Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nesiana

NRP : 1141400065
Mata Kuliah : Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Idenifikasi Bahaya pada sebuah industri

Industri Pulp dan Kertas


Unit Pengolahan : Pengolahan Limbah Industri

Industri pulp, dan kertas adalah industri yang mengolah kayu sebagai bahan dasar untuk
memproduksi pulp, kertas, papan, dan produk berbasis selulosa lainnya. Industri ini didominasi
oleh wilayah Amerika Utara, Eropa utara (Finlandia, Swedia dan Rusia Barat-Laut), dan Asia
Timur (Rusia Siberia, Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan). Industri Pulp dan Kertas
dikembangkan oleh setiap negara dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis kertas
sesuai dengan kebutuhannya masing – masing. Oleh karena itu, tidak heran apabila industri
pulp dan kertas kini tengah banyak dikembangkan oleh setiap negara, baik negara maju ataupun
negara berkembang. Dalam pengolahan untuk menjadi kertas sesuai keinginan, tentu pulp ini
menjalankan berbagai tahapan proses, dimana akhir dari proses ini tentu akan menghasilkan
limbah. Limbah dari industri pulp dan kertas, terdiri atas : limbah padat, limbah cair dan limbah
gas. Oleh karena itu, terdapat 3 unit pengolahan limbah yaitu secara padat, cair dan gas dimana
di setiap unit pengolahannya terdapat peluang terjadinya bahaya.

Adapun peluang terjadinya bahaya dapat ditinjau dari beberapa aspek, diantaranya : dari segi
fisik, kimia, biologi, mekanik, elektrik, ergonomi, psikologi.

Aspek Bahaya Bahaya yang mungkin terjadi Sasaran


a. Dari segi fisik 1. Unit Pengolahan Limbah Karyawan, baik
ini terjadi pada lapangan karyawan tetap maupun
terbuka yang karyawan training
mengakibatkan intensitas
matahari mengenai
tubuh sangatlah besar
2. Dehidrasi, karena lokasi
pengolahan di lapangan
terbuka dengan
intensitas matahari yang
cukup besar
3. Bau menyengat dapat
mengganggu indera
penciuman karyawan
4. Jarak atau space tempat
bagi pekerja untuk
berjalan ke unit
pengolahan sangat kecil
dan licin, sehingga
peluang untuk karyawan
tersebut jatuh atau
tergelincir sangatlah
besar
b. Dari segi kimia 1. Zat kimia yang - Karyawan, baik
digunakan dalam karyawan tetap
pengolahan limbah ini maupun
seperti NaOH dan ClO2 karyawan
cukup berbahaya bagi training
kulit pekerja. Jadi - Lingkungan
potensi bahaya yang
mungkin terjadi ialah
berkontaknya zat kimia
berbahaya pada tubuh
manusia (pekerja) yang
dapat menyebakan
iritasi, peradangan, dsb
2. Bau menyengat yang
dihasilkan pada proses
ini dapat mengganggu
kenyamanan pekerja
dalam melakukan
tugasnya
3. Apabila proses
pengolahan limbah
mengalami gangguan
atau dengan kata lain air
limbah yang dialirkan ke
sungai dan beberapa
perairan umum lainnya
tidak memenuhi ambang
batas SNI, maka hal ini
tentu akan menyebabkan
pencemaran lingkungan
c. Dari segi biologi 1. Mikroorganisme yang Karyawan, baik
digunakan pada karyawan tetap maupun
pengolahan limbah dapat karyawan training
berkontak dengan kulit
manusia yang
menyebabkan iritasi dan
inflamasi (peradangan)
2. Pemakaian alat
pelindung diri yang
minimalis untuk
pernafasan,
menyebakbkan pekerja
terganggu pernafasannya
dan apabila dibiarkan
terus menerus dapan
mengakibatkan pekerja
tersebut pingsan
d. Dari segi mekanik 1. Kebocoran tangki. - Karyawan, baik
Kebocoran tangki dapat karyawan tetap
sangat berbahaya, salah maupun
satunya apabila zat yang karyawan
bocor tersebut berwujud training
gas berbahaya dimana - Lingkungan
apabila dihirup oleh - Warga sekitar
pekerja dapat
menyebabkan
keracunan.
2. Ledakan disertai dengan
kebakaran. Hal ini
mengingat bahwa pada
unit pengolahan limbah
terjadi pembakaran dan
beberapa reaksi
eksotermis sehingga
bekerja pada temperatur
yang cukup tinggi.
Apabila proses ini tidak
dipantau dengan baik,
maka ledakan dan
kebakaran yang tidak
diingatkan dapat terjadi
3. Beberapa mesin yang
sudah tua sehingga
sering terjadi error dan
menyebabkan limbah
yang seharusnya sesuai
dengan ambang batas
SNI tidak dapat
dihasilkan.
e. Dari segi elektrik 1. Stop kontak. Apabila - Karyawan, baik
terjadi human error maka karyawan tetap
peluang bahaya dapat maupun
terjadi, seperti terjadinya karyawan
hubungan arus pendek training
yang menyebabkan - Lingkungan
ledakan disertai - Warga sekitar
kebakara
2. Operating system dapat
mengalami gangguan
mengingat alat – alat
yang bekerja dengan
performance yang
rendah. Apabila respon
pekerja dalam mengatur
operating system yang
error ini salah maka
proses akan mengalami
gangguan dan apabila
fatal, maka dari respon
pekerja yang salah ini,
ledakan dan hal – hal
lain yang tidak
diinginkan akan terjadi
f. Dari segi ergonomi 1. Zat – zat yang berbahaya Karyawan, baik
yang terdapat pada unit karyawan tetap maupun
ini dapat mengganggu karyawan training
kesehatan tubuh pekerja
baik jangka waktu
pendek maupun panjang.
Hal ini dapat terjadi
apabila pekerja tidak
menggunakan APK yang
diharuskan dengan benar
g. Dari segi psikologi 1. Unit pengolahan limbah
menuntut proses yang
tidak sebentar, atau
dapat dikatakan proses
ini dapat berlangsung
lebih dari 20 jam/hari,
sehingga secara
psikologi, pekerja akan
mengalami kelelahan
berlebih dan itu menjadi
tekanan tersendiri bagi
pekerja tersebut
2. Tuntutan pengolahan
limbah yang efektif dan
efisien memberikan
pressure tersendiri untuk
para pekerja
3. Pengolahan limbah pulp
dan kertas ini menuntut
adanya kerjasama dan
komunikasi yang baik
antar pekerja. Apabila
dalam bekerja, terjadi
beberapa gesekan
kesalahpahaman antar
pekerja, maka proses
pengolahan dapat
terganggu karena
komunikasi antar pekerja
tergangu. Hal ini tentu
memberikan tekanan
tersendiri bagi pekerja
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai