PEMBERIAN ANESTESI LOKAL DAN SEDASI DI

PUSKESMAS

No. Dokumen : 445/ /SOP-A/Pusk-TP/ /2018

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
1/3
Halaman :

UPT PUSKESMAS dr. Gondhiar PR

TIDENG PALE NIP. 19820429 201101 1 009

1. Pengertian Anestesi Lokal adalah tindakan menghilangkan rasa

sakit / nyeri secara lokal tanpa disertai hilangnya
kesadaran.
Pemberian anestesi lokal dapat dilakukan dengan
teknik :
1. Anestesi Permukaan adalah pengolesan atau
penyemprotan analgetik lokal diatas permukaan
mukosa.
2. Anestesi Infiltrasi adalah penyuntikan larutan
analgetik lokal langsung disekitar tempat lesi, luka,
insisi dan gigi yang dicabut.
3. Anestesi Blok Mandibula adalah penyuntikan
analgetik lokal langsung ke saraf utama atau
pleksus saraf.
Obat Anastesi Lokal adalah obat yang menghambat
hantaran saraf bila dikenakan secara lokal.

2. Tujuan Untuk menghilangkan rasa sakit sementara ketika

dilakukan tindakan dan berbagai prosedur lainnya.

3. Kebijakan Sk

4. Referensi 1. KEMENKES NOMOR HK.02.02/MENKES/62/2015

Tentang Panduan Praktik Klinis Dokter Gigi
2. Buku Ajar Praktis Bedah Mulut G W Pederson, 1996
3. UU No. 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran
4. PERMENKES No. 290/MENKES/PER/III/2008
Tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran

5. Prosedur / langkah- Prosedur Anastesi

langkah a. Petugas mengidentifikasi pasien ,mencocokan
identitas pasien dengan rekam medik
b. Petugas menganamese pasien dan mencacat
anamnesa pasien ke rekam medik
c. Petugas menidurkan pasien diruang tindakan,
memposisikan luka yang akan dilakukan
anastesi
d. petugas memberikan informed consent pada
pasien dan keluarga tentang tindakan anastesi
 PEMBERIAN ANESTESI LOKAL DAN SEDASI DI
PUSKESMAS

No. Dokumen : 445/ /SOP-A/Pusk-TP/ /2018

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
2/3
Halaman :

UPT PUSKESMAS dr. Gondhiar PR

TIDENG PALE NIP. 19820429 201101 1 009

yang akan di lakukan

e. Pasien mengisi dan menandatangani imformed
consent persetujuan tindakan.
f. Petugas mempersiapkan alat dan bahan
g. Petugas mencuci tangan
h. Petugas menggunakan sarung tangan steril
i. Petugas mengambil obat anastasi dengan
menggunakan spoit dibantu dengan petugas
lain yang membukakan obat anastesi
j. Petugas memberikan informasi kalau akan
segera dilakukan penyuntikan untuk
menghilangkan rasa sakit
k. Petugas menyuntikan obat anastesi lokal
langsung ke lesi,luka dan sekitarnya secara
blokade lingkar
l. Petugas menunggu 1-2 menit sampai obat
anastesi bereaksi dan pasien suda tidak
merasakan sakit pada luka dan sekitarnya;
m. Petugas menanyakan pada pasien dengan
memberikan rangsangan nyeri pada sekitar luka
apakah masih nyeri atau tidak dan sudah
merasa kesemutan pada kulit sekitar luka
n. Setelah pasien tidak merasa nyeri petugas
membersihkan luka yang terkena kotoran
dengan larutan NaCl 0,9%
o. Petugas melakukan tindakan;

6. Diagram alir / bagian alir -

7. Hal-hal yang perlu Syok anafilaktif

diperhatikan

8. Unit Terkait  Poli Gigi

 Poli umum
 Pelayanan ruang tindakan

9. Dokumen terkait  Buku register

 PEMBERIAN ANESTESI LOKAL DAN SEDASI DI
PUSKESMAS

No. Dokumen : 445/ /SOP-A/Pusk-TP/ /2018

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
3/3
Halaman :

UPT PUSKESMAS dr. Gondhiar PR

TIDENG PALE NIP. 19820429 201101 1 009

 Rekam medik

10. Rekam historis terkait

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan