Anda di halaman 1dari 3

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS MANDALA WALUYA

Nama : Anisa Gafur

NIM : F202101086

Kelas : F2

UJIAN TENGAH SEMESTER


K3 PESISIR DAN PERTAMBANGAN
Dosen Pengampu: apt. Bai Athur Ridwan, S.Farm., M.Pharm.Sci.

Soal
1. Identifikasilah minimal 3 Potensi bahaya apa saja yang ada di Laboratorium Prodi
Farmasi berdasarkan hal berikut:
a. Penanganan dan Penyimpanan Material (alat dan bahan-bahan di
laboratorium)
b. Desain Tempat Kerja/Lab
c. Fasilitas Pekerja
d. Aktivitas Kerja
2. Berikan penjelasan Potensi Insiden Kecelakaan kerja atau potensi penyakit akibat
kerja dari masing-masing potensi bahaya yang diidentifikasi berdasarkan pada
soal nomor 1 !
3. Bagaimana menurut pendapat anda tingkat konsekuensi dari potensi bahaya yang
diidentifikasi tersebut berdasarkan standar AS/NZS 4360 berikut:
Tingkat Ket. Penjelasan
1 Insignificant Tidak terjadi cedera, kerugian finansial kecil
2 Minor Cedera ringan, kerugian finansial sedang
Cedera sedang, perlu penanganan medis, kerugian
3 Moderate
finansial besar
Cedera berat lebih dari satu orang,kerugian besar,
4 Major
gangguan produksi
Fatal lebih dari satu orang, kerugian sangat besar dan
5 Catastrophic dampak luas yang berdampak panjang, terhentinya
seluruh kegiatan
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS MANDALA WALUYA

Nama : Anisa Gafur

NIM : F202101086

Kelas : F2

Jawab:

Lingkungan Potensi Insiden Kecelakaan Kerja/Penyakit Tingkat


Potensi Bahaya
Kerja akibat kerja Konsekuensi
1. Dapat menyebabkan kerusakan paru-paru,
kontak dengan kulit menyebabkan dermatitis,
1. Keracunan bahan kimia : H2SO4 Major
sedangkan kontak dengan mata menyebabkan
Penanganan dan
kebutaan.
penyimpanan
material 2. Alat pecah 2. Resikonya pecahan alat dapat melukai kulit. Moderate
3. Dapat mengakibatkan pencemaran, luka kulit
3. Bahan tumpah Moderate
dan badan, keracunan karsinogenik.
1. Kebingungan saat mencari obat-obatan
1. Kotak P3K yang tidak terlihat, terdapat terutama saat terjadi kecelakaan. Dan
Minor
dibawah meja asisten pertolongan menjadi terhambat serta dapat
Desain tempat menyebabkan cidera semakin berat.
kerja/lab 2. Sulit terjangkau dan hanya bisa terjangkau
2. posisi APAR yang berada ditengah dari 1 sisi saja. Kebakaran dapat terjadi sewaktu-
Insignificant
praktikum (meja mepet didinding) waktu dan alat pemadan harus mudah
dijangkau.
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS MANDALA WALUYA

3. Berpotensi terkena cipratan air dan terjadi


3. Terdapat stop kontak yang berada dibawah
konsleting listrik. Konsleting listrik dapat Major
wastafel
menyebabkan kebakaran dan kerugian besar.
1. Dapat menyebab kan bahaya seperti sesak
1. Alat pelindung pernapasan (masker) nafas akibat terkena partikel udara , Moderate
gas ataupun uap
2. Potensi bahaya percikan zat kimia atau zat
infeksius, serta menghindarkan rambut panjang
2. Alat pelindung kepala (hair cap) Insignificant
Fasilitas pekerja dari risiko terbakar atau terjepit pada instrumen
yang digunakan.
3. Dapat menyebabkan kulit tangan menjadi
gatal, atau mengakibatkan tangan melepuh,
3. Alat pelindung tangan (sarung tangan) Minor
yang diakibatkan dari bahan kimia yang
tercecer.
1. Proses praktikum dengan bahan kimia yang 1. Dapat tersambar dan terjadi kebakaran, serta
Catastrophic
mudah terbakar menimbulakan kerugian dan ceidera berat.
2. Dapat menyebabkan terjadinya keracunan,
2. Pengambilan reagen dari lemari asam sesak nafas, iritasi mata, iritasi kulit dan luka Moderate
Aktivitas kerja bakar.
3. Terkena percikan atau cairan kimia yang dapat
3. Tidak menggunakan APD saat praktikum menyebabkan iritasi kulit dan lain-lain. Serta
Moderate
(sarung tangan, masker, dan jas lab) bauh yang dapat terhirup hingga menyebabkan
pusing, dan dapat menyebabkan ceidera berat.

Anda mungkin juga menyukai