Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN ANESTESI LOKAL DAN

SEDASI DI PUSKESMAS
No. Dokumen : 445/…/SOP/…/2018
S No. Revisi :
O Tanggal Terbit : 2018
P Halaman : 1/…

dr.Andi Raya
Puskesmas
Sarjatno
Perawatan
NIP 19811008
Dawai
201004 1001
1. Pengertian Anestesi adalah tindakan untuk menghilangkan atau
mengurangi sensasi di bagian tubuh tertentu.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengurangi
rasa tidak nyaman atau rasa sakit pada saat tindakan tertentu
dilakukan, misalnya penjahitan atau pembedahan minor.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Perawatan Dawai
Nomor: …/… /SK/ I/2018
Tentang: Tenaga Kesehatan yang Mempunyai Kewenangan
Melakukan Sedasi/Anestesi Lokal
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tentang Puskesmas
5. Langkah- Anestesi lokal dengan metode infiltrasi atau blok :
langkah
prosedur 1. Petugas memberikan informasi maksud dan tujuan tindakan
kepada pasien (Informed Consent)
2. Petugas meminta persetujuan pasien (Informed Consent)
3. Petugas mencuci tangan
4. Petugas memakai sarung tangan
5. Petugas menyiapkan alat dan bahan dalam bak instrumen
kecil
6. Petugas melakukan aspirasi lidocain dengan spuit injeksi
7. Petugas mengatur posisi pasien supaya nyaman dan rileks
8. Petugas memasang duk atau kain steril pada area tindakan
9. Petugas membersihkan area penusukan menggunakan
kapas alkohol
10. Petugas membuka tutup jarum
11. Petugas meminta ijin pasien
12. Petugas memasukkan jarum pada area tindakan dan
mendorong masuk kearah bawah kulit sepanjang area
tindakan
13. Petugas melakukan aspirasi spuit
14. Petugas mengobservasi ada tidaknya darah dalam spuit.
15. Jika ada darah, tarik sedikit jarum tetapi jangan sampai
tercabut kemudian jarum dibelokkan kembali jarum
1
sepanjang area tindakan
16. Jika tidak ada darah, petugas memasukkan lidocain pada
sepanjang sekitar tindakan.
17. Petugas mencabut jarum
18. Petugas menekan tempat penusukan dengan kapas alkohol
19. Petugas memberitahu kepada pasien bahwa tindakan sudah
selesai
20. Petugas melakukan observasi pasien antara 2 sampai
dengan 3 menit terhadap reaksi anestesi
21. Petugas melakukan pengujian pada area luka dengan
menekan area memakai pinset cirurgis.
22. Petugas menandakan apakah klien masih terasa nyeri
23. Jika klien masih merasakan nyeri, tunggu beberapa saat dan
ulangi pengujian.
24. Petugas mengulangi injeksi lidocain jika masih merasa nyeri
setelah tiga kali pengujian.
25. Jika klien tidak merasakan nyeri petugas melanjutkan
tindakan minor yang direncanakan.

Anestesi topikal
1. Buka tutup tabung chlor etyl
2. Kocok tabung chlor etyl, dan semprotkan pada area yang
ingin dilakukan anestesi topikal.
3. Goreskan pada area area yang telah dilakukan anestesi
topikal untuk menilai apakah anestesi topikal sudah berhasil.

Sedasi Per Recal


1. Siapkan alat dan bahan yaitu : spuit 1 cc, Diazepam 1 ampul,
sarung tangan.
2. Petugas memberikan informasi maksud dan tujuan tindakan
kepada pasien (Informed Consent)
3. Petugas meminta persetujuan pasien (Informed Consent)
4. Petugas mencuci tangan
5. Petugas memakai sarung tangan
6. Petugas menyiapkan alat dan bahan dalam bak instrumen
kecil
7. Petugas melakukan aspirasi Diazepam dengan spuit injeksi
8. Petugas mengatur posisi pasien supaya nyaman dan rileks
9. Petugas mencabut jarum pada spuit 1 cc.
10. Petugas meminta izin kepada pasien untuk melakukan
tindakan.
11. Petugas menusukkan spuit 1 cc tanpa jarum ke lubang
dubur.
12. Petugas memasukkan Diazepam.
13. Keluarkan spuit.
14. Tindakan berhasil bila tidak ada cairan Diazepam yang
keluar kembali dari lubang dubur.

Sedasi per oral :


1. Berikan sedasi per oral yaitu Phenobarbital 2,5 mg atau

2
Diazepam 5 mg sesuai indikasi pasien dengan dosis sesuai
berat badan pasien.
2. Amati reaksi dari efek samping obat, apakah ada efek
samping yang bermakna.
6. Bagan Alir

7. Hal-hal yang 1. Pada anestesi local secara infiltrasi maupun blok, bagian
perlu tubuh yang memiliki organ ‘end-artery’ seperti jari, penis, dan
diperhatikan lain-lain tidak boleh menggunakan larutan Pehacain.
8. Unit Terkait Semua unit layanan
9. Dokumen
Terkait

10. Rekaman historis perubahan


No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai