1 0 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Infection Control 2 2 2 8
Ruang IGD

Infection Control 2 2 2 8
Ruang
Laboratorium
Infection Control 2 2 2 8
Ruang Radiologi

Infection Control 2 2 2 8
Ruang poli Jantung

Mengetahui,

Kepala Rumah Sakit Ketua Komite PPI

dr. Adhy Sugih Arto, Sp. An dr. Ernita Sinaga, Sp.PD


Kolonel Ckm NRP 1910054381166 PNS III/b Nip.198311072019032002
FOTO PEMBANGUNAN RUANG PENDAFTARAN
FOTO PEMBANGUNAN RUANG KARTIKA

Anda mungkin juga menyukai