2. Manakah diantara berikut yang tidak termasuk jenjang Jabatan Pengawas Ketenagakerjaan ?
a. Pengawas Ketenagakerjaan Ahli Pertama
b. Pengawas Ketenagakerjaan Ahli Muda
c. Pengawas Ketenagakerjaan Ahli Senior
d. Pengawas Ketenagakerjaan Ahli Madya
e. Pengawas Ketenagakerjaan Ahli Utama
3. Berikut Uraian kegiatan tugas Jabatan Fungsional Pengawas Ketenagakerjaan untuk jenjang
Pengawas Ketenagakerjaan Ahli Pertama, Kecuali ?
a. menelaah data wajib lapor ketenagakerjaan
b. menyusun dan menelaah data objek pembinaan bidang ketenagakerjaan
c. menyusun daftar periksa objek pemeriksaan pertama dan/atau berkala
d. melaksanakan pemeriksaan pertama dan/atau berkala
e. menyusun rencana kerja pembinaan norma ketenagakerjaan teknis
5. menurut Permenpan RB Nomor 30 Tahun 2020 Pengawas Ketenagakerjaan Ahli Muda yang
telah memenuhi syarat untuk kenaikan jenjang jabatan setingkat lebih tinggi tetapi belum
tersedia lowongan kebutuhan pada jenjang jabatan yang akan diduduki, setiap tahun wajib
memenuhi target Angka Kredit paling sedikit ?
a. 30
b. 40
c. 50
d. 20
e. 10
6. menurut Permenpan RB Nomor 30 Tahun 2020 Pengawas Ketenagakerjaan Ahli Madya yang
telah memenuhi syarat untuk kenaikan jenjang jabatan setingkat lebih tinggi tetapi belum
tersedia lowongan kebutuhan pada jenjang jabatan yang akan diduduki, setiap tahun wajib
memenuhi target Angka Kredit paling sedikit ?
a. 40
b. 50
c. 20
d. 10
e. 30
7. Berapa angka kredit yang wajib dikumpulkan setiap tahun oleh Pengawas Ketenagakerjaan
Ahli Utama yang menduduki pangkat tertinggi dari jabatannya ?
a. 20
b. 35
c. 15
d. 25
e. 40
8. Menurut Pasal 22 Permenpan RB Nomor 30 Tahun 2020, di dalam Penilaian kinerja Jabatan
Fungsional Pengawas Ketenagakerjaan terdapat beberapa aspek yang meliputi apa saja ?
a. SKP dan Perilaku Kerja
b. SKP dan Angka Kredit
c. Angka Kredit dan Penilaian Jabatan
d. Perilaku Kerja dan Penilaian Pimpinan
e. Penilaian Jabatan dan Angka Kredit
9. Perilaku Kerja yang dimaksud dalam Pasal 22 Permenpan RB Nomor 30 Tahun 2020
ditetapkan dan dinilai berdasarkan apa ?
a. Perilaku ASN itu sendiri dan Angka Kredit
b. Peraturan perundang-undangan yang berlaku dan SKP
c. Angka Kredit yang dihitung setiap tahun dan SKP
d. standar perilaku kerja dalam Jabatan Fungsional Pengawas Ketenagakerjaan dan
dinilai sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
e. Jenjang Jabatan Fungsional Pengawas Ketenagakerjaan dan Angka Kredit
10. Capaian SKP yang telah dinilai dan ditetapkan disampaikan kepada ................... untuk
dilakukan ..........................
a. Pejabat Pembina Kepegawaian, penilaian berkala
b. Badan Kepegawaian Negara, audit jabatan
c. Tim Penilai, penilaian sebagai capaian Angka Kredit
d. Pejabat Administrasi, evaluasi jabatan secara berkala
e. Pengawas Ketenagakerjaan, penilaian tugas
13. Pembinaan Pengawas Ketenagakerjaan meliputi berbagai bidang seperti dibawah ini, kecuali
?
a. kelembagaan
b. sumber daya manusia Pengawas Ketenagakerjaan
c. sarana dan prasarana
d. infrastrukstur
e. administrasi
16. Serangkaian kegiatan penilaian suatu objek K3 secara teknis dan/atau medis yang
mempunyai risiko bahaya dengan cara memberi beban uji atau dengan teknik pengujian
lainnya sesuai dengan ketentuan teknis dan atau medis yang telah ditentukan adalah
pengertian dari ?
a. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
b. Pengujian K3
c. Pengujian Kompetensi K3
d. Kecelakaan Kerja
e. Tenaga Kerja
17. Tiap ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka, serta bergerak atau tetap dimana
Tenaga Kerja bekerja, atau yang sering dimasuki Tenaga Kerja untuk keperluan suatu usaha
dan dimana terdapat sumber atau sumber-sumber bahaya adalah pengertian dari ?
a. Lingkungan Kerja
b. Tempat Kerja
c. Sasaran Kerja
d. Ruang Kerja
e. Kecelakaan Kerja
18. Berapa target Angka Kredit yang ditetapkan untuk penguji K3 Ahli Muda ?
a. 25 (Dua Puluh Lima)
b. 37,5 (Tiga Puluh Tujuh koma Lima)
c. 12 (Dua Belas)
d. 50 (Lima Puluh)
e. 30 (Tiga Puluh)
19. Berapa target Angka Kredit yang ditetapkan untuk penguji K3 Ahli Utama ?
a. 25 (Dua Puluh Lima)
b. 37,5 (Tiga Puluh Tujuh koma Lima)
c. 12 (Dua Belas)
d. 50 (Lima Puluh)
e. 30 (Tiga Puluh)
20. Tata kerja Tim Penilai dan tata cara penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Penguji K3
diatur oleh siapa ?
a. Pejabat Pembina Kepegawaian
b. Instruktur K3
c. Pengawas K3
d. Penguji K3
e. Instansi Pembina
21. Berapa Angka Kredit yang diperlukan untuk kegiatan Menyusun rencana kerja kegiatan K3
pada sub unsur Perencanaan Kegiatan K3 dengan hasil kerja kegiatan K3 dan pelaksana
kegiatan Ahli Muda ?
a. 0,09
b. 0,03
c. 0,05
d. 0,04
e. 0,05
22. Bagaimana jika Penguji K3 yang memiliki Angka Kredit melebihi Angka Kredit yang
disyaratkan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi ?
a. Penilaian tersebut akan hangus
b. Dapat diperhitungkan untuk kenaikan pangkat berikutnya dalam satu jenjang
jabatan.
c. Dapat dipertimbangan untuk kenaikan jabatan
d. Kenaikan jabatan bisa langsung 2 tingkat
e. Dapat digunakan untuk perbaikan kinerja
23. Penetapan kebutuhan PNS dalam Jabatan Fungsional Penguji K3 dihitung berdasarkan beban
kerja yang ditentukan dari beberapa indikator, apa saja indikator tersebut ?
a. Jumlah perusahaan, jumlah Tenaga Kerja, jumlah objek pengujian K3.
b. Jumlah Tenaga Kerja, jumlah tempat kerja, jumlah penguji K3
c. Jumlah pengawas K3, jumlah lowongan yang tersedia, jumlah perusahaan
d. Jumlah sasaran kerja, jumlah ketersediaan jabatan, jumlah anggaran
e. Jumlah anggaran, jumlah objek pengujian K3, jumlah pengawas K3
24. Hubungan kerja antara Instansi Pembina dengan APKI bersifat ......... dan ............
a. Terbuka dan menyeluruh
b. Aplikatif dan Bekerjasama
c. Ekslusif dan intensif
d. Koordinatif dan fasilitatif
e. Menyeluruh dan aplikatif
25. Tim Penilai yang berwenang menetapkan angka kredit untuk Jabatan Pengawas
Ketenagakerjaan memiliki tugas sebagai berikut, kecuali ?
a. mengevaluasi keselarasan hasil penilaian yang dilakukan oleh pejabat penilai
b. memberikan penilaian Angka Kredit berdasarkan nilai capaian tugas jabatan
c. memberikan rekomendasi kenaikan pangkat dan/atau jenjang jabatan
d. memberikan rekomendasi mengikuti Uji Kompetensi
e. memberikan hasil rekomendasi kepada pejabat penilai
43. Pemeliharaan kinerja dan target kinerja, seminar, lokakarya atau konferensi termasuk
program dalam pengawas ketenaagakerjaan yang bisa dilakukan dalam rangka ?
a. Pendidikan dan pelatihan pengawas ketenagakerjaan
b. Kenaikan pangkat dan jabatan pengawas ketenagakerjaan
c. Pengembangan kompetensi pengawas ketenagakerjaan
d. Penilaian angka kredit pengawas ketenagakerjaan
e. Pelatihan K3
44. Dalam hal untuk kenaikan pangkat, Pengawas Ketenagakerjaan dapat melaksanakan
kegiatan penunjang meliputi, kecuali ?
a. pengajar/pelatih di bidang Pengawasan Ketenagakerjaan
b. pengadaan seminar tentang pengawas ketenagakerjaan
c. keanggotaan dalam Tim Penilai/tim Uji Kompetensi
d. perolehan penghargaan/tanda jasa
e. perolehan gelar/ijazah kesarjanaan lainnya
45. berapa jumlah angka kredit kumulatif minimal yang dibutuhkan untuk pengangkatan dan
jabatan/pangkat jabatan fungsional pengawas ketenagakerjaan dengan pendidikan magister
untuk Ahli Pertama ?
a. 50
b. 60
c. 75
d. 40
e. 30
46. berapa jumlah angka kredit kumulatif minimal yang dibutuhkan untuk pengangkatan dan
jabatan/pangkat jabatan fungsional pengawas ketenagakerjaan dengan pendidikan doktor
untuk Ahli Madya golongan III/c dan III/d ?
a. 100
b. 200
c. 150
d. 50
e. 125
47.
melakukan verifikasi rencana kerja kegiatan K3
merumuskan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang K3
melakukan verifikasi hasil walk-through survey dalam identifikasi faktor bahaya higiene
industry
melakukan analisis pengujian faktor fisika getaran pada Lingkungan Kerja;
48. Hasil kerja Penguji K3 diatur dalam Permenpan RB Nomor 31 Tahun 2020 pasal berapa ?
a. Pasal 10
b. Pasal 8
c. Pasal 7
d. Pasal 9
e. Pasal 6
49. Pengukuran dan pengendalian Lingkungan Kerja memiliki berbagai factor sebagai berikut
kecuali?
a. Fisika
b. Kimia
c. Biologi
d. Ergonomi
e. Lingkungan
50. Rencana Kerja pengawasan ketenagakerjaan disusun setiap tahun dengan mengacu pada
kondisi ketenagakerjaan, social, ekonomi, geografis diantaranya memuat kegiatan dibawah
ini yang tidak termasuk adalah…
a. Pembinaan
b. Pemeriksaan
c. Pengujian
d. Pengawasan
e. Penyidikan tindak pidana ketenagakerjaan
51. Pelaksanaan pengawasan ketenagakerjaan dilakukan melalui tahapan..
a. Pembinaan, pengawasan intensif, pencegahan tindak pidana ketenagakerjaan
b. Preventif edukatif, represif non yustisial dan represif yustisial
c. Pengujian, penyidikan tindak pidana ketenagakerjaan
d. Represif, pemeriksaan dan pengujiaan dan pembinaan
e. Pengawasan tempat kerja, lingkungan kerja dan pengujian K3
52. Jika Pengawas ketenagakerjaan ditolak memasuki perusahaan atau tempat kerja yang
diduga sebagai tempat dilakukannya pekerjaan dapat meminta bantuan siapa?
a. Polri
b. TNI
c. Penguji K3
d. Disnaker setempat
e. Pejabat Pengawas Ketenagakerjaan
53. Dalam melakukan tugas pengawasan, pengawas ketenagakerjaan berhak meminta
keterangan dari pihak terkait berikut kecuali ?
a. Ahli K3
b. Pekerja/Buruh
c. Pengurus serikat buruh
d. Pengusaha dan/atau pengurus
e. Polri
54. Untuk menjamin pemenuhan hak-hak pekerja/buruh dan atau Persyaratan K3 dilakukan
pengujian, Pengujian apa saja yang dilakukan ?
a. Pengujian tempat kerja
b. Pengujian lingkungan kerja dan standar hygiene
c. Pengujian K3 dan alat kerja
d. Pengujian norma kerja dan norma K3
e. Pemgujian norma pekerjaan dan SOP kerja
55. Pengawas ketenagakerjaan wajib membuat laporan hasil pengujian sebagai bentuk
pertanggungjawaban kepada pimpinan unit kerja pengawasan ketenagakerjaan yang
sekurang-kurangnya meliputi, kecuali…
a. Tanggal pengujian
b. Identitas pengujian
c. Pendapat pengusaha
d. Hasil pengujian dan analisis
e. Kesimpulan dan saran
56. Pengujian norma K3 meliputi pengujian pertama, pengujian khusus, pengujian ulang dan
…….
