Anda di halaman 1dari 18

SOAL LATIHAN PENGAWAS KETENAGAKERJAAN SKB (100 SOAL)

1. Pengawas Ketenagakerjaan memiliki kedudukan di dalam instansi pemerintah, apa nama


kedudukan tersebut ?
a. Pengawas
b. Pelaksana teknis fungsional
c. Pejabat administrator
d. Pimpinan madya
e. Analis

2. Manakah diantara berikut yang tidak termasuk jenjang Jabatan Pengawas Ketenagakerjaan ?
a. Pengawas Ketenagakerjaan Ahli Pertama
b. Pengawas Ketenagakerjaan Ahli Muda
c. Pengawas Ketenagakerjaan Ahli Senior
d. Pengawas Ketenagakerjaan Ahli Madya
e. Pengawas Ketenagakerjaan Ahli Utama

3. Berikut Uraian kegiatan tugas Jabatan Fungsional Pengawas Ketenagakerjaan untuk jenjang
Pengawas Ketenagakerjaan Ahli Pertama, Kecuali ?
a. menelaah data wajib lapor ketenagakerjaan
b. menyusun dan menelaah data objek pembinaan bidang ketenagakerjaan
c. menyusun daftar periksa objek pemeriksaan pertama dan/atau berkala
d. melaksanakan pemeriksaan pertama dan/atau berkala
e. menyusun rencana kerja pembinaan norma ketenagakerjaan teknis

4. Sebutkan nama organisasi untuk Jabatan Fungsional Pengawas Ketenagakerjaan...


a. APKI
b. ILO
c. FSBI
d. PBSI
e. CAFTA

5. menurut Permenpan RB Nomor 30 Tahun 2020 Pengawas Ketenagakerjaan Ahli Muda yang
telah memenuhi syarat untuk kenaikan jenjang jabatan setingkat lebih tinggi tetapi belum
tersedia lowongan kebutuhan pada jenjang jabatan yang akan diduduki, setiap tahun wajib
memenuhi target Angka Kredit paling sedikit ?
a. 30
b. 40
c. 50
d. 20
e. 10
6. menurut Permenpan RB Nomor 30 Tahun 2020 Pengawas Ketenagakerjaan Ahli Madya yang
telah memenuhi syarat untuk kenaikan jenjang jabatan setingkat lebih tinggi tetapi belum
tersedia lowongan kebutuhan pada jenjang jabatan yang akan diduduki, setiap tahun wajib
memenuhi target Angka Kredit paling sedikit ?
a. 40
b. 50
c. 20
d. 10
e. 30
7. Berapa angka kredit yang wajib dikumpulkan setiap tahun oleh Pengawas Ketenagakerjaan
Ahli Utama yang menduduki pangkat tertinggi dari jabatannya ?
a. 20
b. 35
c. 15
d. 25
e. 40
8. Menurut Pasal 22 Permenpan RB Nomor 30 Tahun 2020, di dalam Penilaian kinerja Jabatan
Fungsional Pengawas Ketenagakerjaan terdapat beberapa aspek yang meliputi apa saja ?
a. SKP dan Perilaku Kerja
b. SKP dan Angka Kredit
c. Angka Kredit dan Penilaian Jabatan
d. Perilaku Kerja dan Penilaian Pimpinan
e. Penilaian Jabatan dan Angka Kredit

9. Perilaku Kerja yang dimaksud dalam Pasal 22 Permenpan RB Nomor 30 Tahun 2020
ditetapkan dan dinilai berdasarkan apa ?
a. Perilaku ASN itu sendiri dan Angka Kredit
b. Peraturan perundang-undangan yang berlaku dan SKP
c. Angka Kredit yang dihitung setiap tahun dan SKP
d. standar perilaku kerja dalam Jabatan Fungsional Pengawas Ketenagakerjaan dan
dinilai sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
e. Jenjang Jabatan Fungsional Pengawas Ketenagakerjaan dan Angka Kredit

10. Capaian SKP yang telah dinilai dan ditetapkan disampaikan kepada ................... untuk
dilakukan ..........................
a. Pejabat Pembina Kepegawaian, penilaian berkala
b. Badan Kepegawaian Negara, audit jabatan
c. Tim Penilai, penilaian sebagai capaian Angka Kredit
d. Pejabat Administrasi, evaluasi jabatan secara berkala
e. Pengawas Ketenagakerjaan, penilaian tugas

11. Berdasarkan Perpres Nomor 21 Tahun 2010, Pengawasan ketenagakerjaan dilaksanakan


oleh unit kerja pengawasan ketenagakerjaan pada instansi yang lingkup tugas dan tanggung
jawabnya di bidang ketenagakerjaan pada ?
a. Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota
b. BKN, Pemerintah Daerah, dan Pemerintah Kabupaten/Kota
c. Kementerian Ketenagakerjaan, Dinas Ketenagakerjaan, Pemerintah Daerah
d. Pemerintah Pusat, BKN, Pemerintah Kabupaten/Kota
e. Pemerintah Provinsi, Kementerian Ketenagakerjaan, Dinas Ketenagakerjaan
12. Koordinasi antar unit kerja pengawasan ketenagakerjaan dilaksanakan melalui ?
a. Koordinasi Tingkat Daerah dan Tingkat Pusat
b. Koordinasi Tingkat Jabatan dan Tingkat Lokal
c. Koordinasi Tingkat Pusat dan Tingkat Nasional
d. Koordinasi Tingkat Daerah dan Antar Instansi
e. Koordinasi Tingkat Nasional dan Tingkat Provinsi

13. Pembinaan Pengawas Ketenagakerjaan meliputi berbagai bidang seperti dibawah ini, kecuali
?
a. kelembagaan
b. sumber daya manusia Pengawas Ketenagakerjaan
c. sarana dan prasarana
d. infrastrukstur
e. administrasi

