Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU

PASIEN SAFETY DAN K3

Nama Dosen :

Achwan, SKM.,MKKK.

Robby Daniel Fahreza (P3.73.26.1.18.038)

D IV FISIOTERAPI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA III

2020
1. Apa yang dimaksud dengan keselamatan dan kesehatan kerja?

Jawab : Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin
keutuhan dan kesempurnaan jasmani maupun rohani tenaga kerja khususnya dan manusia pada
umumnya serta hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil dan Makmur.

2. Dalam perkembangan pelaksanaan K3 terakhir faktor penting apa saat ini sebagai faktor
penyebab utama kecelakaan . sebutkan dan jelaskan

Jawab : Faktor Manusia; Umur, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan, mempengaruhi
kondisi fisik, mental, kemampuan kerja, dan tanggung jawab seseorang. Faktor Lingkungan;
Kebisingan, polusi udara, suhu udara, penerangan, dll , dapat mempengaruhi tingkat K3 di
lingkungan. Faktor Peralatan; Peralatan yang digunakan menghsilkan resiko dan dapat
mempengaruhi tingkat K3 di lingkungan kerja.

3. Bagaimana keterkaitan Antara K3 dengan produktivitas perusahaan ? jelaskan

Jawab : Untuk meningkatkan produktifitas pekerja perlu ditingkatkan aspek keselamatan dan
kesehatan pekerja itu sendiri. Aspek K3 seperti program pelatihan keselamatan membuat
pekerja menjadi lebih terlatih, terampil, dan berhati-hati dalam bekerja, program publikasi
keselamatan kerja memotivasi karyawan untuk selalu bekerja dengan memperhatikan
keselamatan dan kesehatannya.

4. Apa perbedaan Antara insiden dan accident? Jelaskan

Jawab : Perbedaan insiden dan accident adalah ada tidaknya kerugian yang menyertainya.
Accident selalu disertai dengan timbulnya kerugian, sedangkan insiden tidak disertai dengan
kerugian.

5. Apa perbedaan prinsip sumber bahaya hazard keselamatan dan kesehatan

Jawab : karena sumber bahaya merupakan bentuk ketidaksesuaian dengan standar/peraturan


perundangan K3.

6. Apa yang dimaksud dengan domino theory model?

Jawab : Teori domino effect kecelakaan kerja H.W Heinrich, kecelakaan terjadi melalui
hubungan mata-rantai sebab-akibat dari beberapa faktor penyebab kecelakaan kerja yang
saling berhubungan sehingga menimbulkan kecelakaan kerja (cedera ataupun penyakit akibat
kerja / PAK) serta beberapa kerugian lainnya.

7. Jelaskan tahapan pencegahan kecelakaan

Jawab : Organisasi K3; Struktural, fungsional, tenaga. Monitoring; Inspeksi, investigasi,


survey, statistic, dan pengukuran. Analisa; Penyebab, tipe kecelakaan, FR/SR, lokasi,
pekerjaan, dan alat. Pemilihan upaya pengendalian; Personil dan engineering. Penerapan
upaya pengendalian; Supervisi, training, dan engeneering.

8. Sebutkan dan jelaskan metode identifikasi sumber bahaya ( berikan salah satu contoh
metoda)

Jawab : What if; Dalam cara ini, tiap-tiap proses dipelajari melalui pendekatan brainstorming
untuk memformulasikan tiap-tiap pertanyaan mencakup peristiwa yang akan memunculkan
konsekuensi yang tidak diinginkan. Hazops; Hazard and Operability Study (HAZOPS)
adalah cara identifikasi resiko yang fokus pada analisa terstruktur tentang operasi yang
berlangsung. ailure Model and Effect Analysis (FMEA); adalah cara identifikasi resiko
dengan mengkaji beberapa pertimbangan kesalahan dari perlengkapan yang dipakai serta
mengevaluasi dampak dari kekeliruan itu. Fault Tree Analysis (FTA); adalah suatu teknik
yang bisa dipakai untuk memprediksi atau menjadi alat investigasi setelah terjadinya
kecelakaan dengan melakukan analisa proses peristiwa. Moment Tree Analysis (ETA);
adalah cara yang menunjukkan dampak yang mungkin berlangsung dengan diawali oleh
identifikasi penyebab peristiwa serta proses dalam tiap-tiap tingkatan yang memunculkan
terjadinya kecelakaan. Job Hazard Analysis (JHA); adalah teknik yang fokus pada tahapan
pekerjaan menjadi langkah untuk mengidentifikasi bahaya sebelum suatu peristiwa yang
tidak diharapkan muncul.

9. Jelaskan perbedaan tugas Antara inspektur dan auditor

Jawab : Inspektur adalah orang yang mengamati secara seksama sebuah fasilitas, bangunan,
peralatan, mesin, atau bahkan sebuah proses dengan tujuan untuk memverifikasi bahwa ia
memenuhi seperangkat standar tertentu. Auditor adalah orang yang memproses,
mengevaluasi dan mengukur kinerja item, mesin, peralatan, dan sebagainya.
10. Sistem manajemn K3 merupakan pelaksanaan K3 berdasarkan kesisteman , Jelaskan!

Jawab : Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau biasa disebut SMK3
adalah bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi
perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur proses dan sumber daya yang
dibutuhkan bagi pengembangan pencapaian , pengkajian dan pemeliharaan kebijakan
keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan
kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman (Permenaker No: PER.
05/MEN/1996).

Anda mungkin juga menyukai