a. Pengujian sampel
b. Pengujian berkala
c. Pengujian keselamatan
d. Pengujian limbah B3
e. Pengujian emisi
57. Penyidikan tindak pidana ketenagakerjaan dilakukan oleh siapa ?
a. PPNS Ketenagakerjaan
b. PNS Ketenagakerjaan
c. Pengawas Ketenagakerjaan
d. Pejabat yang ditunjuk Menteri
e. Kepala Disnaker
58. Laporan pengawasan ketenagakerjaan terdiri dari laporan pengawas ketenagakerjaan dan
laporan unit kerja pengawasan ketenagakerjaan, laporan unit kerja disampaikan kepada
siapa saja ?
a. Menteri dan Pejabat pengawas ketenagakerjaan
b. Direktur Jenderal, Gubernur dan Menteri
c. Menteri, Kepala Disnaker, Kepolisian
d. Gubernur, Bupati/walikota, DPRD
e. DPR RI, DPRD,
59. Tata cara pengawasan ketenagakerjaan meliputi ?
a. Survey kegiatan, pelaksanaan, evaluasi
b. Perencanaan, kegiatan pengawasan, hasil kerja
c. Pembuatan konsep, pengaplikasian, hasil akhir
d. Perencanaan, pelaksanaan, pelaporan
e. Pematangan konsep, pelaksanaan, evaluasi
60. Peringatan dan/atau perintah tertulis Pengawas Ketenagakerjaan yang ditujukan kepada
Pengusaha atau Pengurus untuk memperbaiki ketidakpatuhan terhadap Norma
Ketenagakerjaan berdasarkan hasil pemeriksaan Pengawas Ketenagakerjaan adalah
pengertian dari ?
a. Nota pengawasan
b. Lembar pemeriksaan
c. Hasil kerja
d. Survey pengawasan
e. Nota pemeriksaan
61. Dalam Perpres Nomor 7 tahun 2019, terhadap penyakit yang sudah didiagnosis sebagai
penyakit akibat kerja setelah dilakukan pembuktian oleh dokter atau dokter spesialis maka
langkah berikutnya adalah?
a. Dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit
b. Pemberi kerja harus bertanggungjawab untuk ganti rugi
c. Dicatat dan dilaporkan untuk kepentingan pendataan secara nasional
d. Diberikan perawatan intensif di rumah sakit tertentu dan dokter spesialis
e. Pekerja berhak mendapat hak untuk dirawat
62. Perpres Nomor 7 tahun 2019 saat sudah di sahkan dan berlaku mencabut keppres yang
sudah ada sebelumnya, keppres nomor berapa ?
a. Keppres Nomor 22 tahun 1993
b. Keppres Nomor 22 tahun 1994
c. Keppres Nomor 21 tahun 1993
d. Keppres Nomor 20 tahun 1992
e. Keppres Nomor 23 tahun 1993
63. penyakit yang disebabkan oleh beillium dan persenyawaannya
penyakit yang disebabkan oleh cadmium atau persenyawaannya
penyakit yang disebabkan oleh fosfor atau persenyawa€rnnya
penyakit yang disebabkan oleh krom atau persenyawaannya
penyakit yang disebabkan oleh mangan atau persenyawaannya
Berikut adalah penyakit akibat kerja yang disebabkan oleh faktor ?
a. Faktor Fisika
b. Faktor Kimia
c. Faktor Biologi
d. Faktor Limbah B3
e. Faktor Arsenik
64. kerusakan pendengaran yang disebabkan oleh kebisingan
penyakit yang disebabkan oleh getaran atau kelainan pada otot, tendon, tulang, sendi,
pembuluh darah tepi atau saraf tepi
penyakit yang disebabkan oleh udara bertekanan atau udara yang didekompresi
penyakit yang disebabkan oleh radiasi ion
Berikut adalah penyakit akibat kerja yang disebabkan oleh faktor ?