14. Apakah fungsi dari Jaringan informasi pengawasan ketenagakerjaan ?


a. sebagai sarana pelayanan informasi dan meningkatkan penyebarluasan dan
pemahaman pengetahuan di bidang pengawasan ketenagakerjaan
b. sebagai wadah komunikasi pengawas ketenagakerjaan dan pelayanan
ketenagakerjaan
c. sebagai forum diskusi para pengawas ketenagakerjaan dan fungsi informasi
menyeluruh
d. sebagai sarana pengetahuan pengawas ketenagakerjaan agar tidak ketinggalan
informasi up to date
e. sebagai wadah dan forum pengawas ketenagakerjaan yang diakui oleh pemerintah

15. Pengawasan ketenagakerjaan dilakukan dalam satu kesatuan sistem pengawasan


ketenagakerjaan yang terpadu, terkoordinasi, dan terintegrasi yang meliputi
a. Unit kerja pengawasan ketenagakerjaan
b. Pengawas Ketenagakerjaan dan
c. Tata cara pengawasan ketenagakerjaan.
Sebagaimana terdapat di dalam Perpres Nomor 21 Tahun 2010 Pasal berapa ?
a. Pasal 1
b. Pasal 35
c. Pasal 2
d. Pasal 15
e. Pasal 10

16. Serangkaian kegiatan penilaian suatu objek K3 secara teknis dan/atau medis yang
mempunyai risiko bahaya dengan cara memberi beban uji atau dengan teknik pengujian
lainnya sesuai dengan ketentuan teknis dan atau medis yang telah ditentukan adalah
pengertian dari ?
a. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
b. Pengujian K3
c. Pengujian Kompetensi K3
d. Kecelakaan Kerja
e. Tenaga Kerja

17. Tiap ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka, serta bergerak atau tetap dimana
Tenaga Kerja bekerja, atau yang sering dimasuki Tenaga Kerja untuk keperluan suatu usaha
dan dimana terdapat sumber atau sumber-sumber bahaya adalah pengertian dari ?
a. Lingkungan Kerja
b. Tempat Kerja
c. Sasaran Kerja
d. Ruang Kerja
e. Kecelakaan Kerja

18. Berapa target Angka Kredit yang ditetapkan untuk penguji K3 Ahli Muda ?
a. 25 (Dua Puluh Lima)
b. 37,5 (Tiga Puluh Tujuh koma Lima)
c. 12 (Dua Belas)
d. 50 (Lima Puluh)
e. 30 (Tiga Puluh)

19. Berapa target Angka Kredit yang ditetapkan untuk penguji K3 Ahli Utama ?
a. 25 (Dua Puluh Lima)
b. 37,5 (Tiga Puluh Tujuh koma Lima)
c. 12 (Dua Belas)
d. 50 (Lima Puluh)
e. 30 (Tiga Puluh)

20. Tata kerja Tim Penilai dan tata cara penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Penguji K3
diatur oleh siapa ?
a. Pejabat Pembina Kepegawaian
b. Instruktur K3
c. Pengawas K3
d. Penguji K3
e. Instansi Pembina

21. Berapa Angka Kredit yang diperlukan untuk kegiatan Menyusun rencana kerja kegiatan K3
pada sub unsur Perencanaan Kegiatan K3 dengan hasil kerja kegiatan K3 dan pelaksana
kegiatan Ahli Muda ?
a. 0,09
b. 0,03
c. 0,05
d. 0,04
e. 0,05

22. Bagaimana jika Penguji K3 yang memiliki Angka Kredit melebihi Angka Kredit yang
disyaratkan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi ?
a. Penilaian tersebut akan hangus
b. Dapat diperhitungkan untuk kenaikan pangkat berikutnya dalam satu jenjang
jabatan.
c. Dapat dipertimbangan untuk kenaikan jabatan
d. Kenaikan jabatan bisa langsung 2 tingkat
e. Dapat digunakan untuk perbaikan kinerja

23. Penetapan kebutuhan PNS dalam Jabatan Fungsional Penguji K3 dihitung berdasarkan beban
kerja yang ditentukan dari beberapa indikator, apa saja indikator tersebut ?
a. Jumlah perusahaan, jumlah Tenaga Kerja, jumlah objek pengujian K3.
b. Jumlah Tenaga Kerja, jumlah tempat kerja, jumlah penguji K3
c. Jumlah pengawas K3, jumlah lowongan yang tersedia, jumlah perusahaan
d. Jumlah sasaran kerja, jumlah ketersediaan jabatan, jumlah anggaran
e. Jumlah anggaran, jumlah objek pengujian K3, jumlah pengawas K3

24. Hubungan kerja antara Instansi Pembina dengan APKI bersifat ......... dan ............
a. Terbuka dan menyeluruh
b. Aplikatif dan Bekerjasama
c. Ekslusif dan intensif
d. Koordinatif dan fasilitatif
e. Menyeluruh dan aplikatif

25. Tim Penilai yang berwenang menetapkan angka kredit untuk Jabatan Pengawas
Ketenagakerjaan memiliki tugas sebagai berikut, kecuali ?
a. mengevaluasi keselarasan hasil penilaian yang dilakukan oleh pejabat penilai
b. memberikan penilaian Angka Kredit berdasarkan nilai capaian tugas jabatan
c. memberikan rekomendasi kenaikan pangkat dan/atau jenjang jabatan
d. memberikan rekomendasi mengikuti Uji Kompetensi
e. memberikan hasil rekomendasi kepada pejabat penilai

26. Pengawas Ketenagakerjaan diberhentikan dari jabatannya apabila


a. mengundurkan diri dari jabatan;
b. diberhentikan sementara sebagai PNS;
c. nilai angka kredit dibawah standar;
d. menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan;
e. ditugaskan secara penuh pada jabatan pimpinan tinggi, jabatan administrator, jabatan
pengawas, dan jabatan pelaksana;

Manakah yang tidak termasuk syarat diberhentikanya seorang Pengawas Ketenagakerjaan ?


