LAPORAN
Halaman 26 dari 35
Laporan PRAKTEK
AUDIT
Tgl. Laporan Distribusi 1 dari 4
INTERNAL
RINGKASAN Auditor
No. Pekerjaan
LAPORAN Internal
1.4.9 P2K3 melaporkan P2K3 tidak melaporkan kegiatannya P2K3 harus melakukan
kegiatannya secara secara teratur melainkan jika pelaporan kegiatannya
teratur sesuai dengan ditemukannya kecelakaan akibat kerja secara teratur yaitu
peraturan perundang- sekurang-kurangnya 3
undangan bulan sekali kepada
Menteri melalui Kantor
Departemen Tenaga
Kerja setempat
2.1.1 Terdapat prosedur Di PT. BMTI belum terdapat Hasil identifikasi potensi
terdokumentasi untuk pembentukan HIRA, JSA, Johan bahaya, penilaian, dan
identifikasi potensi maupun Hazop snamun PT. BMSTI pengendalian rsiko K3
bahaya, penilaian, dan tetap melakukan identifikasi potensi yang dilakukan PT.
pengendalian risiko K3. bahaya, penilaian, dan pengendalian BMSTI segera dibuat
rsiko K3 dalam bentuk HIRA,
JSA, Johan maupun
Hazop.
3.2.2 Identifikasi bahaya dan Belum terdapat dokumen HIRA tetapi Pembentukan TIM HIRA
penilaian risiko sudah terdapat penilaian resiko yang untuk membuat prosedur
dilakukan pada tinjauan dinamakan Spin Plan. pelaksanaan HIRA
kontrak oleh petugas sehingga dapat dilakukan
yang berkompeten. peninjauan agar sesuai
dengan peraturan yang
berlaku.
4.1.1 Dokumen K3 Dokumen tertulis masih belum Semua dokumen dan
mempunyai identifikasi ditandatangani oleh petugas yang sirkulasi keluar masuk
status, wewenang, bertanggung jawab dan belum ada harus dicacat dan
tanggal pengeluaran dan identifikasi status , serta tanggal ditandatangani.
tanggal modifikasi. pengeluaran yang belum tertera
5.1.1 Terdapat prosedur yang Tidak terdapat catatan prosedur Perlu adanya pembuatan
terdokumentasi yang secara tertulis tentang prosedur sistem yang relevan
dapat menjamin bahwa pemebelian dan informasi untuk dengan K3 untuk
spesifikasi teknik dan peralatan, material dan bahan untuk merekomendasikan
informasi lain yang kaitannya dengan K3 pembelian peralatan,
relevan dengan K3 telah material dan bahan
diperiksa sebelum
keputusan untuk
membeli.
5.1.2 Spesifikasi pembelian Dalam pembelian mesin sudah Setiap pembelian sarana
untuk setiap sarana ditetapkan standarisasi dan pada dan prasarana harus
produksi, zat kimia atau jembatan timbangan belum memiliki dan diperiksa
jasa harus dilengkapi memasukkan aspek K3 didalamnya dokumen sertifikasinya
spesifikasi yang sesuai sesuai dengan
dengan persyaratan persyaratan peraturan
peraturan perundang- perundang-undangan dan
undangan dan standar standar K3 serta
K3. didokumentasikan
6.1.1 Petugas yang kompeten Identifikasi bahaya dan pengendalian Perusahaan harus
telah mengidentifikasi resiko sudah dilakukan, tetapi Petugas membuat standarisasi
bahaya, menilai dan belum mempunyai sertifikat yang untuk setiap petugas yang
mengendalikan risiko relevan. bertanggung jawab dalam
yang timbul dari suatu identifikasi bahaya dan
proses kerja. pengendalian resikonya.
No. LAPORAN
Halaman 30 dari 35
Laporan PRAKTEK
AUDIT
Tgl. Laporan Distribusi 1 dari 4
INTERNAL
RINGKASAN Auditor
No. Pekerjaan
LAPORAN Internal
6.1.5 Terdapat sistem izin Sistem izin kerja yang ada hanyalah Pembuatan dokumen
kerja untuk tugas sistem izin kerja secara lisan. sistem izin kerja dan
berisiko tinggi. surat izin kerja keluar
masuk lokasi bahaya
potensial serta surat izin
pengoperasian forklift.
6.1.7 Alat pelindung diri yang Spesifikasi uji layak pakai serta Pembuatan APD masker
digunakan dipastikan modifikasi APD dilakukan dari bagan yang di produksi
telah dinyatakan layak P2K3 perusahaan namun tidak rutin. perusahaan sendiri
pakai sesuai dengan minimal sesuai dengan
standar dan/atau standar Indonesia (SNI)
peraturan perundang- sesuai Permenakertrans
undangan yang berlaku. No . 08 /MEN/VII/2010
tentang APD
Pencapaian :