Anda di halaman 1dari 16

PEDOMAN

PELAYANAN ANASTESI LOKAL


DAN TINDAKAN

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BANYUPUTIH
Jl. KH. Syamsyuri No 3. Sumberwaru, Telp (0338) 454769

BANYUPUTIH - SITUBONDO 68374


2
LEMBAR PENGESAHAN
PELAYANAN ANASTESI LOKAL DAN TINDAKAN

Telah disetujui
pada tanggal : …………….

Kepala UPT Puskesmas Banyuputih

Dr. Trias Nindya Maryana


Penata Muda Tk.I/III b
NIP.198610072019032003

3/3
4/3
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, atas rahmat dan
hidayahNya, kami dapat menyelesaikan buku pedoman ini disusun sebagai salah satu
upaya untuk memberikan kemudahan dalam memberikan pelayanan anastesi local dan
tindakan di UPT Puskesmas Banyuputih.
Pada kesempatan ini, perkenankan kami menyampaikan ucapan terima kasih dan
apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam proses penyusunan pedoman
pelayanan anastesi local dan tindakan di UPT Puskesmas Banyuputih. Panduan ini masih
jauh dari sempurna oleh karena itu saran dan kritik pembaca sangat kami harapkan, dan
semoga bermanfaat untuk seluruh komponen Akreditasi UPT Puskesmas Banyuputih.

Banyuputih, ……..
Kepala UPT Puskesmas Banyuputih

Dr. Trias Nindya Maryana


NIP.198610072019032003

5/3
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................................3
KATA PENGANTAR..................................................................................................5
DAFTAR ISI................................................................................................................6

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................7
1.1 Latar Belakang...............................................................................................7
1.2 Tujuan Pedoman...........................................................................................7
1.3 Ruang Lingkup Pelayanan.............................................................................7
1.4 Batasan Operasional.......................................................................................7
1.5 Landasan Hukum
…………………………………………………………...........................7

BAB II STANDAR KETENAGAAN.........................................................................8


2.1 Kualifikasi Sumber Daya Manusia...............................................................8
2.2 Distribusi Ketenagaan...................................................................................8
2.3 Jadwal Kegiatan............................................................................................8
BAB III STANDAR FASILITAS.............................................................................10
3.1 Denah Ruang................................................................................................10
3.2 Standar Fasilitas...........................................................................................10
BAB IV TATA LAKSANA PELAYANAN.............................................................11
4.1 Lingkup Kegiatan.........................................................................................11
4.2 Metode.........................................................................................................11
4.3 Langkah Kegiatan........................................................................................11
BAB V LOGISTIK....................................................................................................12
BAB VI KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN/PROGRAM.........................14
BAB VII KESELAMATAN KERJA........................................................................15
BAB VIII PENGENDALIAN MUTU......................................................................16
BAB IX PENUTUP..................................................................................................17

6/3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Tersedianya pelayanan anestesi sederhana dan pembedahan minor untuk memenuhi


kebutuhan pasien

1.2. Tujuan Pedoman

a. Pelayanan anestesi lokal dan sedasi dipuskesmas dilaksanakan memenuhi standart di


puskesmas, standart nasional, undangundang dan peraturan serta standar profesi sesuai
kebutuhan pasien

b. Pelayanan bedah di puskesmas direncanakan dan dilaksanakan memenuhi standart di


puskesmas, standart nasional, undangundang dan peraturan serta standart profesi sesuai
kebutuhan pasien

1.3. Ruang Lingkup Pelayanan

a. Petugas pemberi pelayanan

b. Rekam medis

c. pasien

1.4. Batasan Operasional

a. Anestesi lokal : pemberian obat-obatan yang mampu menghilangkan rasa sakit secara
lokal ditempat trauma atau tempat yang akan mendapat tindakan medis

b. Sedasi: proses pemberian obat yang menghasilkan efek tenang, hingga kehilangan
kesadaran

c. Pembedahan: suatu tiondakan infasiv membuka pelapis tubuh untuk menghilangkan


penyakit atau diagnosis

1.5. Landasan Hukum

SK Kepala puskesmas tentang layanan klinis yang berorientasi pasien

7/3
BAB II
STANDAR KETENAGAAN

2.1. Kualifikasi Sumber Daya Manusia

a. Petugas pemberi pelayanan klinis

1) Dokter : profesi dokter

2) Perawat/ perawat gigi: minimal SPK/SPRG dengan pengalaman kerja lebih dari 15 th atau D3
keperawatan