A. A
B. B
C. C
D. D
E. E
27. Setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa untuk
memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat disebut…
A. Pekerja/Buruh
B. Tenaga Kerja Wanita
C. Karyawan
D. Tenaga Ahli
E. Tenaga Kerja
28. Apa yang dimaksud dengan pengawasan ketenagakerjaan ?
A. Kegiatan mengawasi dan menegakkan pelaksanaan peraturan perundangundangan
di bidang ketenagakerjaan
B. Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dan ditugaskan dalam jabatan fungsional
Pengawas Ketenagakerjaan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan
C. Orang yang bertanggungjawab di bidang ketenagakerjaan
D. Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten/Kota yang menangani urusan di bidang
ketenagakerjaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
E. Pengawas yang menangani urusan di bidang ketenagakerjaan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangundangan

29. Pengawasan ketenagakerjaan dilakukan oleh siapa ?


A. PNS ketenagakerjaan
B. SKPD terkait
C. Pejabat K3
D. Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan
E. Menteri Tenaga Kerja dan Dinas Tenaga Kerja Provinsi/Daerah

30. Pengawasan Ketenagakerjaan berfungsi untuk ?


A. Upaya penegakan hukum ketenagakerjaan secara menyeluruh supaya tidak terjadi
penyimpangan terhadap ketenagakerjaan
B. Meniadakan atau memperkecil pelanggaran terhadap norma kerja dan norma
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sehingga proses hubungan industrial dapat
berjalan dengan baik dan harmonis
C. Menjamin kepastian hukum bagi pengusaha dan pekerja/buruh dalam pelaksanaan
hubungan kerja, agar dapat tercipta ketenangan berusaha dan ketenangan bekerja
D. Perlindungan terhadap tenaga kerja dan Keselamatan dan Kerja (K3) untuk
menjalankan seluruh prosedur ketenagakerjaan agar selamat dalam bekerja
E. Menjamin terpenuhinya hak-hak dasar Pekerja/Buruh dan menjamin kesamaan
kesempatan serta perlakuan tanpa diskriminasi atas dasar apapun untuk
mewujudkan kesejahteraan Pekerja/Buruh dan keluarganya dengan tetap
memperhatikan perkembangan kemajuan dunia usaha
31. Usaha kesehatan preventif yang menitikberatkan kegiatannya kepada usaha kesehatan
Individu maupun usaha pribadi hidup manusia disebut….
A. Sanitasi
B. Higiene
C. Kebersihan Tempat Kerja
D. Lingkungan Kerja sehat
E. K3
32. Pengusaha dan/atau Pengurus wajib melaksanakan syarat-syarat K3 Lingkungan Kerja,
Syarat-syarat K3 Lingkungan Kerja sebagaimana dimaksud meliputi yang ada di bawah ini,
kecuali ?
A. pengendalian Faktor Fisika dan Faktor Kimia agar berada di bawah NAB
B. pengendalian Faktor Biologi, Faktor Ergonomi, dan Faktor Psikologi Kerja agar
memenuhi standar
C. penyediaan fasilitas Kebersihan dan sarana Higiene di Tempat Kerja yang bersih dan
sehat
D. penyediaan personil K3 yang memiliki kompetensi dan kewenangan K3 di bidang
Lingkungan Kerja
E. pengendalian tempat kerja agar memiliki standar yang sesuai dengan ketentuan
33. Penerapan Higiene dan Sanitasi menurut Permenaker Nomor 5 Tahun 2018 mencakup
dibawah ini, kecuali ?
a. bangunan Tempat Kerja
b. fasilitas Kebersihan
c. ruang kerja
d. kebutuhan udara
e. tata laksana kerumahtanggaan.
34. Tata cara pengawasan ketenagakerjaan diatur dalam Perpres Nomor 21 Tahun 2010 dalam
pasal berapa ?
a. Pasal 19-22
b. Pasal 24-25
c. Pasal 10-13
d. Pasal 22-23
e. Pasal 23-24
35. Jaringan informasi pengawasan ketenagakerjaan terdiri dari ?
a. PNS & anggota
b. Pengurus & anggota jaringan
c. Pengawas ketenagakerjaan & pengurus pusat
d. Pengawas K3 & pengawas ketenagakerjaan
e. Pusat jaringan & anggota jaringan
36. Pengawasan ketenagakerjaan dilakukan dalam satu kesatuan sistem pengawasan
ketenagakerjaan yang terpadu, terkoordinasi, dan terintegrasi yang meliputi Unit kerja
pengawasan ketenagakerjaan, Tata cara pengawasan ketenagakerjaan dan ……
a. Pengawas K3
b. Tenaga Kerja
c. Pekerja/Buruh
d. Pejabat Ketenagakerjaan
e. Pengawas Ketanagakerjaan
37. Pegawai Pengawas menurut UU Nomor 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja adalah ?
a. Pegawai teknis berkeahlian khusus dari Departemen Tenaga Kerja
b. Pegawai yang sudah tersertifikasi K3 oleh pemerintah
c. Pegawai Negeri Sipil yang ditunjuk Menteri
d. Pejabat administrator terkait
e. Pengawas ketenagakerjaan yang memiliki kemampuan khusus
38. Syarat-syarat yang diatur dalam UU No 1 tahun 1970 meliputi yang ada di bawah ini,
kecuali ?
a. mencegah dan mengurangi kecelakaan
b. mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran
c. mencegah hilangnya seluruh dokumen kerja
d. mencegah dan mengurangi bahaya peledakan
e. memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu kebakaran atau
kejadian-kejadian lain yang berbahaya;
39. Pengawas diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh yang ditetapkan
oleh menteri Tenaga Kerja atau pejabat yang ditunjuk untuk melakukan pengujian terhadap
objek pengawasan norma ketenagakerjaan maupun norma keselamatan dan kesehatan
kerja sesuai spesialisnya disebut ?
a. Pengawas ketengakerjaan spesialis
b. Pengawas ketenagakerjaan
c. Pengawas ahli K3
d. Pejabat ketenagakerjaan
e. Unit pengawas ketenagakerjaan
40. Berikut yang bukan merupakan dasar hokum pengawasan ketenagakerjaan adalah ?
a. UU Nomor 13 tahun 2003
b. UU Nomor 1 tahun 1970
c. Permenpan RB Nomor 31 Tahun 2020
d. Permenaker nomor 6 tahun 2008
e. Permenpan RB Nomor 30 Tahun 2020
41. APKI sebagai organisasi profesi pengawas ketenagakerjaan memiliki tugas sebagai berikut,
kecuali ?
a. menyusun kode etik
b. menyusun kode perilaku profesi
c. memberikan advokasi
d. melindungi tenaga kerja
e. memeriksa dan memberikan rekomendasi atas pelanggaran kode etik dan kode
perilaku profesi.
42. Instansi Pembina pengawas ketenagakerjaan berperan sebagai ?
a. pengelola Jabatan Fungsional Pengawas Ketenagakerjaan yang bertanggung jawab
untuk menjamin terwujudnya standar kualitas dan profesionalitas jabatan
b. penyusun Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Pengawas Ketenagakerjaan
c. pembina penyelenggaraan pelatihan fungsional Pengawas Ketenagakerjaan pada
lembaga pelatihan
d. untuk melakukan pemantauan dan evaluasi penerapan Jabatan Fungsional
Pengawas Ketenagakerjaan di seluruh Instansi Pemerintah yang menggunakan
jabatan tersebut
e. koordinasi dengan instansi pengguna dalam rangka pembinaan karier Pengawas
Ketenagakerjaan

43. Pemeliharaan kinerja dan target kinerja, seminar, lokakarya atau konferensi termasuk
program dalam pengawas ketenaagakerjaan yang bisa dilakukan dalam rangka ?
a. Pendidikan dan pelatihan pengawas ketenagakerjaan
b. Kenaikan pangkat dan jabatan pengawas ketenagakerjaan
c. Pengembangan kompetensi pengawas ketenagakerjaan
d. Penilaian angka kredit pengawas ketenagakerjaan
e. Pelatihan K3
44. Dalam hal untuk kenaikan pangkat, Pengawas Ketenagakerjaan dapat melaksanakan
kegiatan penunjang meliputi, kecuali ?
a. pengajar/pelatih di bidang Pengawasan Ketenagakerjaan
b. pengadaan seminar tentang pengawas ketenagakerjaan
c. keanggotaan dalam Tim Penilai/tim Uji Kompetensi
d. perolehan penghargaan/tanda jasa
e. perolehan gelar/ijazah kesarjanaan lainnya
45. berapa jumlah angka kredit kumulatif minimal yang dibutuhkan untuk pengangkatan dan
jabatan/pangkat jabatan fungsional pengawas ketenagakerjaan dengan pendidikan magister
untuk Ahli Pertama ?
a. 50
b. 60
c. 75
d. 40
e. 30
46. berapa jumlah angka kredit kumulatif minimal yang dibutuhkan untuk pengangkatan dan
jabatan/pangkat jabatan fungsional pengawas ketenagakerjaan dengan pendidikan doktor
untuk Ahli Madya golongan III/c dan III/d ?
a. 100
b. 200
c. 150
d. 50
e. 125

47.
 melakukan verifikasi rencana kerja kegiatan K3
 merumuskan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang K3
 melakukan verifikasi hasil walk-through survey dalam identifikasi faktor bahaya higiene
industry
 melakukan analisis pengujian faktor fisika getaran pada Lingkungan Kerja;

Berikut adalah merupakan tugas dari ?

a. penguji K3 Ahli Pertama


b. Penguji K3 Ahli Muda
c. Penguji K3 Ahli Madya
d. Penguji K3 Ahli Utama
e. Penguji K3 di lingkungan PNS