a. Faktor Fisika
b. Faktor Kimia
c. Faktor Biologi
d. Faktor Limbah B3
e. Faktor Kanker
65. Brucellosis, virus hepatitis, virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia (human
immunodeficiencg uira sl, tetanus, tuberkulosis
Berikut adalah penyakit akibat kerja yang disebabkan oleh faktor ?
a. Faktor Fisika
b. Faktor Kimia
c. Faktor Biologi
d. Faktor Limbah B3
e. Faktor Kanker
66. Siapakah yang melakukan pengawasan terhadap aplikasi permenaker nomor 8 tahun 2010 ?
a. Penguji K3
b. Disnaker terkait
c. Serikat buruh
d. PPNS Ketenagakerjaan
e. Pengawas Ketenagakerjaan
67. Yang dimaksud pengurus di dalam UU Nomor 1 tahun 1970 adalah ?
a. orang yang mempunyai tugas memimpin langsung sesuatu tempat kerja atau
bagiannya yang berdiri sendiri
b. orang yang menjalankan sesuatu usaha milik sendiri dan untuk keperluan itu
mempergunakan tempat kerja
c. orang yang secara berdiri sendiri menjalankan sesuatu usaha bukan miliknya dan
untuk keperluan itu mempergunakan tempat kerja
d. orang yang ditunjuk oleh direktur menjalankan perusahaan
e. orang yang diangkat oleh pimpinan perusahaan untuk menjalankan tugas-tugas
perusahaan
68. Tenaga teknis berkeahlian khusus dari luar Departemen Tenaga Kerja yang ditunjuk oleh
Menteri Tenaga Kerja untuk mengawasi keselamatan kerja adalah pengertian dari ?
a. Pengawas Ketenagakerjaan
b. Penguji K3
c. Tenaga ahli ketenagakerjaan
d. Ahli keselamatan kerja
e. Penguji ketenagakerjaan
69. Pembinaan dilakukan dalam UU Nomor 1 tahun 1970, Pengurus diwajibkan menunjukkan
dan menjelaskan pada tiap tenaga kerja baru tentang, kecuali ?
a. Kondisi-kondisi dan bahaya-bahaya serta yang dapat timbul dalam tempat kerjanya
b. Semua pengamanan dan alat-alat perlindungan yang diharuskan dalam tempat
kerjanya
c. Alat-alat perlindungan diri bagi tenaga kerja yang bersangkutan
d. Cara-cara dan sikap yang aman dalam melaksanakan pekerjaannya
e. Prosedur pengamanan tenaga kerja saat terjadi trouble
70. Uji kompetensi dapat dilakukan oleh Instansi Pemerintah pengguna Jabatan Fungsional
Pengawas Ketenagakerjaan setelah mendapat....
a. Akses dari pemerintah pusat
b. Izin dari pejabat yang berwenang
c. Surat tugas dari kementerian ketenagakerjaan
d. Akreditasi dari instansi pembina
e. Penilaian dari tim penilai
71. pengelola Jabatan Fungsional Pengawas Ketenagakerjaan yang bertanggung jawab untuk
menjamin terwujudnya standar kualitas dan profesionalitas jabatan adalah tugas dari ?
a. Tim Penilai
b. Pengawas fungsional ketenagakerjaan
c. Intansi pembina
d. Kepala disnaker
e. PPNS Ketenagakerjaan
72. Kenaikan pangkat menurut PermenpanRB nomor 30 tahun 2020 dapat dipertimbangkan
apabila ?
a. capaian Angka Kredit telah memenuhi Angka Kredit Kumulatif yang dipersyaratkan
b. pengawas ketenagakerjaan telah mencapai ahli utama
c. mencapai pendidikan minimal magister
d. mencapai pendidikan minimal dktor
e. mencapai target pekerjaan tertentu yang sesuai Angka Kredit
73.
dokumen rencana kerja pembinaan norma ketenagakerjaan teknis
dokumen laporan pelaksanaan pembinaan norma ketenagakerjaan teknis
dokumen laporan hasil pemeriksaan ulang dan/atau khusus terhadap penerapan
norma ketenagakerjaan
risalah hasil gelar kasus dalam rangka pemeriksaan ulang penerapan norma
ketenagakerjaan;
Berikut adalah hasil kerja dari ?
