JAWATAN
KESESELAMATAN KERJA
1945
UNDANG UNDANG
KETENAGAKERJAAN 2. JAWATAN
PERBURUHAN
VR. 1910
DEPARTEMEN
UU 1/51 NORMA KERJA
• NAKER
UU 2/51 • NAKER TRANS KOP
KOMPENSASI • NAKER TRANS
KECELAKAAN KERJA
• NAKER
UU 3/51 PENGAWASAN PERBURUHAN • NAKER TRANS
UU 14 /1969 UU 3/1992
POKOK2 TENAGA KERJA JAMSOSTEK
UU 1/1970 UU 13/2003
KESELAMATAN KERJA KETENAGAKERJAAN
2
01/22/18
1. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM
Mempelajari :
• Tujuan UU
• Ruang Lingkup UU
• Penerapan UU Keselamatan Kerja
• Pembinaan dan Pengawasannya Pelaksanaan UU
2. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
• Memahami Pengertian Dan Ruang Lingkup
Undang-undang Keselamatan Kerja
• Memahami Landasan Peraturan Dan Undang-
undang Keselamatan Kerja
• Memahami Kewajiban-kewajiban
Pengurus/Pengusaha Dan Tenaga Kerja Dalam
Bidang K3
PERSPEKTIF
(SAFETY)
“ACCIDENT PREVENTION”
(Hazards Control)
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Stop
Aktifitas, Kegiatan
Accident
atau Pekerjaan
12 Januari 1970
••Ruang ••Sifat
Sifat::
Ruanglingkup
lingkup:: Preventive
Pabrik
Pabrikdan
dan Preventive
bengkel (Pembinaan
(Pembinaan&&
bengkel Koordinatif)
••Sifat Koordinatif)
Sifat:: ••Sentralisasi
Repressive
Repressive Sentralisasi
kebijakan
kebijakan
••Desentralisasi
Desentralisasi
operasional
operasional
SASARAN K3 :
untuk kesejahteraan dan meningkatkan produksi serta
produktivitas Nasional
STRATEGI IMPLEMENTASI K3 :
d. Diadakan segala daya upaya untuk membina norma-norma
perlindungan kerja;
PROGRAM PENGEMBANGAN K3 :
e. Norma K3 dikembangkan sesuai dengan dinamika
perkembangan masyarakat (ERA GLOBAL), industri, teknik
dan teknologi (sumber bahaya semakin beragam dan komplek)
UU No. 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja
TUJUAN (considerants)
Memberikan perlindungan atas
keselamatan
Tenaga kerja
Orang lain
Sumber-sumber produksi agar dapat
dipakai secara aman dan efisien,
guna mewujudkan Produktifitas
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 1 TAHUN 1970
TENTANG
KESELAMATAN KERJA
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Mencabut VR 1919
2. Memberlakukan UU No 1 Th 1970
Menimbang :
a.Bahwa setiap tenaga kerja berhak mendapat perlindungan
atas keselamatan dalam melakukan pekerjaan untuk
kesejahteraan dan; meningkatkan produksi serta produktivitas
Nasional
b.bahwa setiap orang lainnya yang berada di tempat kerja perlu
terjamin pula keselamatannya;
c.bahwa setiap sumber produksi perlu dipakai dan dipergunakan
secara aman dan effisien;
d.bahwa berhubung dengan itu perlu diadakan segala daya
upaya untuk membina norma-norma perlindungan kerja;
e.bahwa pembinaan norma-norma itu pelru diwujudkan dalam
Undang-undang yang memuat ketentuan-ketentuan umum
tentang keselamatan kerja yang sesuai dengan perkembangan
masyarakat, industri, teknik dan teknologi.
RUANG LINGKUP
Pasal 2
(1) Yang diatur oleh Undang-undang ini ialah
keselamatan kerja dalam segala tempat kerja,
kerja
baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air,
di dalam air maupun di udara, yang berada di
dalam wilayah kekuasaan hukum Republik
Indonesia;
◦ Ekonomi maupun
◦ Sosial
Status
◦ BUMN, BUMD
◦ Perusahaan Swasta Nasional maupun
◦ Asing).