48. Hasil kerja Penguji K3 diatur dalam Permenpan RB Nomor 31 Tahun 2020 pasal berapa ?
a. Pasal 10
b. Pasal 8
c. Pasal 7
d. Pasal 9
e. Pasal 6
49. Pengukuran dan pengendalian Lingkungan Kerja memiliki berbagai factor sebagai berikut
kecuali?
a. Fisika
b. Kimia
c. Biologi
d. Ergonomi
e. Lingkungan
50. Rencana Kerja pengawasan ketenagakerjaan disusun setiap tahun dengan mengacu pada
kondisi ketenagakerjaan, social, ekonomi, geografis diantaranya memuat kegiatan dibawah
ini yang tidak termasuk adalah…
a. Pembinaan
b. Pemeriksaan
c. Pengujian
d. Pengawasan
e. Penyidikan tindak pidana ketenagakerjaan
51. Pelaksanaan pengawasan ketenagakerjaan dilakukan melalui tahapan..
a. Pembinaan, pengawasan intensif, pencegahan tindak pidana ketenagakerjaan
b. Preventif edukatif, represif non yustisial dan represif yustisial
c. Pengujian, penyidikan tindak pidana ketenagakerjaan
d. Represif, pemeriksaan dan pengujiaan dan pembinaan
e. Pengawasan tempat kerja, lingkungan kerja dan pengujian K3
52. Jika Pengawas ketenagakerjaan ditolak memasuki perusahaan atau tempat kerja yang
diduga sebagai tempat dilakukannya pekerjaan dapat meminta bantuan siapa?
a. Polri
b. TNI
c. Penguji K3
d. Disnaker setempat
e. Pejabat Pengawas Ketenagakerjaan
53. Dalam melakukan tugas pengawasan, pengawas ketenagakerjaan berhak meminta
keterangan dari pihak terkait berikut kecuali ?
a. Ahli K3
b. Pekerja/Buruh
c. Pengurus serikat buruh
d. Pengusaha dan/atau pengurus
e. Polri
54. Untuk menjamin pemenuhan hak-hak pekerja/buruh dan atau Persyaratan K3 dilakukan
pengujian, Pengujian apa saja yang dilakukan ?
a. Pengujian tempat kerja
b. Pengujian lingkungan kerja dan standar hygiene
c. Pengujian K3 dan alat kerja
d. Pengujian norma kerja dan norma K3
e. Pemgujian norma pekerjaan dan SOP kerja
55. Pengawas ketenagakerjaan wajib membuat laporan hasil pengujian sebagai bentuk
pertanggungjawaban kepada pimpinan unit kerja pengawasan ketenagakerjaan yang
sekurang-kurangnya meliputi, kecuali…
a. Tanggal pengujian
b. Identitas pengujian
c. Pendapat pengusaha
d. Hasil pengujian dan analisis
e. Kesimpulan dan saran
56. Pengujian norma K3 meliputi pengujian pertama, pengujian khusus, pengujian ulang dan
…….
a. Pengujian sampel
b. Pengujian berkala
c. Pengujian keselamatan
d. Pengujian limbah B3
e. Pengujian emisi
57. Penyidikan tindak pidana ketenagakerjaan dilakukan oleh siapa ?
a. PPNS Ketenagakerjaan
b. PNS Ketenagakerjaan
c. Pengawas Ketenagakerjaan
d. Pejabat yang ditunjuk Menteri
e. Kepala Disnaker
58. Laporan pengawasan ketenagakerjaan terdiri dari laporan pengawas ketenagakerjaan dan
laporan unit kerja pengawasan ketenagakerjaan, laporan unit kerja disampaikan kepada
siapa saja ?
a. Menteri dan Pejabat pengawas ketenagakerjaan
b. Direktur Jenderal, Gubernur dan Menteri
c. Menteri, Kepala Disnaker, Kepolisian
d. Gubernur, Bupati/walikota, DPRD
e. DPR RI, DPRD,
59. Tata cara pengawasan ketenagakerjaan meliputi ?
a. Survey kegiatan, pelaksanaan, evaluasi
b. Perencanaan, kegiatan pengawasan, hasil kerja
c. Pembuatan konsep, pengaplikasian, hasil akhir
d. Perencanaan, pelaksanaan, pelaporan
e. Pematangan konsep, pelaksanaan, evaluasi
60. Peringatan dan/atau perintah tertulis Pengawas Ketenagakerjaan yang ditujukan kepada
Pengusaha atau Pengurus untuk memperbaiki ketidakpatuhan terhadap Norma
Ketenagakerjaan berdasarkan hasil pemeriksaan Pengawas Ketenagakerjaan adalah
pengertian dari ?
a. Nota pengawasan
b. Lembar pemeriksaan
c. Hasil kerja
d. Survey pengawasan
e. Nota pemeriksaan
61. Dalam Perpres Nomor 7 tahun 2019, terhadap penyakit yang sudah didiagnosis sebagai
penyakit akibat kerja setelah dilakukan pembuktian oleh dokter atau dokter spesialis maka
langkah berikutnya adalah?
a. Dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit
b. Pemberi kerja harus bertanggungjawab untuk ganti rugi
c. Dicatat dan dilaporkan untuk kepentingan pendataan secara nasional
d. Diberikan perawatan intensif di rumah sakit tertentu dan dokter spesialis
e. Pekerja berhak mendapat hak untuk dirawat
62. Perpres Nomor 7 tahun 2019 saat sudah di sahkan dan berlaku mencabut keppres yang
sudah ada sebelumnya, keppres nomor berapa ?
a. Keppres Nomor 22 tahun 1993
b. Keppres Nomor 22 tahun 1994
c. Keppres Nomor 21 tahun 1993
d. Keppres Nomor 20 tahun 1992
e. Keppres Nomor 23 tahun 1993
63. penyakit yang disebabkan oleh beillium dan persenyawaannya
penyakit yang disebabkan oleh cadmium atau persenyawaannya
penyakit yang disebabkan oleh fosfor atau persenyawa€rnnya
penyakit yang disebabkan oleh krom atau persenyawaannya
penyakit yang disebabkan oleh mangan atau persenyawaannya