3) Bidan: D1 kebidana dengan pengalaman kerja lebih dari 15 th atau D3 kebidanan

4) Rekam medis: SLTA sederajat dangan pelatihan tambahan rekam medis atau D3 rekam medis

b. Petugasruang tindakan dan gawat darurat

1) Dokter : profesi dokter dengan pelatihan kegawat daruratan

2) Perawat : minimal SPK dengan pengalaman kerja lebih dari 15 th dan mendapat pendidikan
tambahan kegawat daruratan, atau D3 dengan pendidikan tambahan kegawat daruratan

2.2. Distribusi Ketenagaan

a. Ruang Pemeriksaan Umum:

Pedoman Puskesmas
Dokter 2 orang Dokter 1 orang

Perawat 2 orang Perawat 3 orang

b. Ruang Instalasi Gawat Darurat:

Pedoman Puskesmas
Perawat 1 orang 10 orang

c. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut:

Pedoman Puskesmas
Dokter gigi 1 orang Dokter gigi 1 orang

Perawat gigi 2 orang Perawat gigi 0 orang

8/3
d. Ruang KIA:

Pedoman Puskesmas
Bidan 1 orang Bidan 14 orang

3.3. Jadual Kegiatan (pengaturan jaga)

Pengaturan jaga dokter diatur oleh koordinator dokter, pengaturan jaga perawat diatur oleh
koordinator keperawatan

9/3
BAB III
STANDAR FASILITAS

1. Denah Ruang

Ruang pertemuan Apotik

Kesling Poli gigi

Poli TB/HIV Poli KIA

Poli gizi Poli mum

Ruang Nifas Poli Pandu

UGD Loket Rekam Medis

Ruang bersalin Kmr Mandi Ruang TU

Kamar Anak

Kmr 1
Ruang kapus
Kamar
Kmr 2
Mandi
Kmr 3 Gudang

Kmr 4 Gudang obat Laborat

Kmr 5 Kmr Mandi

2. Standart Fasilitas :

a. Kassa steril

b. Povidon iodin

c. Alkohol

d. Duk steril

e. Sarung tangan steril

f. Spuit 1 cc

g. Spuit 3 cc

h. Ldokain 1 %

i. Etil kloride

j. Lembar informed consent

10/3
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN

1. Membuat kebijakan dan prosedur bedah dan anestesi yang memuat identifikasi perbedaan antara
dewasa dan anak atau pertimbangan khusus

2. Dokumentasi

3. Persyaratan persetujuan

4. Monitoring pasien

5. Kualifikasi petugas

6. Ketersediaan alat

7. Teknik anastesi, sedasi, pembedahan

8. Monitoring

9. Bantuan hidup dasar

11/3
BAB V
LOGISTIK

1. Kebutuhan logistik dipenuhi dengan mekanisme sebagai berikut:


a. petugas yang membutuhkan alat dan bahan menulis pada blangko yang telah disediakan
oleh tim pengadaan barang
b. tim pengadaan barang memverifikasi daftar kebutuhan
c. tim pengadaan meminta persetujuan kepala puskesmas
d. bila disetujui tim pengadaan mengadakan barang dengan menghubungi rekanan
e. barang yang telah datang diverifikasi oleh tim pengadaan dan petugas pengguna barabng
bila telah sesuai spesifikasinya maka barabng dapat diterima

12/3
BAB VI
KESELAMATAN PASIEN

1. Demi menjamin keselamatan pasien maka:


a. melakukan sosialisasi pemahaman tentang kebijakan dan prosedur penyusunan rencana
layanan medis dan layanan terpadu
b. melaksanakan evaluasi layanan klinis dan menindaklanjutinya
c. mendokumentasikan lrencana layanan terpadu
d. melakukan evaluasi pelaksanaan informed consent

13/3
BAB VII
KESELAMATAN KERJA

1. Keselamatan kerja diupayakan dengan:


a. penggunaan APD
b. penggunaan alat yang sesuai prinsip ergonomis
c. mengevaluasi kondisi alat dan lingtkungan kerja

14/3
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU

1. Sistem kendali mutu yang dilakukan adalah:


a. petugas pemberi layanan klinis adalah petugas yang berkompeten
b. mengdakan audit klinis dan tindak lanjutnya
c. mengidentifikasi resiko pelayanan
d. menyediakan alat peraga penyuluhan
e. mengevaluasi pelaksanaan informedconsent

15/3
BAB IX
PENUTUP

Dokumen ini dibuat untuk kelancaran pelaksanaan rencana layanan klinis diharapkan dengan adanya
dokumen ini dapat dibuat prosedur yang mendukung kinerja pemberi pelayanan di UPT Puskesmas
Banyuputih

DITETAPKAN DI : BANYUPUTIH, SITUBONDO

PADA TANGGAL :

KEPALA UPT PUSKESMAS BANYUPUTIH

Dr. Trias Nindya Maryana


NIP.198610072019032003

16/3

Anda mungkin juga menyukai