Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR RESIKO PT Jhonlin Baratama

Unit Kerja : Devisi Operasi Tambang (bagian eksplorasi dan bagian penambangan)
Tanggal dibuat: 18 Februari 2022

No Risiko Penyebab
1 Kecelakaan Kerja Terjadinya kebocoran pipa gas, sehingga
terjadinya menyebabkan kebakaran, meledaknya
sumur dari hasil pengeboran dan masih banyak
kecelakaan-kecelakaan lainnya.

2. Terkena zat kimia berbahaya Pada saat melakukan pengeboran sumur minyak,
maka akan ditemukan gas-gas seperti H2S atau
Hidrogen sulfide. Gas tersebut sangat berbahaya
jika terhirup secara langsung bahkan bisa
menyebabkan menutupnya bagian saluran
pernapasan.
3. Menyebabkan penyakit kronis Jenis penyakit yang sering mengancam para
pekerja tambang batu bara adalah penyakit
Pneumoconiosis. Penyakit ini disebabkan karena
terjadinya penumpukan debu di dalam paru-paru.
Debu tersebut bisa berasal dari debu timah, batu
bara atau mineral yang lainya. Penyakit ini
biasanya ditandai dengan gejala batuk-batuk dan
sesak napas.
4 Terancam kena PHK Ada beberapa faktor utama yang membuat
perusahaan tambang melakukan PHK bagi
pekerjanya, salah satunya karena harga komoditas
tambang yang terus mengalami tren penurunan
sehingga perusahaan pun melakukan efisiensi
agar tidak gulung tikar.
Misalnya saja jika harga minyak dunia terus
mengalami tren penurunan, maka perusahaan
migas di beberapa belahan dunia melakukan PHK
bagi ribuan karyawannya.
5 Kebakaran Sumber utama terjadinya kebakaran di area
pertambangan biasanya terjadi karena
tumpukan batu bara yang telah lama.
Untuk menangulangi bahaya kebakaran baik
dari segi penyediaan alat pemadam kebakaran
maupun dari segi sumber daya manusianya yaitu
dengan mengadakan training fire extinguished
6 Longsor Penambangan terbuka dengan membuka lahan
dari penebangan hutan menyebabkan besarnya
kemungkinan terjadinya longsor. Apa lagi
desain plan tambang yang membentuk
kemiringan yang relatif curam.Pada musim hujan
kemungkinan terjadinya longsor akan lebih besar.
Akibat dari kurangnya pohon pohon penahan
erosi
7 Bahaya Kejatuhan, Terbentur Kegiatan pengangkutan batubara dengan
dan Terpukul Benda-Benda bantuan alat-alat canggih yang berukuran besar
membuat operator memiliki keterbatasan untuk
melihat karyawan yang berada dekat dengan
alat tersebut, selain itu aktivitas blasting juga
mempunyai pengaruh besar terhadap potensi
bahaya tertimpa materia.

8 Pada Faktor Biologi Faktor bahaya pada aktivitas pertambangan ini


adalah pada saat kegiatan eksplorasi. Faktor
biologi yang dimaksud adalah berupa serangga,
lebah dan pacet yang bisa mengganggu
karyawan dalam melaksanakan aktivitasnya

9 Faktor Mental Psikologis faktor bahaya yang berdampak pada mental


psikologis karyawannya seperti; stress kerja,
kurangnya kemampuan untuk berkonsentrasi
serta kejenuhan akan pekerjaan.

10. Kurangnya waktu berkumpul pekerjaan tambang membuat waktu Anda menjadi
dengan keluarga berkurang untuk berkumpul bersama keluarga.
Hal ini disebabkan karena tuntutan kerja yang
mengharuskan Anda harus selalu ada di lapangan.

Anda mungkin juga menyukai