Berikut adalah penyakit akibat kerja yang disebabkan oleh faktor ?
a. Faktor Fisika
b. Faktor Kimia
c. Faktor Biologi
d. Faktor Limbah B3
e. Faktor Arsenik
64. kerusakan pendengaran yang disebabkan oleh kebisingan
penyakit yang disebabkan oleh getaran atau kelainan pada otot, tendon, tulang, sendi,
pembuluh darah tepi atau saraf tepi
penyakit yang disebabkan oleh udara bertekanan atau udara yang didekompresi
penyakit yang disebabkan oleh radiasi ion
Berikut adalah penyakit akibat kerja yang disebabkan oleh faktor ?
a. Faktor Fisika
b. Faktor Kimia
c. Faktor Biologi
d. Faktor Limbah B3
e. Faktor Kanker
65. Brucellosis, virus hepatitis, virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia (human
immunodeficiencg uira sl, tetanus, tuberkulosis
Berikut adalah penyakit akibat kerja yang disebabkan oleh faktor ?
a. Faktor Fisika
b. Faktor Kimia
c. Faktor Biologi
d. Faktor Limbah B3
e. Faktor Kanker
66. Siapakah yang melakukan pengawasan terhadap aplikasi permenaker nomor 8 tahun 2010 ?
a. Penguji K3
b. Disnaker terkait
c. Serikat buruh
d. PPNS Ketenagakerjaan
e. Pengawas Ketenagakerjaan
67. Yang dimaksud pengurus di dalam UU Nomor 1 tahun 1970 adalah ?
a. orang yang mempunyai tugas memimpin langsung sesuatu tempat kerja atau
bagiannya yang berdiri sendiri
b. orang yang menjalankan sesuatu usaha milik sendiri dan untuk keperluan itu
mempergunakan tempat kerja
c. orang yang secara berdiri sendiri menjalankan sesuatu usaha bukan miliknya dan
untuk keperluan itu mempergunakan tempat kerja
d. orang yang ditunjuk oleh direktur menjalankan perusahaan
e. orang yang diangkat oleh pimpinan perusahaan untuk menjalankan tugas-tugas
perusahaan
68. Tenaga teknis berkeahlian khusus dari luar Departemen Tenaga Kerja yang ditunjuk oleh
Menteri Tenaga Kerja untuk mengawasi keselamatan kerja adalah pengertian dari ?
a. Pengawas Ketenagakerjaan
b. Penguji K3
c. Tenaga ahli ketenagakerjaan
d. Ahli keselamatan kerja
e. Penguji ketenagakerjaan
69. Pembinaan dilakukan dalam UU Nomor 1 tahun 1970, Pengurus diwajibkan menunjukkan
dan menjelaskan pada tiap tenaga kerja baru tentang, kecuali ?
a. Kondisi-kondisi dan bahaya-bahaya serta yang dapat timbul dalam tempat kerjanya
b. Semua pengamanan dan alat-alat perlindungan yang diharuskan dalam tempat
kerjanya
c. Alat-alat perlindungan diri bagi tenaga kerja yang bersangkutan
d. Cara-cara dan sikap yang aman dalam melaksanakan pekerjaannya
e. Prosedur pengamanan tenaga kerja saat terjadi trouble
70. Uji kompetensi dapat dilakukan oleh Instansi Pemerintah pengguna Jabatan Fungsional
Pengawas Ketenagakerjaan setelah mendapat....
a. Akses dari pemerintah pusat
b. Izin dari pejabat yang berwenang
c. Surat tugas dari kementerian ketenagakerjaan
d. Akreditasi dari instansi pembina
e. Penilaian dari tim penilai
71. pengelola Jabatan Fungsional Pengawas Ketenagakerjaan yang bertanggung jawab untuk
menjamin terwujudnya standar kualitas dan profesionalitas jabatan adalah tugas dari ?
a. Tim Penilai
b. Pengawas fungsional ketenagakerjaan
c. Intansi pembina
d. Kepala disnaker
e. PPNS Ketenagakerjaan
72. Kenaikan pangkat menurut PermenpanRB nomor 30 tahun 2020 dapat dipertimbangkan
apabila ?
a. capaian Angka Kredit telah memenuhi Angka Kredit Kumulatif yang dipersyaratkan
b. pengawas ketenagakerjaan telah mencapai ahli utama
c. mencapai pendidikan minimal magister
d. mencapai pendidikan minimal dktor
e. mencapai target pekerjaan tertentu yang sesuai Angka Kredit
73.
 dokumen rencana kerja pembinaan norma ketenagakerjaan teknis
 dokumen laporan pelaksanaan pembinaan norma ketenagakerjaan teknis
 dokumen laporan hasil pemeriksaan ulang dan/atau khusus terhadap penerapan
norma ketenagakerjaan
 risalah hasil gelar kasus dalam rangka pemeriksaan ulang penerapan norma
ketenagakerjaan;
Berikut adalah hasil kerja dari ?
a. Pengawas ketenagakerjaan ahli pertama
b. Pengawas ketenagakerjaan ahli muda
c. Pengawas ketenagakerjaan ahli madya
d. Pengawas ketenagakerjaan ahli senior
e. Penguji K3 ahli pertama
74.
 dokumen laporan hasil telaah data wajib lapor ketenagakerjaan;
 dokumen laporan hasil telaah data objek pembinaan bidang ketenagakerjaan
 dokumen rencana kerja pembinaan norma ketenagakerjaan dasar
 dokumen laporan pelaksanaan pembinaan norma ketenagakerjaan dasar;
Berikut adalah hasil kerja dari ?
a. Pengawas ketenagakerjaan ahli pertama
b. Pengawas ketenagakerjaan ahli muda
c. Pengawas ketenagakerjaan ahli madya
d. Pengawas ketenagakerjaan ahli senior
e. Penguji K3 ahli pertama
75.
 mengikuti dan lulus Uji Kompetensi teknis, manajerial, dan sosial kultural sesuai
Standar Kompetensi yang telah disusun oleh Instansi Pembina
 nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir
 memiliki rekam jejak yang baik
 tidak pernah melakukan pelanggaran kode etik dan profesi PNS
 tidak pernah dikenakan hukuman disiplin PNS.
Berikut adalah syarat pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Pengawas Ketenagakerjaan
melalui jalur ?
a. lowongan yang tersedia
b. pengangkatan jabatan
c. kenaikan jabatan
d. rotasi
e. promosi
76. Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Pengawas Ketenagakerjaan melalui perpindahan
dari jabatan lain, untuk Ahli Muda harus memenuhi syarat usia maksimal atau paling tinggi
berapa ?
a. 55
b. 56
c. 53
d. 52
e. 60
77. Bagi PNS yang diangkat melalui perpindahan jabatan untuk Jabatan Fungsional Pengawas
Ketenagakerjaan Ahli Utama selain memenuhi persyaratan ijazah minimal mencapai ?
a. SMA/Sederajat
b. Sarjana
c. Doktor
d. D3/Ahli Madya
e. Magister
78. Untuk menjadi pengawas ketenagakerjaa wajib memiliki standar kompetensi diantaranya
kompetensi manajerial, kompetensi sosio kultural dan kompetensi ...............
a. Teknis
b. Jabatan
c. Keahlian
d. Pengawasan
e. Ketenagakerjaan
79. Apa yang terjadi dengan pangkat seorang pengawas ketenagakerjaan bila Pengawas
Ketenagakerjaan yang diberhentikan karena ditugaskan pada jabatan lain seperti jabatan
pimpinan tinggi, jabatan administrator, jabatan pengawas, dan jabatan pelaksana ?
a. dapat disesuaikan pada jenjang sesuai dengan pangkat terakhir pada jabatannya
paling kurang 1 (satu) tahun setelah diangkat kembali pada jenjang terakhir yang
didudukinya
b. tidak dapat diangkat kembali dalam Jabatan Fungsional Pengawas Ketenagakerjaan
c. dapat diangkat kembali sesuai dengan jenjang jabatan terakhir apabila tersedia
lowongan kebutuhan Jabatan Fungsional Pengawas Ketenagakerjaan
d. dapat diangkat kembali sesuai dengan jenjang pangkat terakhir apabila tersedia
lowongan kebutuhan Jabatan Fungsional Pengawas Ketenagakerjaan
e. tidak dapat diangkat kembali dalam Jabatan Fungsional Pengawas Ketenagakerjaan
meskipun pangkatnya sudah tinggi
80. Di pasal berapa dalam PermenpanRB No 30 tahun 2020 dengan tegas menyatakan bahwa
seorang pejabat fungsional pengawas ketenagakerjaan dilarang rangkap jabatan ?
a. Pasal 50
b. Pasal 51
c. Pasal 52
d. Pasal 53
e. Pasal 54
81. Pengawas Ketenagakerjaan yang secara bersama-sama membuat Karya Tulis/Karya Ilmiah di
bidang Pengawasan Ketenagakerjaan diberikan Angka Kredit, apabila terdiri dari 3 (tiga)
orang penulis maka pembagian Angka Kredit yaitu ?
a. 60% (enam puluh persen) bagi penulis utama dan 40% (empat puluh persen) bagi
penulis pembantu
b. 50% (lima puluh persen) bagi penulis utama dan masing-masing 25% (dua puluh lima
persen) bagi penulis pembantu
c. 40% (empat puluh persen) bagi penulis utama dan masing-masing 20% (dua puluh
persen) bagi penulis pembantu
d. 70% (empat puluh persen) bagi penulis utama dan masing-masing 30% (dua puluh
persen) bagi penulis pembantu
e. 55% (empat puluh persen) bagi penulis utama dan masing-masing 45% (dua puluh
persen) bagi penulis pembantu
82. Asbestos, beruidine dan garamnya, bis-chloromethyletlrcn, persenyawaan chromium
merupakan senyawa yang dapat menyebabkan penyakit yang berbahaya akibat pekerjaan,
penyakit yang dapat ditimbulkan adalah ?
a. Gangguan mental dan oto
b. Kanker
c. Gangguan otot
d. Penyakit dalam
e. Penyakit kulit
83. Berikut adalah penyakit akibat kerja berdasarkan Pasal 2 Perpres Nomor 7 tahun 2019, yang
tidak termasuk adalah ?
a. yang disebabkan pajanan faktor yang timbul dari aktivitas pekerjaan
b. berdasarkan sistem target organ
c. kanker akibat kerja
d. penyakit spesifik lainnya
e. gangguan saraf
84. Pengangkatan PNS ke dalam Jabatan Fungsional Penguji K3 dilakukan melalui
pengangkatan ?
a. Pertama, perpindahan dari jabatan lain, promosi
b. Rekrutmen, pengangkatan, perpondahan dari jabatan lain
c. Promosi, Rekrutmen, penempatan
d. Rotasi, mutasi, pengangkatan
e. Rekrutmen, pengangkatan PNS, promosi
85.
 Termasuk dalam kelompok rencana suksesi
 menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi instansi dan kepentingan nasional, dan
diakui oleh Lembaga pemerintah terkait bidang inovasinya
 memenuhi Standar Kompetensi jenjang jabatan yang akan diduduki
Berikut Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Penguji K3 melalui ?
a. Mutasi
b. Pemindahan jabatan
c. Pengisian jabatan kosong
d. Promosi
e. Rotasi jabatan
86. Penguji K3 yang telah memenuhi syarat untuk kenaikan jenjang jabatan setingkat lebih tinggi
tetapi belum tersedia lowongan kebutuhan pada jenjang jabatan yang akan diduduki, setiap
tahun wajib memenuhi target Angka Kredit paling sedikit berapa untuk Ahli Pertama ?
a. 20
b. 30
c. 40
d. 10
e. 50
