dengan K3
a. Pemerintah c/q Departemen Tenaga Kerja menunjuk
Direktur yang bertanggung jawab dalam pengawasan
terhadap pelaksanaan Undang Undang tentang
keselamatan dan kesehatan Kerja dan peraturan
perundang undangan yang terkait dapat berlangsung
dengan baik sesuai dengan tujuannya. Dalam
pelaksanaan tugasnya Direktur ini dibantu oleh Pengawas
K3 di tingkat pusat/propinsi/kabupaten / kota, Ahli K3,
Panitia Banding bila terjadi permasalahan tentang K3,
Dokter bidang K3 dan P2K3 .
b. Pengusaha bertanggung jawab atas terselenggaranya
K3 ditempat kerjanya dan menyediakan segala keperluan
yang berkaitan dengan hal ini disesuaikan dengan
peraturan perundang undangan yang berlaku dan
kemampuan perusahaan.
Dalam pelaksanaanya ditunjuk pimpinan perusahaan/
Direktur Operasi yang bertanggung jawab atas K3 dibantu
pimpinan Unit K3 dan pimpinan Unit Unit Kerja diseluruh
Divisi/ Bagian , Ahli k3 dan Dokter / Tenaga medis
Hiperkes tergantung dengan jumlah besar/ kecilnya
tenaga kerja yang ada ( lebih dari 100 orang ) atau
bekerjasama dengan pihak pihak terkait disesuaikan
dengan persyaratan perundang undangan yang berlaku
dan kemampuan perusahaan.
Pengusaha harus membentuk Panitia Pembina K3
ditempat kerjanya, membuat Program Kerja tentang
aktifitas K3 agar tidak terjadi kecelakaan kerja karena
keadaan tidak aman (Unsafe Condition) dan tindakan tidak
Google+TwitterPinterest
FREKUENSI
Sangat Sering
Sering
Sedang
Jarang
Sangat Jarang
Sangat Ringan
Sedang
Sedang
Rendah
Rendah
Rendah
KEPARAHAN
Ringan Sedang Berat
Tinggi Tinggi Ekstrim
Sedang Tinggi Tinggi
Sedang Sedang Tinggi
Sedang Sedang Tinggi
Rendah Sedang Sedang
Sangat Berat
Ekstrim
Ekstrim
Ekstrim
Tinggi
Tinggi
Perlu Aturan/Prosedur/Rambu
Sedang
Tinggi
Ekstrim
3. Bakteri.
4. Tanaman.
5. Binatang.
1. Bahan/Material/Cairan/Gas/Debu/Uap Berbahaya
2. Beracun.
3. Reaktif.
4. Radioaktif.
Faktor Bahaya Kimia
5. Mudah Meledak.
6. Mudah Terbakar/Menyala.
7. Iritan.
8. Korosif.
Faktor Bahaya Fisik/Mekanik
1. Ketinggian.
2. Konstruksi (Infrastruktur).
3. Mesin/Alat/Kendaraan/Alat Berat.
4. Ruangan Terbatas (Terkurung).
5. Tekanan.
6. Kebisingan.
7. Suhu.
8. Cahaya.
9. Listrik.
10. Getaran.
11. Radiasi.
1. Gerakan Berulang.
2. Postur/Posisi Kerja.
Faktor Bahaya Biomekanik
3. Pengangkutan Manual.
4. Desain tempat kerja/alat/mesin.
1. Stress.
2. Kekerasan.
3. Pelecehan.
Faktor Bahaya Sosial-Psikologis
4. Pengucilan.
5. Intimidasi.
6. Emosi Negatif.
KEBAKARAN
PEMADAM
Arus Pendek
Listrik
Aluminium, Tembaga,
Besi, Baja
Serbuk Kimia sodium Klorida, Grafit
Logam
Bahan-Bahan Radioaktif
Radioaktif
: Larangan , kewajiban
WASPADA
INFORMASI