Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR KERJA MANAJEMEN RISIKO K3

Nama : Nadilla Choerunnisa


NIM : C1AA20062
Nomor Absen : 30
Mata Kuliah : Keselamatan Pasien dan K3 dalam Keperawatan
Dosen Pengampu : Teten Tresnawan, S.Kp., M.Kep.

Proses
No. Manajemen Hasil Analisis (Luar Gedung)
Risiko
1. Menentukan Luar gedung : Sarana dan Prasarana
Konteks
2. Identifikasi 1. Kerusakan bangunan (bangunan hampir roboh pada gazebo kampus)
Risiko 2. Tersengat listrik stop kontak di gazebo
3. Alas gazebo licin
4. Sistem pembuangan sampah yang belum standar (masih kurang dan tempat sampah tidak dipisah
antar jenis sampah)
3. Penilaian 1. Tinggi
Risiko 2. Tinggi
3. Sedang
4. Sedang
4. Analisa Risiko 1. Bisa menyebabkan cedera,luka parah, bahkan meninggal dunia karena tertimpa benda berat
2. Bisa menyebabkan cedera, kejang, kematian saraf dan otot, luka bakar, bahkan meninggal dunia
3. Bisa tergelincir akibatnya nyeri dan bengkak pada sendi, dan cedera
4. Jika terkena anggota tubuh dan kulit bisa menyebabkan iritasi, luka bakar, dan tertusuk
5. Evaluasi 1. Gazebo merupakan tempat berkumpul dan bersantai semua orang di kampus, sedangkan gazebo
Risiko di kampus bangunannya hampir roboh sehingga jika terjadi akan menyebabkan kecelakaan
seperti tertimpanya orang-orang di gazebo
2. Di gazebo terdapat stop kontak yang diletakkan dengan kurang aman sehingga bisa
menyebabkan tersengat listrik jika orang-orang tidak berhati-hati
3. Orang-orang yang berada di gazebo bisa tergelincir akibat dari lantai gazebo yang licin
4. Orang-orang yang bekerja berhubungan dengan sampah atau yang memegang sampah bisa
terkena bahan kimia dan tertusuk akibatnya tangan akan luka dan iritasi, hal itu disebabkan
karna tempat sampah yang tidak dipisah antara medis dan non medis
6. Pengendalian 1. Menyiapkan fondasi yang kuat dan kokoh
Risiko 2. Menyediakan tempat stop kontak yang lebih aman dan tertutup, menempelkan poster peringatan,
seseorang tidak terlalu dekat dengan stop kontak dan tetap dalam keadaan kering
3. Menyiapkan alas yang kesat
4. Menyediakan tempat sampah medis dan non medis secara terpisah, dan memberikan poster
peringatan
7. Komunikasi Berkomunikasi dan berkonsultasi dengan pihak pembangunan dan pihak sarana prasarana terkait
dan Konsultasi pengendalian risiko dengan cara

1. Menyiapkan fondasi kuat dan kokoh untuk menghilangkan risiko tertimpanya seseorang oleh
reruntuhan bagunan
2. Menyiapkan tempat aman dan tertutup untuk stop kontak dan menempelkan poster peringatan
untuk mencegah risiko kejadian tersetrum
3. Menyiapkan alas yang kesat untuk mencegah risiko tergelincir
4. Menyiapkan tempat sampah medis dan non medis secara terpisah dan menempelkan poster
peringatan untuk mencegah terkenanya kulit dengan bahan kimia dan alat medis
Meminta saran dan masukan kepada pihak terkait bagaimana pertimbangan mengenai hal tersebut
8. Pemantauan Ada perubahan mengenai tingkat risiko
dan Tinjau 1. Tinggi ke sedang
Ulang 2. Tinggi ke sedang
3. Sedang ke rendah
4. Sedang ke rendah
9. Identifikasi 1. Tingkat risiko menjadi rendah karena bangunan sudah kokoh dan kuat sehingga kemungkinan
Risiko untuk runtuh sangat kecil
2. Tingkat risiko menjadi sedang karena stop kontak sudah ditata dengan aman sehingga
kemungkinan untuk tersetrum berkurang walaupun ada kemungkinan tersetrum jika tangan dalam
keaadaan basah
3. Tingkat risiko menjadi rendah karena lantai sudah kesat dan tidak licin sehingga kemungkinan
untuk tergelincir sangat kecil
4. Tingkat risiko menjadi rendah karena seseorang sudah dapat membedakan mana sampah medis
dan non medis sehingga akan lebih berhati-hati lagi

Anda mungkin juga menyukai