87. Penguji K3 Ahli Utama yang menduduki pangkat tertinggi dari jabatannya, setiap tahun sejak
menduduki pangkatnya wajib mengumpulkan paling sedikit ?
a. 25
b. 30
c. 10
d. 15
e. 40
88. Dalam hal pengawasan ketenagakerjaan menteri dapat melakukan beberapa hal yakni .
kerjasama internasional di bidang pengawasan ketenagakerjaan, pengembangan sistem
pengawasan ketenagakerjaan dan .................?
a. Pengawasan secara langsung
b. Pembentukan tim penilai
c. Pemberian penghargaan
d. Evaluasi secara menyeluruh
e. Koordinasi antar jabatan
89. Unit kerja pengawasan ketenagakerjaan pada instansi yang lingkup tugas dan tanggung
jawabnya di bidang ketenagakerjaan pada Pemerintah Provinsi menyelenggarakan rapat
Koordinasi Tingkat Provinsi yang dihadiri seluruh unit kerja pengawasan ketenagakerjaan
pada instansi yang lingkup tugas dan tanggung jawabnya di bidang ketenagakerjaan pada
Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi yang bersangkutan, sekurang-kurangnya ............
dalam ............. tahun
a. 2 kali dalam 1 tahun
b. 1 kali dalam 1 tahun
c. 3 kali dalam 2 tahun
d. 1 kali dalam 2 tahun
e. 3 kali dalam 1 tahun
90. Menurut Permenaker nomor 8 tahun 2010 tentang Alat Pelindung Diri yang termasuk jenis
alat pelindung muka adalah, kecuali ?
a. Helm
b. Kacamata pengaman
c. Googles
d. Face shield
e. Full face masker
91. Menurut Permenaker nomor 8 tahun 2010 tentang Alat Pelindung Diri yang termasuk jenis
pakaian pelindung adalah, kecuali ?
a. rompi (Vests)
b. celemek (Apron/Coveralls)
c. Jacket
d. pakaian pelindung yang menutupi sebagian atau seluruh bagian badan
e. Kaos lengan panjang
92. Bagaimana bila APD yang akan digunakan rusak, retak atau kadaluarsa saat akan dipakai
bekerja ?
a. Diganti dengan yang baru
b. Bisa diprotes ke pengusaha/pengurus
c. Bisa berhenti bekerja sampai ada APD baru
d. Dibuang dan musnahkan sesuai peraturan perundang-undangan
e. Dilaporkan kepada penguji K3
93. Apa yang dapat dilakukan oleh pengawas ketenagakerjaan bila dalam pemeriksaan menemui
mesin, peralatan perkakas atau alat kerja lainnya yang tidak memenuhi persyaratan K3 dan
berbahaya ?
a. Dapat menghentikan proses pekerjaan terkait
b. Dilaporkan kepada penyidik ketenagakerjaan
c. Dilaporkan dan ditindak oleh pengawas ketenagakerjaan
d. Diberhentikan izin operasi perusahaan
e. Digugat ke pengadilan untuk dituntut ganti yang baru
94. Kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman pekerja/buruh,
pengusaha, pengurus atau anggota kelembagaan ketenagakerjaan untuk memahami
peraturan perundangan ketenagakerjaan adalah ?
a. Pemeriksaan ketenagakerjaan
b. Pengujian ketenagakerjaan
c. Hasil kerja pengawasan
d. Pembinaan ketenagakerjaan
e. Pengawasan ketenagakerjaan
95. Menurut UU Nomor 1 tahun 1970, dalam hal pengawasan barangsiapa tidak dapat
menerima keputusan direktur maka langkah yang dilakukan adalah mengajukan
permohonan kepada ?
a. Menteri tenaga kerja
b. Presiden
c. Panitia banding
d. Pengadilan hubungan industrial
e. Pengawas ketenagakerjaan
96. Dalam hal menjaga perbedaan suhu antar ruangan di lingkungan tempat kerja maka
perbedaan suhu ruangan tidak boleh melebihi
a. 7° celcius
b. 3° celcius
c. 6° celcius
d. 5° celcius
e. 10° celcius
97. Penerapan higiene dan sanitasi dalam gedung harus meliputi dinding dan langit-langit, atap,
serta ................. ?
a. Ruangan
b. Lantai
c. Bahan material bangunan
d. Kaca gedung
e. Ventilasi dan sirkulasi udara
98. Dinding dan langit-langit dalam penerapan higiene dan sanitasi harus seperti yang
disebutkan dibawah ini, kecuali ?
a. Sirkulasi udara lancar
b. Kering atau tidak lembab
c. Dicat dan/ atau mudah dibersihkan
d. Dilakukan pengecatan ulang minimal 5 tahun sekali
e. Dibersihkan paling sedikit setahun sekali
99. Penerapan higine dan sanitasi pada bangunan bawah tanah dilakukan untuk memastikan ?
a. Mempunyai struktur yang kuat
b. Mempunyai sistem ventilasi udara
c. Mempunyai sumber pencahayaan
d. Mempunyai saluran pembuangan air yang mengalir dengan baik
e. Mempunyai lahan parkir
100. Pengukuran dan pengendalian lingkungan kerja dilakukan oleh personil K3, personil K3
sebagaimana dimaksud meliputi ?
a. Ahli K3 Pertama lingkungan kerja, Ahli K3 Madya lingkungan kerja, Ahli K3 Utama
lingkungan kerja
b. Ahli K3 Muda lingkungan kerja, Ahli K3 Madya lingkungan kerja, Ahli K3 Utama
lingkungan kerja
c. Ahli K3 Pertama lingkungan kerja, Ahli K3 Muda lingkungan kerja, Ahli K3 Madya
lingkungan kerja
d. Ahli K3 Pertama lingkungan kerja, Ahli K3 Muda lingkungan kerja, Ahli K3 Utama
lingkungan kerja
e. Ahli K3 Pertama lingkungan kerja, Ahli K3 Madya lingkungan kerja, Pengawas
ketenagakerjaan

Anda mungkin juga menyukai