a. Pengawas ketenagakerjaan ahli pertama
b. Pengawas ketenagakerjaan ahli muda
c. Pengawas ketenagakerjaan ahli madya
d. Pengawas ketenagakerjaan ahli senior
e. Penguji K3 ahli pertama
74.
dokumen laporan hasil telaah data wajib lapor ketenagakerjaan;
dokumen laporan hasil telaah data objek pembinaan bidang ketenagakerjaan
dokumen rencana kerja pembinaan norma ketenagakerjaan dasar
dokumen laporan pelaksanaan pembinaan norma ketenagakerjaan dasar;
Berikut adalah hasil kerja dari ?
a. Pengawas ketenagakerjaan ahli pertama
b. Pengawas ketenagakerjaan ahli muda
c. Pengawas ketenagakerjaan ahli madya
d. Pengawas ketenagakerjaan ahli senior
e. Penguji K3 ahli pertama
75.
mengikuti dan lulus Uji Kompetensi teknis, manajerial, dan sosial kultural sesuai
Standar Kompetensi yang telah disusun oleh Instansi Pembina
nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir
memiliki rekam jejak yang baik
tidak pernah melakukan pelanggaran kode etik dan profesi PNS
tidak pernah dikenakan hukuman disiplin PNS.
Berikut adalah syarat pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Pengawas Ketenagakerjaan
melalui jalur ?
a. lowongan yang tersedia
b. pengangkatan jabatan
c. kenaikan jabatan
d. rotasi
e. promosi
76. Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Pengawas Ketenagakerjaan melalui perpindahan
dari jabatan lain, untuk Ahli Muda harus memenuhi syarat usia maksimal atau paling tinggi
berapa ?
a. 55
b. 56
c. 53
d. 52
e. 60
77. Bagi PNS yang diangkat melalui perpindahan jabatan untuk Jabatan Fungsional Pengawas
Ketenagakerjaan Ahli Utama selain memenuhi persyaratan ijazah minimal mencapai ?
a. SMA/Sederajat
b. Sarjana
c. Doktor
d. D3/Ahli Madya
e. Magister
78. Untuk menjadi pengawas ketenagakerjaa wajib memiliki standar kompetensi diantaranya
kompetensi manajerial, kompetensi sosio kultural dan kompetensi ...............
a. Teknis
b. Jabatan
c. Keahlian
d. Pengawasan
e. Ketenagakerjaan
79. Apa yang terjadi dengan pangkat seorang pengawas ketenagakerjaan bila Pengawas
Ketenagakerjaan yang diberhentikan karena ditugaskan pada jabatan lain seperti jabatan
pimpinan tinggi, jabatan administrator, jabatan pengawas, dan jabatan pelaksana ?
a. dapat disesuaikan pada jenjang sesuai dengan pangkat terakhir pada jabatannya
paling kurang 1 (satu) tahun setelah diangkat kembali pada jenjang terakhir yang
didudukinya
b. tidak dapat diangkat kembali dalam Jabatan Fungsional Pengawas Ketenagakerjaan
c. dapat diangkat kembali sesuai dengan jenjang jabatan terakhir apabila tersedia
lowongan kebutuhan Jabatan Fungsional Pengawas Ketenagakerjaan
d. dapat diangkat kembali sesuai dengan jenjang pangkat terakhir apabila tersedia
lowongan kebutuhan Jabatan Fungsional Pengawas Ketenagakerjaan
e. tidak dapat diangkat kembali dalam Jabatan Fungsional Pengawas Ketenagakerjaan
meskipun pangkatnya sudah tinggi
80. Di pasal berapa dalam PermenpanRB No 30 tahun 2020 dengan tegas menyatakan bahwa
seorang pejabat fungsional pengawas ketenagakerjaan dilarang rangkap jabatan ?
a. Pasal 50
b. Pasal 51
c. Pasal 52
d. Pasal 53
e. Pasal 54
81. Pengawas Ketenagakerjaan yang secara bersama-sama membuat Karya Tulis/Karya Ilmiah di
bidang Pengawasan Ketenagakerjaan diberikan Angka Kredit, apabila terdiri dari 3 (tiga)
orang penulis maka pembagian Angka Kredit yaitu ?