Di semua sektor
Pasal 3
Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat
syarat keselamatan kerja untuk :
Memenuhi
kriteria Aman
bagi Keselamatan
PENGUSAHA • Umum
Pengurus • Lingkungan
Pekerja • Produk ybs.
Termasuk
Termasuk produk
produk
Pola penerapan K3 terhadap produk teknik
dari
dari Luar
Luar Negeri
Negeri
Psl 4
Pemeriksaan/
Pemeriksaan/
perhitungan
pengujian Test
teknis
Berkala
-Pemasangan - Pemakaian
Perencanaan -Pembuatan - Peredaran
-dll - Pengangkutan
Pengesahan Pengesahan
gambar rencana Pemakaian
BAB IV
PENGAWASAN
Undang undang No 1 tahun 1970
Pasal 5
(1) Direktur melakukan pelaksanaan
umum terhadap Undang-undang ini,
Keselamatan Kerja
Pasal 1 (5)
UU 1 tahun 1970
Pasal 1 (6)
“Ahli Keselamatan Kerja” ialah tenaga
teknis berkeahlian khusus dari luar Depnaker
yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja untuk
mengawasi ditaatinya Undang-undang ini
PENGAWASAN K3 ?
P D C A
Management
Review
Pengawasan dalam prinsip manajemen:
adalah kegiatan
Monitoring dan Evaluasi,
guna menilai kesesuaian
38 Pelaksanaan kegiatan
01/22/18
UNDANG UNDANG
NO 1 TH 1970
KESELAMATAN KERJA
Tugas
Tugas dan
dan Fungsi
Fungsi Pengawas
Pengawas
•• Polisionel
Polisionel
•• Advis
Advis teknis
teknis
NORMA
1. Mengidentifikasi bahaya&STANDAR
• Memeriksa,
•ZAT • Meneliti,
Pengawas / • Menghitung,
Ahli K3
•ENERGI
• Mengukur
SAFE
•PROSES
• Menguji
• Menganalisis,
DANGER
2. Menilai Risiko
3. Kendalikan
Pasal 5
Peg.
Dokter
Pengaw Ahli K3 P2K3
Prsh
as
Luar
Disnak Poliklin Tempat
Disnak
er ik PJK3 Kerja
er
Pemerint
Swasta
ah
Industri PJK3
01/22/18
GUBERNUR
Pasal 7 Retribusi
Pasal 8
(1) Pengurus diwajibkan memeriksakan kesehatan TK
(2) Berkala (permen No. 02/Men/1980 dan Permen
No. 03/Men/1983)
UU No. 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja
Pasal 6
Ketentuan banding bagi yang tidak
No 1 tahun 1970
Undang undang
KEWAJIBAN PENGURUS
Pasal 8
(1) Pengurus diwajibkan memeriksakan kesehatan
badan, kondisi mental dan kemampuan fisik dari tenaga
kerja yang akan diterimanya maupun akan dipindahkan
sesuai dengan sifat-sifat pekerjaan yang diberikan
padanya.
(2) Pengurus diwajibkan memeriksa semua tenaga
kerja yang berada dibawah pimpinannya, secara berkala
pada Dokter yang ditunjuk oleh Pengusaha dan
dibenarkan oleh Direktur.
(3) Norma-norma mengenai pengujian kesehatan
ditetapkan dengan peraturan perundangan
UU No. 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja
Pasal
Pasal 99 Pembinaan
Pembinaan
1. Menjelaskan dan menunjukkan pada tenaga kerja baru :
Kondisi dan bahaya di tempat kerja
Semua pengaman dan alat perlindungan yang diharuskan
Menyediakan APD
Menjelaskan cara dan sikap bekerja aman
2 Mempekerjakan setelah yakin memahami K3
3 Melakukan pembinaan
pencegahan kecelakaan
pemberantasan kebakaran
peningkatan K3
pemberiaan PK3
4 Wajib memenuhi dan mentaati syarat K3
Susunan P2K3
Diatur dan tetapkan oleh Menteri
Peraturan pelaksana Permen No.
04/Men/1987
Ketua : Manajemen
Sekretaris : AK3
Anggota : (Bipartite)
Dilantik : Disnaker
Fungsi
Wadah kerjasama peningkatan bidang
K3 TRIPARTITE
2003 UU No.13/2003 SMK3
1996 SMK3 PerMen. 05/1996
1995 Fihak III PJK3 PerMen.04/1995
1992 AHLI K3 PerMen. 02/1992
1988 PJIT Uap KepMen. 1261/1988
(Pengawasan Terpadu)
1987 P2K3 PerMen. 04/1987
1970 UU No. 1 Th 1970 Perluasan ruang lingkup
dan perubahan pola
penerapannya
1969
Veiligheidsreglemen Dari polisionil menjadi
1947 t pembinaan
tahun 1910
1945 (Stbl. No. 406) K3 MANDIRI
1910 Direct Inspection
01/22/18 Undang - Undang No. 1 tahun 1970
Pasal 11
Barang
Barang siapa
siapa akan
akan memasuki
memasuki
sesuatu
sesuatu tempat
tempat kerja,
kerja,
diwajibkan
diwajibkan mentaati
mentaati semua
semua
petunjuk
petunjuk keselamatan
keselamatan kerja
kerja
dan
dan memakai
memakai alat-alat
alat-alat
perlindungan
perlindungan diri
diri yang
yang
diwajibkan.
diwajibkan.
UU No. 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja
Pengurus
Pengurus diwajibkan:
Pasal
Pasal 14
diwajibkan:14
a.secara
a.secara tertulis
tertulis menempatkan
menempatkan dalamdalam
tempat
tempat kerja
kerja yang
yang dipimpinnya,
dipimpinnya, semua
semua
syarat
syarat keselamatan
keselamatan kerja kerja yang
yang
diwajibkan,
diwajibkan, sehelai
sehelai Undang-undang
Undang-undang ini ini
dan
dan semua
semua peraturan
peraturan pelaksanaannya
pelaksanaannya
yang
yang berlaku
berlaku bagi
bagi tempat
tempat kerja
kerja yang
yang
bersangkutan,
bersangkutan, pada pada tempattempat
tempattempat
yang
yang mudah
mudah dilihat
dilihat dan
dan terbaca
terbaca dan
dan
menurut
menurut petunjuk
petunjuk pegawai
pegawai pengawas
pengawas
atau
atau ahli
ahli keselamatan
keselamatan kerja;kerja;
UU No. 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja
Pasal
Pasal 14
14
Pengurus
Pengurus diwajibkan:
diwajibkan:
a.
a.
b.Memasang
b.Memasang dalam
dalam tempat
tempat kerja
kerja yang
yang
dipimpinnya,
dipimpinnya, semua
semua gambar
gambar
keselamatan
keselamatan kerja
kerja yang
yang diwajibkan
diwajibkan dandan
semua
semua bahan
bahan pembinaan
pembinaan lainnya,
lainnya, pada
pada
tempat-tempat
tempat-tempat yang
yang mudah
mudah dilihat
dilihat dan
dan
terbaca
terbaca menurut
menurut petunjuk
petunjuk pegawai
pegawai
pengawas
pengawas atau
atau ahli
ahli keselamatan
keselamatan kerja.
kerja.
