Anda di halaman 1dari 6

Identifikasi Resiko Infeksi - ICRA

Pengecatan Ruangan Unit Sterilisasi


September 2017

A. Pendahuluan
Standar Akreditasi Rumah Sakit Versi tahun 2012 untuk pencegahan infeksi di RS perlu
dilakukan kajian resiko untuk menentukan Prioritas Program dan Pencegahan Infeksi RS.
Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit Ibu dan Anak Cicik turut
berperan dalam memberikan masukan berkaitan alam pencegahan dan pengendalian infeksi
mulai dari tahap perencanaan, proses sampai dengan finising bangunan dengan melampirkan
kajian Identifikasi Risiko Infeksi / ICRA (Infection Control Risk Assessment ) yang
dikeluarkan oleh PPIRS pada setiap akan melaksanakan konstruksi/renovasi bangunan.

B. Tujuan
1. Mengidentifikasi dan menurunkan risiko infeksi yang didapat dan ditularkan di antara
pasien, staf, tenaga profesional kesehatan, tenaga kontrak, tenaga outsourching,
mahasiswa dan pengunjung
2. Mengidentifikasi jenis aktivitas dengan mempertimbangkan pasien, petugas kesehatan
dan resiko terhadap pengunjung

C. Perencanaan
1. Tanggal : 21 September-22 September 2017
2. Lokasi : Unit Sterilisasi
3. Kegiatan : Pengecatan Ruangan Unit Sterilisasi

D. Analisis ICRA
Aktivitas Konstruksi bangunan berdasarkan :
1. Tipe : TIPE C
2. Kelompok Resiko : Resiko Medium
3. Level ICRA : Level III

Kelompok Pasien Resiko Tipe Proyek Konstruksi


Tipe A Tipe B Tipe C Tipe D
Kelompok Resiko Rendah I II II III/IV
Kelompok Resiko Medium I II III IV
Kelompok Resiko Tinggi I II III/IV IV
Kelompok Resiko Tertinggi II III/IV III/IV IV
Tipe proyek pengecatan ruangan unit sterilisasi termasuk dalam : Level III/IV . Dimana
terdapat hal hal yang harus diperhatikan dan dilakukan sebagai berikut :
1. Selama Renovasi :
a. Selama proses pengecatan ruangan dikosongkan dan aktivitas sterilisasi alat/linen
sementara dipindahkan di dekat kamar operasi.
b. Area yang akan dicat ditutup dengan barrier
c. Memblok dan menutup ventilasi udara
d. Tutup lubang, pipa-pipa, sambungan-sambungan dan bolongan-bolongan dengan
benar
e. Letakkan keset di pintu masuk dan pintu keluar area yang akan dicat
f. Setiap petugas yang memasuki area kerja harus memakai pelindung alas
kaki/sepatu. Pelindung sepatu harus diganti setiap petugas keluar dari area kerja.
g. Percikkan air ke permukaan kerja untuk mengontrol debu pada saat proses
pengamplasan
h. Lakukan pembersihan berkala area pembangunan dengan lap pel basah setiap ada
debu/kotoran
i. Untuk pengiriman material tutup wadah rapat-rapat dengan selotip kecuali sudah
ada penutupnya.

2. Sesudah Renovasi
a. Jangan menghilangkan barrier dari area kerja sampai proyek selesai diperiksa oleh
tim PPI RS dan dibersihkan oleh bagian Kesling/CS
b. Lakukan penyedotan debu
c. Area dibersihkan dengan lap basah dengan pembersih/desinfektan/cleaner.

Identifikasi area di sekitar proyek untuk mengkaji pengaruh potensial


POTENSI RISIKO
NO KATEGORI UNIT NAMA UNIT
INFEKSI
1. Unit Bawah - -
2. Unit Atas - -
3. Lateral/ Samping Gedung Laundry Debu
Kanan
4. Lateral kiri Dapur Debu
5. Belakang Perumahan penduduk Debu
6. Depan Rumah Penduduk Debu

E. Kesimpulan
Pengecatan ruangan unit sterilisasi bisa dilakukan dengan tetap memperhatikan Potensi
Risiko Infeksi bagi petugas, pasien dan lingkungan RS.