a. 60% (enam puluh persen) bagi penulis utama dan 40% (empat puluh persen) bagi
penulis pembantu
b. 50% (lima puluh persen) bagi penulis utama dan masing-masing 25% (dua puluh lima
persen) bagi penulis pembantu
c. 40% (empat puluh persen) bagi penulis utama dan masing-masing 20% (dua puluh
persen) bagi penulis pembantu
d. 70% (empat puluh persen) bagi penulis utama dan masing-masing 30% (dua puluh
persen) bagi penulis pembantu
e. 55% (empat puluh persen) bagi penulis utama dan masing-masing 45% (dua puluh
persen) bagi penulis pembantu
82. Asbestos, beruidine dan garamnya, bis-chloromethyletlrcn, persenyawaan chromium
merupakan senyawa yang dapat menyebabkan penyakit yang berbahaya akibat pekerjaan,
penyakit yang dapat ditimbulkan adalah ?
a. Gangguan mental dan oto
b. Kanker
c. Gangguan otot
d. Penyakit dalam
e. Penyakit kulit
83. Berikut adalah penyakit akibat kerja berdasarkan Pasal 2 Perpres Nomor 7 tahun 2019, yang
tidak termasuk adalah ?
a. yang disebabkan pajanan faktor yang timbul dari aktivitas pekerjaan
b. berdasarkan sistem target organ
c. kanker akibat kerja
d. penyakit spesifik lainnya
e. gangguan saraf
84. Pengangkatan PNS ke dalam Jabatan Fungsional Penguji K3 dilakukan melalui
pengangkatan ?
a. Pertama, perpindahan dari jabatan lain, promosi
b. Rekrutmen, pengangkatan, perpondahan dari jabatan lain
c. Promosi, Rekrutmen, penempatan
d. Rotasi, mutasi, pengangkatan
e. Rekrutmen, pengangkatan PNS, promosi
85.
Termasuk dalam kelompok rencana suksesi
menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi instansi dan kepentingan nasional, dan
diakui oleh Lembaga pemerintah terkait bidang inovasinya
memenuhi Standar Kompetensi jenjang jabatan yang akan diduduki
Berikut Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Penguji K3 melalui ?
a. Mutasi
b. Pemindahan jabatan
c. Pengisian jabatan kosong
d. Promosi
e. Rotasi jabatan
86. Penguji K3 yang telah memenuhi syarat untuk kenaikan jenjang jabatan setingkat lebih tinggi
tetapi belum tersedia lowongan kebutuhan pada jenjang jabatan yang akan diduduki, setiap
tahun wajib memenuhi target Angka Kredit paling sedikit berapa untuk Ahli Pertama ?
a. 20
b. 30
c. 40
d. 10
e. 50
87. Penguji K3 Ahli Utama yang menduduki pangkat tertinggi dari jabatannya, setiap tahun sejak
menduduki pangkatnya wajib mengumpulkan paling sedikit ?
a. 25
b. 30
c. 10
d. 15
e. 40
88. Dalam hal pengawasan ketenagakerjaan menteri dapat melakukan beberapa hal yakni .
kerjasama internasional di bidang pengawasan ketenagakerjaan, pengembangan sistem
pengawasan ketenagakerjaan dan .................?
a. Pengawasan secara langsung
b. Pembentukan tim penilai
c. Pemberian penghargaan
d. Evaluasi secara menyeluruh
e. Koordinasi antar jabatan
89. Unit kerja pengawasan ketenagakerjaan pada instansi yang lingkup tugas dan tanggung
jawabnya di bidang ketenagakerjaan pada Pemerintah Provinsi menyelenggarakan rapat
Koordinasi Tingkat Provinsi yang dihadiri seluruh unit kerja pengawasan ketenagakerjaan
pada instansi yang lingkup tugas dan tanggung jawabnya di bidang ketenagakerjaan pada
Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi yang bersangkutan, sekurang-kurangnya ............
dalam ............. tahun
a. 2 kali dalam 1 tahun
b. 1 kali dalam 1 tahun
c. 3 kali dalam 2 tahun
d. 1 kali dalam 2 tahun
e. 3 kali dalam 1 tahun
90. Menurut Permenaker nomor 8 tahun 2010 tentang Alat Pelindung Diri yang termasuk jenis
alat pelindung muka adalah, kecuali ?
a. Helm
b. Kacamata pengaman
c. Googles
d. Face shield
e. Full face masker
91. Menurut Permenaker nomor 8 tahun 2010 tentang Alat Pelindung Diri yang termasuk jenis
pakaian pelindung adalah, kecuali ?
