No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD PUSKESMAS
RAWAT INAP dr. H. Hendriawan
CIMALAKA
NIP. 19680917 200212 1 005
Obat anestesi lokal regional adalah obat yang menghambat hantaran saraf
bila dikenakan secara lokal. anestesi lokal idealnya adalah yang tidak
mengiritasi atau merusak jaringan secara permanen, batas keamanan lebar,
mula kerja singkat, masa kerja cukup lama, larut dalam air, stabil dalam
larutan, dapat disterilkan tanpa mengalami perubahan dan efeknya
reversibel. Contoh obat anestesi lokal:
5. Lidokain, adalah anestesi lokal kuat yang digunakan secara topikal dan
suntikan. Efek anestesi lebih kuat, cepat, dan ekstensi.
6. Bupivakain adalah anestetik golongan amida dengan mula kerja lambat
dan masa kerja panjang.
Semua peringatan yang berlaku pada orang dewasa harus diperhatikan jika
digunakan pada anak-anak. Bahaya toksisitas atau peningkatan respon obat
akan lebih nyata pada daerah yang vaskuler. Guna meningkatkan keamanan
pemberian anestesi topikal perhatikan langkah-langkah berikut:
2. Kebijakan Surat keputusan Kepala Puskesmas Cimalaka Nomor ... tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis UPTD Puskesmas Rawat Inap Cimalaka.
Unit : ................................................................................................................
No Kegiatan Ya Tidak
1 Apakah petugas memberikan informasi tentang maksud dan
tujuan tindakan dan meminta persetujuan pasien?
2 Apakah petugas mencuci tangan?
3 Apakah petugas memakai sarung tangan dan APD Level 2?
4 Apakah petugas menyiapkan alat dan bahan dalam bak
instrumen kecil?
5 Apakah petugas memastikan obat anestesi berada di bagian
bawah tube obat, kemudian, mematahkan tutup obat
anastesi, dan melakukan aspirasi obat anestesi dengan spuit
6 injeksi?
Apakah petugas menyiapkan antiseptik (alkohol+povidone
7 iodine) untuk diaplikasikan pada area yang akan di injeksi?
Apakah petugas mengatur posisi pasien supaya nyaman dan
8 rileks?
Apakah petugas memasang kapas/tampon steril pada area
9 tindakan?
Apakah petugas meminta ijin pasien sebelum melakukan
10 anestesi lokal?
Apakah petugas melakukan anestesi lokal sesuai
11 tahapannya?
Apakah petugas memberitahu kepada pasien bahwa
tindakan sudah selesai?
12 Apakah petugas melakukan observasi kepada pasien antara
No Kegiatan Ya Tidak
2-3 menit terhadap reaksi anestesi?
13 Apakah petugas melakukan pengujian pada area insersi
jarum dengan menekan area memakai pinset?
14 Apakah petugas menanyakan apakah pasien masih terasa
nyeri, dan menunggu beberapa saat dan mengulangi
pengujian?
15 Apakah petugas mengulangi injeksi obat anestesi jika masih
nyeri setelah tiga kali pengujian?
.................. , ...........................................
Pelaksana / Auditor
( ................................................ )
No. Kode :
No. Revisi :
Tanggal Berlaku :
Elemen :
SOP
ANESTESI LOKAL
Diberikan kepada :
Tanggal Pemberian :