F. Penutup
Demikian hasil Identifikasi Resiko Infeksi ICRA (Infection Control Risk Assessment)
sebagai upaya PPI dalam Pencegahan Resiko Infeksi sebelum dilakukan
renovasi/pembangunan.
SURAT REKOMENDASI

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Weny Desmiwilda

Jabatan : IPCN

Berdasarkan hasil ICRA proyek yang saya buat, maka dengan ini saya memberikan rekomendasi
proyek pengecatan ruangan unit sterilisasi kepada panitia pembangunan atau Pimpinan Proyek.

Padang, 12 September 2017


IPCN

Weny Desmiwilda
HASIL KAJIAN RESIKO PENCEGAHAN INFEKSI
KEWASPADAAN TERHADAP KEMUNGKINAN INFEKSI AKIBAT KONSTRUKSI

No Kajian
Nama Proyek Pengecatan Ruangan Unit Sterilisasi
Lokasi Unit Sterilisasi
Tanggal Kajian 9 September 2017

Petugas yang melakukan kajian Tim PPIRS (IPCN)


Identifikasi oleh Ketua Komite PPI

Rekomendasi.
Setelah dilakukan kajian Rapat Koordinasi dan Kajian Pra Konstruksi yang dilaksanakan
tanggal 9 Setember 2017, dengan ini Komite PPI Rumah Sakit Ibu dan Anak Cicik Padang
memberikan rekomendasi bahwa pelaksanaan pengecatan ruangan unit sterilisasi bisa dilakukan.
Dengan catatan,
1 Selama proses pengecatan ruangan dikosongkan dan aktivitas sterilisasi alat/linen
sementara dipindahkan di dekat kamar operasi.
2 Area pengecatan ditutup dengan barrier
3 Memblok dan menutup ventilasi udara.
4 Tutup lubang, pipa-pipa, sambungan-sambungan dan bolongan-bolongan dengan benar
5 Letakkan keset di pintu masuk dan pintu keluar dari area konstruksi.
6 Setiap petugas yang memasuki area kerja harus memakai pelindung alas kaki/sepatu.
Pelindung sepatu harus diganti setiap petugas keluar dari area kerja
7 Percikkan air ke permukaan kerja untuk mengontrol debu pada saat pengamplasan
8 Lakukan pembersihan berkala area pembangunan dengan lap pel basah setiap ada
debu/kotoran
9 Untuk pengiriman material, tutup wadah rapat-rapat dengan selotip kecuali sudah ada
penutupnya.
10 Petugas IPCN akan melakukan pemantauan selama proses pengecatan
11 Lakukan pembersihan ruangan dan area sekitar setelah pengecatan selesai.
12 Ruangan dapur dapat digunakan kembali dan berfungsi dengan baik
Koordinasi dengan pimpinan proyek:
Materi Koordinasi Kesepakatan Keterangan
Pelaksanaan Proyek Pengecatan Ruangan Unit Sterilisasi,
21 September-22 September 2017
Waktu Pengerjaan Siang hari (8.00-16.00 WIB)
Arus lalu lintas pekerja Seminimal mungkin lalu lalang
pekerja
Barang-barang bahan bangunan Barang bahan bangunan diletakkan di
dll dekat area proyek untuk
meminimalisir lalu lalang
Pembuangan puing dan limbah Tidak melewati area publik atau
tunggu saat sepi
Dampak Debu Jika debu yang dihasilkan terlalu
banyak maka harus dihisap

Tanggal : Tanggal: Tanggal :


Pemohon Ijin Petugas Pelaksana Kajian Yang memberi persetujuan
Pimpinan Proyek IPCN Ketua Komite PPI-RS

Nasrullah, ST Weny Desmiwilda, S.Kep Dr. Elwitria Daili, Sp.PK

Anda mungkin juga menyukai