a. rompi (Vests)
b. celemek (Apron/Coveralls)
c. Jacket
d. pakaian pelindung yang menutupi sebagian atau seluruh bagian badan
e. Kaos lengan panjang
92. Bagaimana bila APD yang akan digunakan rusak, retak atau kadaluarsa saat akan dipakai
bekerja ?
a. Diganti dengan yang baru
b. Bisa diprotes ke pengusaha/pengurus
c. Bisa berhenti bekerja sampai ada APD baru
d. Dibuang dan musnahkan sesuai peraturan perundang-undangan
e. Dilaporkan kepada penguji K3
93. Apa yang dapat dilakukan oleh pengawas ketenagakerjaan bila dalam pemeriksaan menemui
mesin, peralatan perkakas atau alat kerja lainnya yang tidak memenuhi persyaratan K3 dan
berbahaya ?
a. Dapat menghentikan proses pekerjaan terkait
b. Dilaporkan kepada penyidik ketenagakerjaan
c. Dilaporkan dan ditindak oleh pengawas ketenagakerjaan
d. Diberhentikan izin operasi perusahaan
e. Digugat ke pengadilan untuk dituntut ganti yang baru
94. Kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman pekerja/buruh,
pengusaha, pengurus atau anggota kelembagaan ketenagakerjaan untuk memahami
peraturan perundangan ketenagakerjaan adalah ?
a. Pemeriksaan ketenagakerjaan
b. Pengujian ketenagakerjaan
c. Hasil kerja pengawasan
d. Pembinaan ketenagakerjaan
e. Pengawasan ketenagakerjaan
95. Menurut UU Nomor 1 tahun 1970, dalam hal pengawasan barangsiapa tidak dapat
menerima keputusan direktur maka langkah yang dilakukan adalah mengajukan
permohonan kepada ?
a. Menteri tenaga kerja
b. Presiden
c. Panitia banding
d. Pengadilan hubungan industrial
e. Pengawas ketenagakerjaan
96. Dalam hal menjaga perbedaan suhu antar ruangan di lingkungan tempat kerja maka
perbedaan suhu ruangan tidak boleh melebihi
a. 7° celcius
b. 3° celcius
c. 6° celcius
d. 5° celcius
e. 10° celcius
97. Penerapan higiene dan sanitasi dalam gedung harus meliputi dinding dan langit-langit, atap,
serta ................. ?
a. Ruangan
b. Lantai
c. Bahan material bangunan
d. Kaca gedung
e. Ventilasi dan sirkulasi udara
98. Dinding dan langit-langit dalam penerapan higiene dan sanitasi harus seperti yang
disebutkan dibawah ini, kecuali ?
a. Sirkulasi udara lancar
b. Kering atau tidak lembab
c. Dicat dan/ atau mudah dibersihkan
d. Dilakukan pengecatan ulang minimal 5 tahun sekali
e. Dibersihkan paling sedikit setahun sekali
99. Penerapan higine dan sanitasi pada bangunan bawah tanah dilakukan untuk memastikan ?
a. Mempunyai struktur yang kuat
b. Mempunyai sistem ventilasi udara
c. Mempunyai sumber pencahayaan
d. Mempunyai saluran pembuangan air yang mengalir dengan baik
e. Mempunyai lahan parkir
100. Pengukuran dan pengendalian lingkungan kerja dilakukan oleh personil K3, personil K3
sebagaimana dimaksud meliputi ?
a. Ahli K3 Pertama lingkungan kerja, Ahli K3 Madya lingkungan kerja, Ahli K3 Utama
lingkungan kerja
b. Ahli K3 Muda lingkungan kerja, Ahli K3 Madya lingkungan kerja, Ahli K3 Utama
lingkungan kerja
c. Ahli K3 Pertama lingkungan kerja, Ahli K3 Muda lingkungan kerja, Ahli K3 Madya
lingkungan kerja
d. Ahli K3 Pertama lingkungan kerja, Ahli K3 Muda lingkungan kerja, Ahli K3 Utama
lingkungan kerja
e. Ahli K3 Pertama lingkungan kerja, Ahli K3 Madya lingkungan kerja, Pengawas
ketenagakerjaan