Anda di halaman 1dari 2

IZIN KONSTRUKSI PENGENDALIAN INFEKSI DI

RUMAH SAKIT ISLAM MALAHAYATI MEDAN

No Izin:
Lokasi Konstruksi: Tanggal Mulai Proyek:
Koordinator Proyek: Perkiraan Durasi:
Kontraktor Kerja : Tanggal Izin Kadaluarsa:
SPV/KaRu : Telepon:
KELOMPOK RISIKO
TIPE AKTIVITAS KONSTRUKSI KELOMPOK PENGENDALIAN
INFEKSI
Aktifitas dengan melakukan pemeriksaan
A dan kegiatan pemeliharaan umum 1 Risiko Rendah

Aktifitas dengan skala kecil, durasi


B aktifitas pendek yang dapat menghasilkan 2 Risiko Sedang
debu minimal
Aktifitas yang menghasilkan debu dari
tingkat moderat sampai tinggi atau
kegiatan yang membutuhkan
C penghancuran atau pemusnahan komponen 3 Risiko Tinggi
kerangka bangunan, memerlukan lebih dari
1 shift kerja untuk penyelesaian
Aktifitas penghancuran besar dan proyek
D bangunan membutuhkan shift kerja yang 4 Risiko Sangat Tinggi
berturutan
1. Lakukan pekerjaan dengan metode yang dapat meminimalisir debu dari
KELAS 1 aktifitas konstruksi
2. Mengganti /menggeser papan langit-langit yang salah posisi.
1. Melakukan metode yang aktif untuk mencegah debu berterbangan dari tempatnya ke
udara
2. Memberkan semprotan air ke permukaan kerja untuk mengontrol debu saat
KELAS 2 memotong.
3. Tutup pintu atau pertemuan bidang yang tidak dipakai dengan selotip.
4. Menutup ventilasi udara.
5. Letakkan keset dipintu masuk dan pintu keluar dari area kontruksi.lakukan isolasi
HVAC diarea kerja

1. Pekerjaan konstruksi dikerjakan setelah keluar izin dari komite PPI.


2. Pasang barier secara lengkap dan melakukan metode control cube sebelum pekerjaan
dimulai.
3. Jaga tekanan negatif udara dalam area kerja menggunakan sistem HEPA yang
KELAS 3 dilengkapi dengan unit filtrasi udara
4. Pengiriman barang dengan kereta yang tertutup. Tutup rapat dengan selotip, kecuali
sudah ada penutupnya.
5. Jaga tekanan negatif udara dlm are kerja menggunakan HEPA yg dilengkapi unit
filtrasi udara.
6. Melakukan metode yang aktif untuk mencegah debu berterbangan dari tempatnya ke
udara
7. Memberkan semprotan air ke permukaan kerja untuk mengontrol debu saat
memotong.
8. Tutup pintu atau pertemuan bidang yang tidak dipakai dengan selotip.
9. Menutup ventilasi udara.
10. Letakkan keset dipintu masuk dan pintu keluar dari area kontruksi.
11. lakukan isolasi HVAC diarea kerja
1. Dapatkan izin pengendalian infeksi sebelum konstruksi dimulai.
2. Isolasi sistem HVAC pada lokasi tempat berlangsungnya pekerjaan untuk mencegah
kontaminasi sistem saluran.
3. Lengkapi semua barier kritis atau implementasikan metode pengontrolan kubus
sebelum konstruksi dimulai.
4. Pertahankan tekanan udara negatif di lokasi kerja menggunakan unit filtrasi udara
dengan filter HEPA.
5. Segel lubang, pipa, saluran, atau tusukan dengan benar.
6. Buat ruang serambi/anteroom dan pastikan semua personil untuk melewati ruangan
ini sehingga mereka dapat divakum menggunakan alat vakum dengan filter HEPA
KELAS 4 sebelum meninggalkan area kerja atau mereka dapat memakai baju kerja dari kain
atau kertas yang dilepaskan setiap kali meninggalkan area kerja.
7. Semua personil yang memasukki area kerja diwajibkan untuk memakai penutup
sepatu.
8. Jangan menghilangkan barier dari area kerja sampai proyek selesai dan diperiksa
oleh Pencegahan dan Pengendalian Infeksi serta dibersihkan secara menyeluruh oleh
Layanan Lingkungan.
9. Vakum area kerja dengan alat vakum dengan filter HEPA atau Pel basah dengan
disinfektan.
10. Buang material barier dengan hati-hati untuk meminimalkan penyebaran
kotoran dan debris yang terkait dengan konstruksi.
11. Tempatkan sampah konstruksi dalam wadah yang tertutup rapat sebelum
dipindahkan.
12. Tutupi tempat sampah atau troli yang dipakai untuk transportasi. Plester
penutupnya.
13. Setelah selesai, kembalikan sistem HVAC seperti semula pada lokasi
pekerjaan.
Persyaratan Tambahan:
1. Selama bekerja menggunakan APD
2. Tidak boleh makan dan minum di area renovasi
3. Menggunakan identitas
4. Dilarang merokok
5. Petugas dilarang memasuki area perawatan
6. Keset kaki selalu bersih
Tim IPSRS Komite PPIRS/ IPCN

________________ ________________
Tanggal Paraf Tanggal Paraf

Pengecualian/Tambahan terhadap izin ini


tercantum pada memorandum yang dilampirkan.
Izin diminta oleh : Manager umum/Kepala bagian Izin disahkan oleh: (Ketua Komite PPIRS )

________________
Tanggal Paraf ________________
Tanggal Paraf
Tanggal: Tanggal:

Anda mungkin juga menyukai