UU No. 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja
Pasal
Pasal 14
14
Pengurus
Pengurus diwajibkan:
diwajibkan:
a.
a.
b.
b.
c.
c.Menyediakan
Menyediakan secara
secara cuma-cuma,
cuma-cuma, semua
semua alat
alat
perlindungan
perlindungan diri
diri yang
yang diwajibkan
diwajibkan pada
pada tenaga
tenaga
kerja
kerja yang
yang berada
berada dibawah
dibawah pimpinannya
pimpinannya dan
dan
menyediakan
menyediakan bagi
bagi setiap
setiap orang
orang lain
lain yang
yang
memasuki
memasuki tempat
tempat kerja
kerja tersebut,
tersebut, disertai
disertai
dengan
dengan petunjuk-petunjuk
petunjuk-petunjuk yang
yang diperlukan
diperlukan
menurut
menurut petunjuk
petunjuk pegawai
pegawai pengawas
pengawas atau
atau ahli-
ahli-
ahli
ahli keselamatan
keselamatan kerja.
kerja.
Pasal 15 – Ketentuan Penutup
Undang undang No 1 tahun 1970
Pasal 17
Aturan peralihan untuk memenuhi keselamatan
kerja VR 1910 tetap berlaku selama tidak
bertentangan
Undang undang No 1 tahun 1970
Pasal 18
Undang-undang ini disebut "UNDANG-
Keselamatan Kerja
PERATURAN ORGANIK
Kelembagaan
SDM
Keteknikan
Kesisteman
Sektoral
UU 13/2003
Tentang
UU 1/1970
Tentang
Ketenagakerjaan Keselamatan Kerja
K3
Standar
Pasal 35 Persyaratan teknik, medik
Pemberi kerja wajib memberikan & Prosedur
perlindungan K3
Hak tenaga Kewajiban
Pasal 86 Pengusaha
Tenaga Kerja berhak atas
keja
jaminan K3
Kelembagaan Org &
Pasal 87 Personel K3
Perusahaan wajib menerapkan
SMK3
Pembinaan
Pengawasan Sangsi
- PP No. 19/1973
- PP No. 11/ 1979
- Per.Menaker No. 01/1978
K3 Dalam Penebangan dan Pengangkutan
Kayu
- Per.Menaker No. 01/1980
K3 Pada Konstruksi Bangunan
PERATURAN PELAKSANAAN
UU No. 1 Tahun 1970
Pembidangan Teknis
- PP No. 7/1973 - Pestisida
- PP No. 11/ 1975 - Keselamatan Kerja Radiasi
- Per.Menaker No. 04/1980 - APAR
- Per.Menaker No. 01/1982 - Bejana Tekan
- Per.Menaker No. 02/1983 - Instalasi Alarm
Kebakaran Otomatik
- Per.Menaker No. 03/1985 - Pemakaian Asbes
- Per.Menaker No. 04/1985 - Pes. Tenaga & Prod.
- Per.Menaker No. 05/1985 - Pes. Angkat &
Angkut
PERATURAN PELAKSANAAN
UU No. 1 Tahun 1970
Pembidangan Teknis
- Per.Kepmenaker & Trans No.75/2002 – PUIL
2000
- Per.Menaker No. 02/1989 - Instalasi Petir
- Per.Menaker No. 03/1999 - Lif Listrik
PERATURAN PELAKSANAAN
UU No. 1 Tahun 1970
Pendekatan SDM
- Per.Menaker No. 07/1973 - Wajib Latih Hiperkes
Bagi Dokter Perusahaan
- Per.Menaker No. 01/1979 - Wajib Latih Bagi
Paramedis
- Per.Menaker No. 02/1980 - Pemeriksaan
Kesehatan Tenaga Kerja
- Per.Menaker No. 02/1982 - Syarat dan Kwalifikasi
Juru Las
- Per.Menaker No. 01/1988 - Syarat dan Kwalifikasi
Oparetor Pesawat Uap
PERATURAN PELAKSANAAN
UU No. 1 Tahun 1970
Pendekatan SDM
Pendekatan Kelembagaan
dan Sistem
- Per.Menaker No. 04/1987 - P2K3
- Per.Menaker No. 04/1995 - Perusahaan Jasa K3
- Per.Menaker No. 05/1996 - SMK3
- Per.Menaker No. 03/1998 - Pelaporan Kecelakaan